Hidup itu seru dan baik2 aja. Hanya tiba2 sprti ditarik ke banyak ruang-ruang, Tiba2 merasa sangat sedih walau gak ada yang bikin sedih, Terluka walau gak ada yg melukai, Ketawa walau gak ada yg lucu Lalu tiba2 diam,gak ada emosi apapun. Telapak kaki ngilu seperti sedang berada di atas ketinggian. Sprtibkondisi dimana km mendengar banyak suara laju kendaraAn,lampu jalanan yg silau,seperti berada di antara jalan dengan berbagai jalur.Setelah sadar akan merasa mual,pusing. Seperti terjebak disebuah ruangan gelap, berteriak dalam hati gak nyaman tetapi disana dimana aku bisa istirahat. Aku merindukan emosi,tapi aku bisa terlihat terbahak-bahak. Aku sudah berhenti melakukannya,kasian tubuhku,pergi ke psikolog ada positif nya karena mereka selalu mengingatkan ku akan Tuhan. Bukan salah mereka jika perasaAn ini masih saja muncul. Apa aku rusak kembali? Oh ya...itu semua manusiawi kan? Aku tau,sebagian dari mereka berkata itu perasaan mayoritas. Aku coba memakluminya,tetapi semakin lama,sampah2 di otaku malah tersendat. aku bahkan enggak tau apa yg aku tau. Seperti nya ini defisit kehilangan,aku hanya sedih Karna ditinggal mati org2 yg aku percayai,yg aku sayang sekali,aku cuma stress,cuma blm bisa menerima, CUMA. Begitu katanya. Merasa sprti tenggelam,bahkan malam tanpa mimpi buruk rasanya aneh, Sensasi sesak nafas,takut,merinding yg menjalar terasa sampai ke ujung jari jari, aku bisa menangis karnanya,mimpi,..aku bisa merasakan sentuhan karenanya. Lagi-lagi mereka memberikan instruksi bagaimana caraku Untuk bisa memaafkan diri sendiri, Lagi-lagi mendekatkan diri pada Tuhan, Ya...aku lega. Tetapi gemuruh ini bagai parasit,aku masih berteriak di dalam bantal sampai rasanya pita suara ku mau putus. Atau..ini efek samping magic mushroom? Alkohol?penenang? Hahaha konyol,ya kalau begitu aku sbnrnya memang sudah rusak? Payah dalam public speaking,berhadapan dengan banyak orang rasanya mual,dingin,muntah, pusing. Mereka seperti merebutkan kendali atas diriku sampai membuat aku flu. Sudah sampai dsini dulu.
