KARMA juga bisa karma positif Tergantung dari perbuatan kita Apa yg kita tanam skrg, itulah yg akan kita tuai nantinya... Semuanya ada hasil Klu yg kita perbuat buruk, yg kita dpt nanti buruk Sebaliknya, Klu yg kita perbuat baik, yg kita dpt juga baik Buah tumbuh sesuai dgn bibitnya => HUKUM ALAM =)
Simple Jika anda bertanya apa itu Karma (Sansekerta) atau Kamma (Pali) jawabannya adalah perbuatan. Semua perbuatan dimulai dari kehendak /niat (Cetana). Jadi yang disebut Kamma adalah niat / kehendak. Tanpa ada niat, tidak mungkin berlanjut menjadi perbuatan. Sedangkan buah dari perbuatan disebut Kamma Phala atau Karma Phala Jika anda bertanya, apakah anda tetap mendapat kamma Phala karena memilih si B ? jawabannya tergantung niat yang mendasari perbuatan anda ketika memilih si B itu.
Saya cuma mau tanya: Ada orang jahat atau penipu, tapi kok ga kena karma ya? Atau karma mereka telat datang nya? Bahkan sampai mati pun hidup mereka tetap enak. Misalnya perampok yg jadi kaya raya sampai mati tetap kaya. Atau penipu yg ngambil uang banyak orang, tapi bisa hidup senang dan ga ada yg tau dia itu nipu. Bahkan uang haramnya dipakai buat usaha lain dan berhasil. Jadi tambah kaya akhirnya. Atau pembunuh yg bisa bebas berkeliaran tanpa pernah dicurigai (oleh keluarga si korban maupun polisi) tapi malah punya keluarga yg bahagia. Cuma penasaran...
Simple sekali, M Shadow Harus anda pahami dulu bahwa tidak ada manusia yang benar2 jahat dan tidak ada manusia yang benar2 baik. Setiap manusia pasti pernah berbuat hal yang baik dan hal yang buruk semua perbuatan ada buahnya / akibatnya / balasannya / azabnya atau apalah istilah manusia untuk memberi label pada Kamma Phala tersebut. Jika ada Penipu mengambil uang milik orang banyak atau korupsi tapi seakan dia hidup tenang bahkan bisa melipatgandakan hasil korupsinya, itu karena kamma Phala yang buruk hasil korupsi belum berbuah dan ia masih menikmati buah dari perbuatan baik yang pernah ia lakukan (baca konteks diatas). Sama juga dengan pembunuh,pencuri,pencopet,pemerkosa dan all evils that man do. Ada orang yang berbuat baik tapi hidup menderita dan sering mengalami kekurangan, karena buah dari perbuataan baiknya belum berbuah dan dia sedang merasakan buah dari perbuatan buruk yang pernah dilakukannya. Hukum Kamma sangat jelas, berlaku bagi siapapun dan dimanapun. Berlaku juga bagi siapapun yang tidak percaya / tidak yakin. Terserah mereka, mau yakin atau tidak tapi hukum Kamma tetap berjalan. Yang harus diingat adalah : Setiap Perbuatan pasti akan menghasilkan akibat, baik dan buruk tergantung perbuatannya sendiri. Kamma Phala pasti akan matang, hanya waktunya yang tidak bisa diperkirakan. Salam.
Jadi ada kemungkinan kalau karmanya telat datang. Jadi si "orang jahat" bakal nerima hukumannya sesudah kematiannya? Misalnya disiksa dalam kubur? Atau masuk neraka dan dapat hukuman paling berat... Makasih udah dijawab
Ada juga kisah yg aku tau sist Dulu di tempat aku yg lama lurahny klu layani masyarakatny itu pilih" .. Liat orang yg kaya dlu baru dilayani .. Ada tetanggaku yg mau ngurus KTP, krn orangny kurang mampu ekonomi, lurahny ngomong gini : ih, malas ngurus KTP org ga mampu. Dalam kata lain, beliau adlh org yg sombong !!! Pokokny siapapun dia liat" dulu utk dilayani !! Begitu juga istri lurah, sama sombongny... Nah... Selang waktu 10 tahun berlalu dari perbuatanny" dia yg seperti itu, barulah karma hadir !! Anak lurah tsb hamil di luar nikah dlm masa kuliah... Keluarga lurah tsb pecah berantakan krn perselingkuhan yg dilalukanny.. Anakny yg laki" akhirny juga mengikuti jejakny, sudah punya istri,, selingkuh juga... Akhirnya rumah tanggany juga ikut berantakan... 10 tahun sist, Baru nampak itu karma !!! Siapa yg menyangka?
Wow, lama juga ya karmanya... Terus setelah kena karma, si lurah berubah jadi ga sombong? Atau tetap aja dia sombong?
Aku ngga tau lg sist, apa dia akhirny jadi sadar atau tidak, krn aku udah pindah... Itulah kisahny, ngga tau kena di hatiny apa ngga sist... Hehehe
Tidak M Shadow Prinsip dasarnya adalah : Kita tidak mungkin menerima akibat yang bukan bagian perbuatan kita. Tidak mungkin kalau saya mencuri/merampok terus kabur lalu anda yang dicari polisi. kecuali anda ikut dalam bagian perbuatan itu.
Bisa Kisah" kayak begini bnyk terjadi Hanya sj tdk mungkin diceritakan semuany,, Kesalahan orgtua, anak turut kena imbas !!! Duh !! Banyak . . .
setau aku di agama islam ga ada yang namanya karma,yg ada cmn hari pembalasan.lah km sendiri belum serius bener" ninggalin si A.itu mah cmn tobat semalem doang namanya.lah gmn nih km aja masih bingung pilih A or B,belajar tegas kali jadi cowok,mnrt aku km lebih sayang sm B kn?buktinya km masih mikirin gmn nasib si B saat udh milih si A. tobatnya yg serius kli tinggalin si B,emg g mdh tpi kn ini bersangkutan dgn pilihan besar+masa dpn km,klo km islam cb km sholat istikharah deh,nanti inshaAllah ada jawabannya lwt mimpi
intinya pilihlah sesuai kata hati+logika kamu+org yg km plg syg dan dia syg km jga.jangan kata oranglain/orgtua. hidup terlalu singkat buat dengerin pendapat org lain,ini hidup kamu,yg jalanin kamu,yang bertanggung jawab disaat nanti ada problem sma istri juga km ,gmgkin kan nyalahin org tua terus krna nanti nasi udh jadi bubur. kalo km beralasan ingin bahagiain ortu km,km gasepenuhnya salah,cuman ya gimana km mau bahagiain oranglain/ortu kalo diri kamu sendiri belum bahagia. prioritasin kebahagiaan diri kamu nanti dengan sendirinya org disekitar pasti ikut bahagia klo km bahagia
Ga tau juga sih sama karma, Tapi yang aq yakini sih Tuhan ga buta, tau apa yg dirasain hambanya. Jadi peringat juga buat kita buat ga seenaknya perlakuin orang lain. Makanya ketika kita sadar udah nyakitin hati org lain cepet cepet menyesalinya dan memperbaikinya, minta maaf.
Simple sekali sebenarnya tentang Kamma Anda mau percaya atau tidak mau yakin atau tidak Hukum sebab akibat ini tetap berjalan Coba direnungkan: Untuk apa manusia membuat Penghargaan/rewards ? Untuk apa juga dibuat sangsi/denda/hukuman dsbnya Karena semua perbuatan ada buahnya / ada akibatnya Kata-kata Azab Tuhan atau balasan atau ganjaran atau hukuman atau penghargaan itu cuma kata-kata buatan manusia untuk menggambarkan hukum sebab akibat ini. Karena ada ini maka ada itu, karena sebab yang ini maka timbul akibat yang itu. Jika tidak ada ini maka tidak ada itu. Jika tidak ada sebab yang ini maka tidak ada akibat yang itu. Manusia harus memahami hukum sebab akibat ini. sehingga bisa berpikir matang dalam bertindak. Kalau tidak, manusia tidak akan berbeda dengan hewan.
