Kehilangan arah hidup sampai ingin mati

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Mufana14, 30 October 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Mufana14

    Mufana14 Member

    Aku ingin menceritakan masalahku disini mudah mudahan aku menemukan solusinya
    Aku akan bercerita sedikit tentang hidupku
    Aku ini orangnya sedikit pemalu dan pendiam, tapi aku cukup pintar, sejak kecil orangtuaku sepertinya menaruh harapan besar kepadaku terutama ibuku, pada saat kelas satu sd aku mengingat kata kata ibuku “nak belajar yang rajin ya biar dapat rangking satu biar ayah dan mama senang” kata kata itu membuatku bertekad untuk meraih rangking satu, tetapi takdir berkata lain ternyata aku cuma dapat rangking lima, hingga kelas enam aku tidak pernah mendapatkan rangking satu paling bagus cuma rangking dua, entah mengapa orangtuaku sangat ingin aku meraih juara satu dan hal itu yang membuat aku semangat hidup.
    Kemudian pada saat smp aku meningkatkan targetku menjadi juara umum di sekolah, dan juga pada saat itu aku mengenal sepakbola yang membuat hidupku bersemangat sehingga aku ingin membawa sekolahku menjadi juara tingkat kota, lagi lagi takdir tidak berpihak kepada ku selama tiga tahun disekolah jangankan meraih juara umum masuk tiga besar di kelas aja gak pernah, kemudian tentang sepakbola aku yang ingin membawa sekolah ku juara malah aku tidak lolos seleksi tim sekolah, aku masih mencoba berpikir positif dan berdoa kepada allah
    Kemudian pada saat sma aku aku memiliki target menjadi juara umum di sekolah dan juga membawa tim sepakbola sekolahku menjadi juara tingkat nasional, dan lagi lagi takdir berkata lain aku gagal mendapatkan rangking satu dana tidak lolos tim sepakbola ditambah lagi teman teman di kelasku sering mem buli ku karena aku pendiam.
    Kemudian pada saat kelas 3 sma aku pikir aku harus berubah karena bentar lagi aku kuliah dan juga aku bertekad agar bisa lolos seleksi tim sepakbola sekolah aku berlatih dengan sangat giat, dan seminggu sebelum seleksi aku harus masuk rumah sakit untuk operasi usus buntu.
    Setelah subuh dari sakit aku mengubah mimpiku aku bertekad untuk meraih nilai ujian nasional tertinggi di Indonesia dan juga bisa kuliah di kota besar di pulau jawa dan akupun menceritakan kepada orangtuaku dan mereka tidak mengizinkanku untuk kuliah di kota tersebut dan menyuruh kuliah di universitas terbaik di provinsi ku setelah negosiasi panjang akhirnya orangtuaku mengizinkannya tetapi harus tetap memilih universitas provinsi ku sebagai pilihan kedua. Kemudian aku mempersiapkan nya dengan sangat matang aku belajar mati matian aku bahkan sudah membuat rencana pada saat aku kuliah di tempat yang aku inginkan aku akan menjadi pemain sepakbola disana karena kota tersebut memiliki tim sepakbola yang hebat di negeri ini beberapa bulan berlalu akhirnya aku pengumuman un pun tiba aku sangat yakin bisa meraih nilai tertinggi di Indonesia makanya aku tidak ikut konfoi dengan teman teman, aku memilih di rumah agar aku langsung bilang kepada kedua orangtuaku kemudian aku lulus un lalu aku terus mencari di internet peraih nilai un tertinggi di Indonesia dan ternyata bukan aku dan aku sangat kecewa semua usahaku sia sia tapi aku tetap berpikir positif nanti bisa lulus di universitas favorit. Dan pada saat pengumuman sbmptn aku terus berpikir positif untuk lulus di universitas favorit ku dan pada saat pengumuman ternyata aku hanya lolos pilihan kedua dan pada saat itu pikiran ku sangat kacau aku sangat sedih disisi lain orangtua ku sangat senang karena aku kuliah di situ kemudian aku meminta kepada orangtuaku untuk ikut sbmptn lagi dan mereka tidak mengizinkannya dan akupun sangat frustrasi sehingga aku malas ibadah malas olahraga dan lain lain.
    Kemudian pada saat kuliah aku kembali meminta izin untuk ikut sbmptn lagi dan mereka menjawab lihat dulu nanti dan kata kata itu memberi harapan aku mulai belajar untuk sbmptn lagi sambil kuliah di tempat yang aku tidak ingin, dan hasilnya ip ku semester satu pas pasan dan tiba waktunya pendaftaran sbmptn lagi aku meminta izin kepada orangtuaku dan aku sudah sangat yakin lolos di tempat favorit ku dan ternyata orangtuaku tidak mengizinkannya dan sekarang aku sudah sangat frustrasi, kecewa, depresi, aku merasa semua yang aku lakukan sia sia bahkan sampai kecewa dengan allah. Dan juga akupun berpikir untuk mengakhiri hidupku ini karena aku sudah tidak menginginkan apapun lagi karena sejak kecil aku selalu hidup dengan cita cita dan kini semua telah hilang. Kemudian aku pernah curhat di sini sehingga aku membatalkan niatku untuk bunuh diri, kemudian aku coba ungkapkan ke orang tuaku (tapi tidak mengatakan ingin bunuh diri) tapi mereka acuh tak acuh. Hingga kemudian aku sengaja membuat ip ku makin hancur, tapi orang tuaku tidak begitu kecewa dengan ku mereka malah tetap menyuruh aku untuk kuliah di situ, aku sangat kesal dengan kedua orang tua ku yang tidak pernah mengerti tentang aku bahkan ayahku tega membuang benda kesayangan ku (yang membuat aku masih ingin tetap hidup). Tapi itu sudah tidak ada lagi aku sekarang sama sekali tidak peduli dengan apa pun tak ada lagi yang aku inginkan dalam hidup.
    Apa yang harus aku lakukan sekarang di kehidupan yang tidak jelas ini apakah ada pilihan lain selain mati?
     
    MasnyaEnak likes this.
  2. HawSit

    HawSit Active Member

    Hei.. Coba tarik nafas.. Hembuskan..
    Bawa rileks aja dulu..

    Sepertinya kamu terlalu memasang target di hidupmu jadi ya begitu ketika tidak tercapai kamu jadinya kecewa.
    Cobalah menjalani hari hari dengan santai tanpa target apapun..
    Ikuti saja kemana angin yang membawa yg penting kamu sudah berusaha semampumu :emoji_blush:
     
  3. skyvanilla

    skyvanilla Active Member

    Hmm..
    Rencana Allah itu baik lho.. tpi terkadang kita selalu salah mengartikan, dan ujung²an kita kecewa sama Allah
    Waktu aku mau kuliah, semua jurusan yg aku ajukan ke ortu gak pernah di terima dan mereka cuma pengen aku masuk jurusan yg mereka pengen. Berkali kali aku meyakinkan, hasilnya nihil juga. Dan menjelang sbmptn, aku ajukan lagi jurusan yg berbeda, awalnya ortu aku nolak, tadi akhirnya ngebolehin dgn syarat : 1. dari 3 pilihan, pilihan aku di taro di pilihan terakhir dgn wilayah yg di tentukan ortu dan 2 pilihan lagi itu jurusan yg ortu aku mau.
    Pas pengumumang ternyata aku lolos di pilihan aku, tapi di lain univ aku juga keterima di jurusan yg ortu aku mau dgn jalur yg lain. Dan disana lah ortu aku pengen aku ambil jurusan yg mereka pilih, tapi aku tetep keukeuh dh pilihan aku. Pda akhir ortu aku ngizinin, tapi aku di bilangin gini sama mereka 'tahun depan ikut tes lagi ya, ambil jurusan itu lagi'
    Selama 2 tahun, ortu aku masih belum terima anaknya kuliah di jurusan yg dipilihnya.

    Nah, kalau ttg setiap rencana Allah itu indah dan jgn pernah kecewa dgn takdir.
    Awalnya aku juga masih belum terima aku kuliah di wilayah ini, krn wilayah ini adalah pilihan ortu. Tuntutan aku tinggi bgt, intinya biar kenal lingkungan kmpung halaman ortu. Tapi buat aku, ini beban bgt. Bnyak hal yg aku gak sukain di sini. Tapi lama kelamaan aku sadar. Kalau aku gak di sini, mungkin aku gak pernah kenal sama temen² aku yg hebat², dkk
    So, ayo sadarkan diri, bahwa pasti Allah punya rencana yg indah buat kita :)
     
    MasnyaEnak and Aditya deny like this.
  4. Mufana14

    Mufana14 Member

    Maksudnya aku hidup seperti binatang gitu?, cuma makan, tidur dan menjalani hari tanpa tujuan hingga ajal menjemput?
     
  5. juzie

    juzie Well-Known Member

    ya allah... ga ada bersyukurnya...
    coba sekali" kunjungin panti asuhan atau panti org cacat gitu. sebenarnya cita" kamu itu apa? klo yg dari saya tangkap curhatanmu itu, kamu hanya terobsesi menjadi nomor 1 sayangnya banyak yang lebih pinter dari kamu (sorry to say) perlu kamu tahu, di atas langit masih ada langit lagi
     
    Aditya deny likes this.
  6. Ziaxkx

    Ziaxkx Active Member

    intinya kamu ga punya alasan untuk hidup kan ?
     
  7. Mufana14

    Mufana14 Member

    Bisa di bilang begitu
     
  8. Ziaxkx

    Ziaxkx Active Member

    kalo gitu tunggu mati aja, seperti yang aku lakuin. tapi jgn bunuh diri.
    bingung mau ngapain. hidup monoton. bosen nunggu mati ?
    lakukan hal yang menurutmu menyenangkan, ga peduli orang bilang apa. yang penting ga merugikan org lain.
    jadi entar kalo mati ga nyesel dah seneng-seneng.
    kalo pengen masuk surga isi aktifitasmu lebih ke ibadah.
    share pengalaman. semoga aja waktu kamu nunggu timbul tujuan baru untuk hidupmu
     
  9. Hestie

    Hestie Active Member

    yang harus kamu tau adalah dalam hidup ga melulu soal apa yang kamu mau akan tercapai. Manusia boleh berencana tapi Tuhan yang bertindak.
    Kalau Aku baca trit kamu, sepertinya kamu udah ngelakuin semaksimal mungkin utk apa yg ingin kamu capai tapi pada akhirnya gagal dan gagal.
    Utk bisa moveon dari semua itu kamu harus bisa nerima.
    Iya nerima apapun yang terjadi.
    Km ga bisa kuliah di univ Faforite ga buat masa depan kamu hancurkan?
    kamu bukan jatuh ke dalam narkoba loh, org yg jatuh di dunia narkotika aja kalau kepengen moveon bisa kok.
    Kamu harus bisa nerima segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kamu selama itu ga mencelakaimu.

    Kalau kamu org yg percaya pada Tuhan, dititik terberat sekalipun kamu tetap akan sujud dihadapannya dan bersyukur. Itulah Iman yang sejati.
     
    Aditya deny likes this.
  10. Mufana14

    Mufana14 Member

    Tapi sangat susah bagiku untuk menerima semua ini
     
  11. Hestie

    Hestie Active Member

    Aku paham betul ketika kita susah utk menerima semua kenyataan hidup yang ga sesuai dengan kemauan kita.
    Aku pernah dan ada diposisi itu sekarang.
    Tapi ceritanya beda versi denganmu.
    Kalau aku berusaha positif thinking apapun yang terjadi Tuhan selalu ada disamping aku, biarlah hanya kehendakNya yang terjadi bukan kehendakku.

    Gini loh, sudut pandang kamu dengan sudut pandang Tuhan itu beda.
    Kamu merasa kalau begini hasilnya harus begini.
    Kalau begitu hasilnya harus begitu.
    Tapi terkadang usaha begini Tuhan kasih hasil yang begitu. Dan semua itu pasti ada sesuatu yang baik buat kamu.
    Jangan mendahului Tuhan dan menuntut Tuhan utk sejalan dengan kita.
    Kita ini manusia biasa yang melihat hanya dari rupa saja dari cover saja.

    Dan 1 hal yang harus kamu tau, segala sesuatu yang belum kamu miliki akan sangat indah dipikiran dan dipandang mata.
     
    Aditya deny likes this.
  12. Hestie

    Hestie Active Member

    Oia dan 1 lagi, bisa jadi orangtuamu ga begitu izinin kamu kuliah di tempat yg beda provinsi karena khawatir kamu jatuh dalam pergaulan yg salah & buruk.
    Cobalah mulai mengerti akan poin² tsb.
    Memang kamu bukan anak kecil lagi yang harus ditahan².
    Cobalah utk lakukan yang terbaik meskipun tidak sejalan dengan apa yg kamu inginkan.
    Hidup harus ada timbal balik, orangtua biayain sekolah dan kuliah maka berikanlah yang terbaik utk mereka.
     
    Aditya deny likes this.
  13. Satuduatiga

    Satuduatiga Member

    Hai, untuk jadi yang terbaik dan membanggakan itu ga harus jadi nomer satu kok. Banyak orang yang "terlihat hebat" tapi dia bohong, manipulasi, korup. Banyak orang yang biasa biasa saja tapi sebenarnya dia hebat. Yang namanya Prestasi itu, kalau kamu bisa mencapai diatas kemampuan kamu yang sebelumnya(walaupun cuma satu tingkat) itu udah banggain banget, udah prestasi namanya.
    Ingat! Diatas langit masih ada langit. Berarti memang banyak orang yang bakal lebih pinter atau hebat daripada kamu. Tapi ada juga kok orang yang bahkan mungkin ga sehebat kamu. Dan apresiasi banget kalo kamu punya semangat yang seperti sebelumnya. Usahamu ga bakal sia sia kok. Mungkin kalo bukan di akademik, kamu punya potensi lain yang bisa kamu kembangkan.
    Banyak orang di luaran sana, walau dia ga punya nilai bagus tapi sukses. Karena apa? Karena dia punya semangat dan yakin sama dirinya, sama tuhannya. Meski sulit, aku yakin kamu bisa. Kamu punya semangat itu. Kamu harus tetap percaya sama dirimu..... Oke?
     
    MasnyaEnak and Aditya deny like this.
  14. RumputLiar

    RumputLiar Active Member

    Hahaha...dalam hal cita-cita, kamu sama sepertiku. Aku juga pernah kehilangan semangat, karena tidak ada lagi cita-cita. Aku hidup dengan cita-cita. Bedanya, meskipun aku ambisius, aku tahu diri. Bakat adalah bakat ada yang dilahirkan pintar, tidak cukup pintar, dan juga super pintar. Kalau kamu pintar, bukan berarti kamu yang terbaik di negeri ini. Meskipun kamu bukan yang terbaik di negeri ini, bukan menjadi alasan untuk berambisi menjadi yang terbaik di negeri ini. Cuman..., Kalau gagal, bukan berarti kamu tidak cukup bagus bukan...? Keberhasilan karena usaha saya hargai lebih tinggi daripada karena bakat alami. Kalau gagal, ya sudah. Kamu telah melakukan yang terbaik. Jangan menyesal. Kamu telah melakukan hal yang benar.
     
    Satuduatiga likes this.
  15. MasnyaEnak

    MasnyaEnak Active Member

    Satu yang aku pahami, Tuhan tidak menciptakan sampah.
    Yang orang anggap "sampah" pun jika diperlakukan dengan benar (didaur ulang) bisa jadi bermanfaat kok.
    Apalagi kamu saudaraku, yang manusia, kamu perlu menghadirkan Tuhan dalam kehidupanmu, cintai orang orang terdekatmu, walaupun itu sulit, dan saya pun juga sedang berjuang, mulai menyadarkan diri sendiri juga
    Bahkan setiap hari saya berdoa, walaupun sedang tidak sholat
    Semangat lah wahai saudaraku, masa depan yang cerah menantimu :*
     
  16. MasnyaEnak

    MasnyaEnak Active Member

    Sini peluk papa nak {}
     
  17. Alam Lukman

    Alam Lukman Well-Known Member

    Masalah kamu mah satu bro. kurang piknik. Banyak hal menyenangkan dalam hidup. Langit senja. Tetes hujan. Air. Udara. Kedipan mata. Semuanya menyenangkan. dulu saya kayak kau gitu. Saya malah agak star syndrom. Tapi sekarang saya sadar hidup bukan tentang pencapaian tapi proses. Nikmati prosesnya bro! banyakin temen klo bisa
     
  18. Mufana14

    Mufana14 Member

    Tapi susah bagiku untuk bisa menikmati hidup ku yang sekarang ini
     
  19. Pulpen kelapa

    Pulpen kelapa Member

    Kamu itu ambisius tapi juga rakus haus akan prestasi sampai lupa diri,,apa disaat kamu belajar mati2an kamu ingat Allah?? Dibarengi juga dengan ibadah bukan hanya yg wajib tapi juga sunnah?? Jangan pernah berani2 menghakimi Allah atas apa yg terjadi dikehidupan kamu karna itu semakin menjadi kesempatan bagi setan utk membuat kamu semakin jauh dengan Sang Pemilik Hidup,,

    Ingat, Allah tidak akan memberikan apa yg kamu inginkan tetapi Allah memberikan apa yg kamu butuhkan, Manusia hanya bisa berencana tapi Allah yg menentukan.

    Jangan hanya belajar pelajaran UMUM tapi juga dalami AGAMA ,banyak dengar2 kajian Islami dari ustad2 coba ikut rohis dikampus biar pikiran kamu tidak melulu soal dunia dunia dunia yg hanya sementara saja.

    BERSYUKURLAH....
     
  20. Mufana14

    Mufana14 Member

    Ya, pada saat saat itu aku bahkan sangat rajin beribadah, sering shalat sunnah tahajud pun ada, sering mengaji, sedekah dll. Tapi sekarang aku hanya melakukan yang wajib aja
     
    MasnyaEnak likes this.

Share This Page