aku merindukan saat kita bersama, saatr kita jalan bersama,bergandengan tangan menyapaku tanpa pamrih ,,yaa seperti dulu, seperti saat kamu tak pernah mau membiarkan aku bersedih, saat kamu tak bisa melihatku berduka kau selalu ada, kamu tau segalanya tentangku, tau sifatku, tau kepribadianku segalanya kau tentangku karena itulah aku tak mampu menyembunyikan sesuatu yang kesil dalam hidupku ketika aku merasa sudah nyaman dengan seseorang,,, aku sangat merindukanmu sahabatku,, kenapa seperti ini disaat orang rang pada asyik bercanda ria dengan sahabatnya kenapa kita malah tidak bisa seperti itu? apakah aku sudah melakukan perbuatan salah yang sangat besar sehingga kau tak mau menyapaku.. jujur, aku merindukanmu... kapan dan sampai kapan akan seperti ini, hatiku jenuh sahabatku, hatiku menangis, apa kau bahagia ? seakan akan kesediahan ini menggores hatiku sehingga batinku tak mampu untuk menopangnya lagi? apa kau tak merasakannya ? :'( aku sedih sahabatku , aku merindukanmu :'(
Cobalah menyapa duluan, membuka percakapan dengan obrolan ringan. Mungkin sahabat anda sedang ada dalam masalah yg tidak ingin dibagikan dengan siapapun, maka cobalah tanyakan kepadanya. Karena anda sahabatnya,mungkin jika anda bersikap peduli ia akan berbagi keluh kesahnya. Jika ia tetap tidak merespon, cobalah koreksi diri anda. mungkin anda telah melakukan suatu kesalahan kecil yang tidak anda sadari padahal itu adalah hal paling sensitif baginya. Jika memang benar cobalah meminta maaf kepada sahabat anda. Maaf kalau ada salah kata dan ada kata yg kurang berkenan
aku sudah melakukan semuanya, mulai dari menyapanya namun tak ditanggapi, minta maaf namun tak dihiraukan, setelah aku mengoreksi diriku, mungkin memang aku yang salah tapi aku masih bingung tak tau letak kesalahanku sendiri meminta maaf sudah terlalu sering dan membuatku malu untuk itu lagi dan pada akhirnya aku memutuskan untuk tidak berada disampingnya seperti dirinya yang selalu menghindariku,,aku bertekad untuk menjauh walaupun sejujurnya itu sangat menyakitkan, namun dengan itu aku melihat dia lebih bahagia ketika aku tak didekatnya seperti dulu waktu aku masih bersamanya,,, :'(
Kalo gitu, mgkin kamu yg harus introspeksi diri kali ya, beri waktu utk dia sendiri, kmu jga g perlu ngotot, sesekali aja tunjukkan perhatian kecil yg bermakna.. dan usahakan tetep berteman dgn yg lain shg kmu bisa mnilai diri kamu sendiri dan dpt masukan dr tman lain
Hmm.. Jika anda sudah merasa maksimal dalam melakukan usaha tapi tidak ada respon positif. Jalani saja seperti air mengalir. Tetaplah intropeksi diri, dan berhati-hatilah saat berkomunikasi dengan siapapun itu. Kurang-kurangin deh sedihnya Ayolah bangkit, teman hidup bukan cuma dia saja. Buka tempat untuk orang-orang baru, siapa tau ada sahabat baru yang mungkin lebih baik dari pada sahabat mu yang sekarang. Tapi ingat, jangan sampai melupakan sahabat lama meskipun saat ini dia tak sebaik dulu. Setidaknya kalian pernah merasakan suka duka bersama Maaf kalau ada salah kata dan ada kata yg kurang berkenan
Orang yg sangat berarti dlm hidup ini mmg membuat kita tak ingin terpisahkan dgnnya .. apa sist pernah mencoba utk meminta teman lain yg jg dekat dgnnya utk mencari tau apa masalahnya?
sudah namun dia juga malu katanya, aku gak tahan seperti ini terus tapi aku juga tau apa yang harus aku perbuat,, aku menghindar darinya karena aku melihat ketika tidak ada aku dia begitukelihatan bahagia tapi disisi lain aku jauh darinya hatiku terasa sakit tak menentu,,,aku tak mengerti dengan semua ini,,
mungkin di biarin aja ya dia sendiri, kadang tu ya manusia tuh punya sisi gelap masing masing kaya mungkin ada hal yang gak dia suka dari kamu dan gak bisa ngutarain. kadang juga ya kita juga gak sadar kalo dah ngelukain hati orang lain. cuma gimana ya mau introspeksi juga kadang percuma sih soal nya kita juga gak bisa nilai diri kita sendiri sih ya. ya kaya air mengalir aja , apa yang terjadi ya terjadilah , Tuhan tuh pasti kasih jalan yang terbaik buat mahluk nya