Bagaimana pendapat kamu jika mempunyai teman yang berdarah campuran seperti saya campuran tionghoa... apakah kalian akan berteman dengan yang seagama ? Comment dibawah! Terima kasih atas masukkannya kawan!
Dari kecil sampai kerja, aku punya sahabat Tionghoa malah terasa saudara. Karena suka dan duka yang kami jalani di tanah rantau, lapar dan kenyang bersama. Ketika aku mau sholat, dia rapihkan sajadahku. Dan setelah dia berdoa, ku bersihkan abu abu bekas dupha yang dia bakar. Sepiring berdua sering kami lewati, tak sekalipun kami ribut soal agama. Karena kami saling menghormati.
Barangsiapa menyakiti kafir dzimmi (non-muslim yg berdamai) , maka aku (Rasulullah) akan menjadi lawannya di hari kiamat (HR Muslim). “Barangsiapa membunuh seorang kafir dzimmi, maka dia tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun. ” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Hi! saya mau bantu jawab Berteman tidak harus seagama yah menurut saya... mestinya dengan siapa saja pertemanan bisa dilakukan, asal kita berteman dengan orang yang mempunyai karakter yang baik dan punya nilai2 yang positif.
Temen aku yg deket semua beda agama dan beda suku kok ko, karena memang harusnya temenan itu ya temenan aja ya kan, entah agamanya apa, sukunya apa, rasnya apa, apa hubungannya sama hal pertemanan? Tapi memang kadang yg bagi berpikiran sempit, orang kayak kita gini sering dijauhin, alasannya klise, karena beda agama, suku, ataupun ras. Sering banget aku nemuin yg begini, pernah juga bahkan aku sampek dibully, dijauhin, dihina. Harapannya sih smoga makin banyak orang2 yg melihat pertemanan secara tulus tanpa memandang hal2 itu hehe
biasa nya yg suka membully...kaum sumbu pendek pentol korek di gesek meledak penghuni bumi datar ....heeee