apa yang kalian lakukan kalok jadi aku ?

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Feklisu (Fe), 10 November 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Feklisu (Fe)

    Feklisu (Fe) Member

    Cuma lewat inilah aku bisa cerita.
    Langsung aja ya..
    Tadi malam anak ku rewel karena dia ngantuk dan mau tidur namanya juga anak bayi 5 bulan. Aku menyuruh suami ku menggendongnya sebentar karena aku mau nyiapi ayunan tapi tiba suami ku berkata "diam kau anj*ng" kepada anakku gara" dia rewel, ya allah bagaikan di sambar petir di siang bolong mendengarnya dan air mata ku pun jatuh sedih dengarnya (hanya bisa ngelus dada sambil istighfar). Langsung ku rebut anakku hanya bisa berkata dalam hati (belum bisa beli susu udah maki anak bayi yg gatau apa") dan aku mendiami suami ku sampai sekarang sikap ku dingin kepadanya.
    Jadi, pantas kah aku balas seperti itu dan hanya bisa komplain dalam hati ?
    Apa yg kalian lakukan jika jadi aku ?
    Menurut kalian sayang kah dia sama anaknya ?
    (Masa aku hamil saja lagi ribut dia tega memaki" aku, menyuruh gugurkan pas udah 9 bln, sempat memukul perutku walaupun gak kuat) pokoknya aku terpuruk banget di saat hamil (sampai aku punya pikiran hamil itu gak enak dan aku gamau hamil lagi) ya allah ampuni aku...
     
  2. Talita

    Talita Well-Known Member

    Maaf,kamu nikah karna hamil duluan atau karna cinta?apa dia sebelumnya gak kasar kayak gitu?
     
  3. Feklisu (Fe)

    Feklisu (Fe) Member

    Karena cinta awal nya mbak, dulu dia gak kayak gitu mbak
     
  4. Talita

    Talita Well-Known Member

    Apa karna stres d pekerjaannya,jadinya dia kayak gitu?

    Hmmm soalnya gak akan dia bs berubah kalau gak ada sebab
     
  5. Doddie

    Doddie Active Member

    Astaghfirullahaladzim. Banyak2 istighfar, kalo lagi sendiri istighfar yang kuat supaya keluar lega.
    Maaf saya hanya bisa bantu doa. Saya sendiri agak shock dengar ini.
     
  6. KyuKe

    KyuKe New Member

    Pas masih pacaran apa dia tidak menunjukkan karakter dirinya mbak, kita kan bisa menilai dia layak tidak jadi suami, jadi ayah buat anak anak kita kelak. Payah kalau suami ringan tangan, mbaknya yang kasihan. Kalau mbak tabah salut deh.. Pertahankan jangan lupa mohon sama tuhan biar suaminya mbak berubah. Terus minta bantu sama org tua buat nasehatin dia mana tahu sadar. Aku punya tetangga hampir sama seperti mbak terus orang tua ku yang menasehatin mungkin masuk dihatinya apalagi setelah lahir anak keduanya perempuan, ngebuat dia semakin sadar alhamdulillah sekarang pelan pelan dia berubah istrinya yang cerita langsung ke saya. Terkadang nasihat dari orang lain lebih terdengar dari pada keluarga sendiri.
     
    Hestie likes this.
  7. Doddie

    Doddie Active Member

    Alhamdulillah saya banyak dapat pelajaran di situs curhat.com ini. Saya merasa masalah saya yang alami ini sangat berat, ternyata ada orang lain yg lebih susah masalahnya. Eh ternyata ada lagi orang yang cobaannya lebih dahsyat dari yang lain.

    Hidup ini memang penuh ujian dan cobaan, setiap orang berbeda beda level cobaannya. Dan itu gambaran dari level / tingkat iman yang dimiliki manusia tidaklah sama. Terlihat jelas bahwa tingkat imanku masih dangkal dan itu terlihat dari tingkat masalah yang aku alami. Masalah yang aku alami ternyata belum seberapa dibandingkan dengan masalah temanku yang disini.

    Aku malu dengan Allah SWT dan Rasulullah. Aku mengaku beriman tapi baru aja diberi ujian sedikit oleh-Nya sudah galau dan sedih bukan main. Aku baru sadar jika imanku sangatlah tipis dan rapuh. Bagaimana bisa mendapatkan surga firdaus jika baru aja nginjak tangga pertama menuju surga aja sudah putus asa dlm cobaan-Nya.

    Buat teman teman yg sedang dalam masalah dlm hidup ini. Percayalah bahwa ada akhir cerita yg indah dibalik apapun masalah hidup ini. Semua ini terjadi sudah pasti atas izin Allah, bukan tanpa sebab Allah memberikan semua cobaan ini.

    Saya pribadi berpendapat bahwa setiap masalah yang berhasil kita lewati dengan baik dan tetap jalur iman, akan membawa kita semakin dekat ke surga yang sangat jauh.

    Semoga teman teman yg sedang diuji oleh Allah dlm hidup ini. Bisa tetap bersabar, tawakal dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan dihapus dosa dosa dan segera menemukan solusi dari tiap-tiap masalah.

    Aamiin Ya Rob.
     
    Hestie likes this.
  8. jagung beledug

    jagung beledug Active Member

    krn semasa pacaran dlu itu cuma topeng dan sesembak tertipu sama mulut manisnya dia
     
    Shadow likes this.
  9. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Bener banget, rayuan dan mulut manisnya sangat mematikan. Sifat aslinya beneran "mematikan"<--ngerti kan maksudnya apa (KDRT)
     
  10. Scarleta

    Scarleta Member

    Dulu pas pacaran gmn ya mbak? Apa ada gelagat kekerasan? Mungkin pas pacaran belom keliatan ya mbak ya, mungkin dia masih bersikap manis. Tapi dia ada gelagat yang super posesive ke mbak? Soalnya sih ya aku baca2 orang yang suka kekerasan kayak gitu berawal dari sikap posesive dia. Karena orang yang posesive itu rasa cemburunya tinggi dan gak masuk akal. Kayak “mungkin” suami mbak merasa cemburu sama anak mbak yang membuat rasa sayang mbak tercurahkan sepenuhnya ke anak mbak.

    Mungkin terdengar aneh ya mbak, kadang aku juga heran sama orang yang kayak gitu. Tapi beneran ada kejadian di amerika, ada suami yang tega bunuh anaknya gara2 suaminya cemburu sama anaknya. Gara2 sang istri terlalu perhatian sama anaknya krn posisinya si anak lagi sakit kanker. Emang keliatan gak mungkin ya kok bisa kayak gitu, tapi ini aku baca di CNN sih, aku lupa apa judul beritanya.

    Aku belum menikah sih mbak posisinya, dan umurku kayaknya jauh juga dari mbak. Tapi aku saranin mbak lebih baik bicarain pelan-pelan sama suami mbak. Kenapa kok dia ngomong gitu sama anak? Dan buat masalah wkt hamil, apa mbak gak bicarain juga kenapa kok dulu dia sampek berbuat kayak gitu? Padahal kan istilahnya kalian nikah karena cinta bukan karena paksaan atau accident. Dan adanya anak karena memang hasil yang mbak sama suami buat karena cinta juga.

    Semoga cepet clear ya mbak masalahnya, dan semoga suami mbak cepet sadar apapun alasannya
     

Share This Page