Terobsesi (bag 2)

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Shadow, 25 December 2019.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Berhubung tanggal 25 Desember libur, saya sekeluarga berencana mengunjungi adik di kota A. Tapi ibu merasa ga suka (kelihatan dari tindakannya) jadi bt dan kasih banyak alasan. Ngomong mahal, susah transportasi, jauh, bla,bla.

    Ibu pakai ngarang2 nanti tempat kerja adik libur suruh aja pulang kampung. Padahal setelah ditanya, adik ga libur dan ga bakal bisa pulang sampai Januari/Febuari tahun depan.

    Dan ibu malah sengaja ngajak mengunjungi nenek di kota B tanggal 25 Desember. Padahal 2 minggu lalu baru ketemu, ditambah setiap bulan ibu selalu mengunjungi nenek.

    Tapi kalau adik saya ga pernah dikunjungi. Malah harus adik yg pulang kampung. Dan cuma 1 tahun sekali...

    Kemarin waktu ibu telepon adik dan bilang banyak alasan (udah janji sama orang mau buka toko, mahal tiket, dll) jadi ga bisa mengunjungi. Adik kecewa banget, bahkan sampai marah. Karena teman kerjanya aja pasti ditengok oleh keluarganya 3 atau 6 bulan sekali.

    Barusan saya sekeluarga berunding lagi. Dan berniat mengunjungi adik di akhir tahun. Akhirnya ayah telepon adik dan kasih kabar mungkin bakal mengunjungi. Terus tau ga gimana reaksi ibu saya setelah telepon ditutup? Ibu langsung menghela nafas dan pasang muka jutek, seolah dia ga suka dengan keputusan tsb.

    Kenapa ya ibu saya, terobsesi sama nenek? Seperti di curhatan saya sebelumnya. Nenek selalu diutamakan... Saya bukan anak/cucu durhaka loh ya... Di curhatan sebelumnya aja, ibu mau batalin jalan2 sekeluarga demi nenek yg mau datang (sore). Padahal jalan2 cuma dari pagi-siang doang.
     

Share This Page