aku sudah berpacaran dg seorang lelaki ini sudah satu tahun lebih, LDR. usia lebih muda satu tahun, dan pertanyaan utamanya "dengan aku mendapati sikap lelaki ku begini, apa masih menjadi kebaikan untuk hubungan ini diteruskan ke jenjang yang lebih serius mengingat usiaku sebentar lagi adalah usia ideal untuk menikah?" melihat : 1. background keluarga kami masing2 adalah broken home 2. aku merasa dia tidak berusaha keras untuk memiliki kehidupan yang lebih baik 3. kepercayaan kami berbeda 4. jarak 5. aku merasa dia kurang mendukung apa yang aku lakukan untuk kehidupanku yang lebih baik 6. background pendidikan kami berbeda terlepas dari banyaknya hal yang mengganjal, satu hal yang masi terasa adl dia bersedia untuk slalu ada, dan hanya hal itu yang membuatku masih mau bertahan dengan dia. bagaimana sebaiknya aku sebagai perempuan menyikapi ini. pernah suatu saat aku menuntut dia untuk bekerja/berusaha lebih keras baik untukku ataupun untuk dia, aku ditegur, menurutnya aku merasa tidak bersyukur atas apa yg sudah ia lakukan. mencari kerja saja kebanyakan bingung apa benar aku ini menuntut dia terlalu berlebihan.. meski saat awal hubungan ada pembicaraan mengenai pernikahan tapi semakin kesini sekarang rasanya aku kelu..
Sesama broken home biasanya emg lebih mudah dekat. Tapi, efek samping dari broken home itu beda2. (*꒦ິ꒳꒦ີ) Btw, bukannya masalah besarnya itu yg no.3 , ya? (/´Д`)/
55% pingin bertahan 45% pingin udahan.. iya masalah besar, kek punya bom waktu tanpa remot pengendali
kupikir untuk masalah dia nomor 2 itu tidak lebih besar daripada nomor 3. lagipula kalau sungguh-sungguh, tentu dia akan memikirkanmu, memikirkan masa depan kalian berdua. baiknya dibicarakan lagi bagaimana kedepannya hubungan kalian. sebagai perempuan, tentu kau harus tegas juga.
Saya pernah berada di posisi kepercayaan kami berbeda..tp tetap kami jalani..dan pada akhirnya kita milih jalan sendiri2..kenapa? Karena kita tidak hanya hidup berdua..kita punya keluarga besar..dan perbedaan itu sangat mendasar..kita tidak bisa egois hanya memikirkan diri kita saja..tp juga memikirkan perasaan keluarga kita..karena membangun keluarga, agama adalah pondasinya..kecuali kalau ada yg mau mengalah lain cerita nya..dengan catatan itu mmg datang dari hati yg paling dalam bukan karena gue cinta lo. .good luck
sebenernya udh banyak lho alasan2 yg ditunjukin tuhan kepada qm klo dy bukan org yg tepat... skrg gni aja.. utk menikah itu niatnya kan ibadah.. klo di islam, menikah itu bisa jd salah satu jalan utk mendapatkan pahala lebih banyak berdua yg artinya qt ga sendiri menjalankannya.. klo dr hal kepercayaan aja udh ga sama, gmn caranya bisa menyatukan keduanya?
Tuhan udah ngasih "tanda" kamu ga cocok sama dia. Itu nomor 1-6... Tinggal kamunya aja yg sadar, mau terima tanda2 tersebut atau mengabaikannya. Bagi saya masalah paling besar adalah nomor 3, nomor 5, dan nomor 2. Kalau saya jadi kamu dan ada "masalah" yg nomor 2/3/5 saya bakal langsung tinggalin. Mana ada sih wanita yg mau hidup sama cowok yg ga mau berusaha biar hidup lebih baik. Cari pria itu yg pekerja keras, jgn yg malas dan suka cari alasan (bilang kamu ga bersyukur)