emmmmm.... emang dasar aku ini bodoh,,,, ahahahahahaa.... aku gelisah aku bertanya-tanya kenapa aku gak punya pertanyaan lagi mengenai apapun.... kenapa begitu kosong tak ada gejolak yang berarti... pada akhir pertanyaan itu lah sumber dari masalah.... ketika pertanyaan terjawab dan jawaban itu sesuai dengan keinginan maka kesenangan lah yang didapatkan ya?? jika jawaban itu gak sesuai keinginan ya sangat menjengkelkan tentunya... emmmmmm.... trus enaknya ngapain ya??? apakah harus memainkan peranan baru, , ,? jika selama ini aku yang selalu dan penuh dengan pertanyaan, terus peranan yang seperti apa yang harus ku mainkan?
Selalu pilih peran yg lebih baik tentunya. Kita ini manusia, punya kehendak bebas, kita bisa memilih introvert, seketika bisa menjadi ekstrovert jika kita mau. Tidak ada batasan. Hanya saja, selalu utamakn memilih peran yg memiliki kontribusi yg baik bagi diri dan semesta. Kita ibarat aktor dan dunia adalah panggungnya
emmmmm.... kontribusi ya atau dengan kata lain manfaat yang lebih luas. nah itu dia masalahya kawan, selama ini sodara2 kita tuh terkurung pada lingkar dan klompok2, ketika kita berguna disuatu sisi maka disisi lain kita dianggap berlawanan. yang ada malah dimusuhi dan permusuhan itu menjadi jelas diantara kelompok2 yang pada akhirnya hancur semua apa yang sudah dibangun.... emmmm tapi benar juga sih apa yang kamu bilang kawan ada baiknya aku sedikit egois untuk memikirkan mulai ini kotribusi baik untuk diri sendiri dan semesta ya,,, bisa dikatan kebaikan dari diri sendiri untuk diri sendiri yang berdampak pada bias kebaikan yang lebih luas.... ahahahahahahaaaa.... thanks kawan aku jadi paham kenapa selalu hancur apa yang selalu ku bangun untuk sodara2ku itu, , , ,
