Menghadapi mama yang suka berkata kasar dan selalu melakukan kekerasan

Aku gak tau lagi apa yg harus aku lakukan dengan mama.melihatnya saja aku sudah nggak suka.aku tau itu salah tapi apa enaknya ada d posisiku.

Mama selalu saja marah.aku lakukan apa yang dia inginkan seperti bantu dia d rumah,menyenangkan hatinya dengan membeli makanan kesukaannya,tapi tetap saja dia selalu menuntut banyak aku baru istirahat,dia sudah nyuruh lagi dan lagi sampai orang drumah kerja rodi.

Aku tadi kesal dengannya.aku sampai bilang mama gak bisa ya bicara baik?tapi dia malah bilang aku hantam kamu nanti.sini aku pukul kamu!aku bunuh kamu!lalu bawa kain pel gitu mau pukul aku(pernah mama acungkan pisau k aku).yang udah lama disini pasti udah pernah baca ceritaku kalau mamaku pernah lempar sesuatu ke aku hingga telingaku berdarah dan nyakar mukaku dan menampar dan menarik rambutku.kalian tahu gak itu sakit?aku bisa membalasnya,namun ketika aku ingin membalas,tanganku melemah karna aku tau itu ibuku.belum lagi mama over protective hingga aku gak ada ruang gerak bs berkumpul bersama teman dan berpacaran.aku dilarang make baju ini dan itu.(itu masih bisa aku tolerir)tapi kalau sampai menyiksa?aku bisa maafkan tapi rasa pahit itu masih tersimpan.hingga saat ini melihatnya saja aku nggak mau.

Dia memelukku pun,aku nggak mau.karna bekas itu gak akan hilang.aku mengancam akan melaporkan hal ini k tanteku.tapi dia bilang apa?eh lu tau gak tantemu itu tuh pernah mau cerai sm suaminya lu itu sm dia sama aja sifatnya tau gak!

Dia merasa benar dan sempurna.entahlah sakit ini semakin luarbiasa.

Aku ingin pindah dan gak mau tinggal dengannya.tapi aku tau orang orang akan menggunjingnya dan bisa bisa mama stres.makanya aku tidak ada niat.dalam hatiku,aku sayang dengannya namun kalian tau bukan perasaanku?bagaimana perasaanmu,beberapa tahun yg lalu udah lama banget,aku harus k sekolah berdarah darah sampai teman temanku nanya,kamu habis jatuh dmana?akupun berbohong dan masih bisa ketawa.

 

Belum kelar juga masalahnya ya ta?
Klo sdh mentok spti itu. Coba deh cari kerjaan luar kota. Merantau sejauh mungkin dari rumah.

Siapa tahu dg merantau didunia yg baru dimana orang tidak mengenal kita dan bertemu orang2 yg baru. Bisa membuatmu damai.

Hidup mandiri akan merubah hidup seseorang.

 

Setuju sama Doddie... Dulu katanya kamu mau cari kerja di Jakarta kan? Semoga kalau kamu kerja jauh dan ga ada di rumah mama kamu bisa merasa sadar. Ga ada yg bantuin kerjaan rumah ga ada yg beliin makanan. Dan jadi lebih menghargai kamu (ketika kamu pulang nanti)

 

Setuju sama Doddie n Shadow.

Mgkn mama km stress berat atau depresi ya... bisa sampai kyk gitu... pernah tanya knp mamamu gt?

Kalau KDRT-nya parah bgt sampai mengancam keselamatan jiwa, mendingan tinggalin itu rumah secepatnya, atau nginep di saudara lain / teman. Kalau ada yg tny knp, blg aja jujur permasalahannya apa, biar semua org tau sekalian, siapa tau mrk bisa bantu kamu atau bs lindungi kamu jg.

 

Leen sm shadow sdh beri masukkan yg bagus buat talita.

Kumpulkan semua keluarga dekat atau saudara tertua yg disegani kedua orang tuamu, musyawarahkan permasalahannya.

Sejauh mungkin kamu menghindar klo sdh ga peduli lagi dg masalah keluargamu, itu bisa jadi buatmu tenang.

Tapi.

Percuma saja kamu menghindar dri rumah tapi ketika sdh ditempat lain tidak dpt buat hatimu damai krn meninggalkan masalah yg tak kunjung usai.

Semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Hadapi saja masalah itu untuk ketenangan bathin dan keharmonisan rumah.

Badai pasti berlalu.

 

Ini ide bagus. Kalau ada saudara mama km yg disegani, dia pasti ga bs berkutik.

 

Aku ingin kesana tapi takdir lagi yg mengatakan lain.aku diterima d disini tinggal beberapa seleksi lagi.aku hampir gila shadow dia ingin membuatku gila!anjing anjingku mau dkasih orang,celanaku d gunting karna katanya gak pantas,aku disiksa apalagi dia mau senengi aku?aku gak tahan dia selalu bilang tiap saat kau diam!ku bunuh kamu nanti kalau lu ngata ngatain saya!
Saya gak ngatain saya hanya blg kenapa dia berteriak terus!!!anjingkah saya?hewan kah saya diperlakukan kayak gini?

 

Mama malah bilang lu sama aja sama dia!lu kira tante lu itu baik?dia mau cerai dulu sama suaminya!emang orang pada suka sama dia?kagak!

Aku ingin teriak mama juga!mama munafik di depan orang mama baik tapi sejujurnya mama itu orang kejam

 

Aku sempat melaporkan k tanteku dan tanteku blg akan lapor polisi kalau mamaku kasar lg.td mama sampai bawa kain pel dan mau mukul aku.bisa gila saya sama kelakuan nya.ingin aku teriak

 

Iya.mama ku sedang stres karna ada masalah.tapi apakah aku terus yg dijadikan tempat mama melampiaskan segalanya.aku ditampar dipukul kakakku mukul aku,mulutku d tutup make tangannya lalu dia teriak lu jangan nangis!saya malu sama tetangga!lu keluar aja dari rumah ini!kata dia saat itu waktu kakakku mukul aku.

 

Jika sudah diterima kerja coba ngekos sendiri

 

Nggak bs karma tempatnya deket banget sm rumah.kalau ngekos,orang orang akan bertanya tanya

 

Klu sdh ada calon, dan dia benar" baik, menikah. Tapi yg benar" baik .. harus benar" baik sist. Jangan lepas dari mama, nasib sama lagi.

Maaf, ini perlu dipikirkan matang" sebelumnya. Krn menikah ya harus siap ,,

 

Belum ada calon sis
Aku berserah saja sama Tuhan.Tuhan akan kasih yg terbaik.kuliah lagi,atau kerja.
Doain saya dapat jodoh orang baik dan setia.Amien

 

Amin.... Saya mendoakan TALITA jodohnya baik ..

Saya juga mau jodoh yg baik. Yang setia dan bertanggung jawab. Klu dpt yg gitu aku pun akan ketularan baiknya kan? Hehehe . . .

 

maaf kalau jawabanku simpel
Bersabarlah, selagi kamu masih hidup bersama orang tuamu dan hidup atas pemberian mereka.
Jangan disimpan dalam hati jadi dendam, tapi simpanlah kejadian ini untuk bekalmu suatu hari harus menjadi ibu seperti apa buat anak - anakmu nantinya . . .

Ibumu juga manusia, bukan malaikat yang baik hati setiap saat, peran sebagai anak ya tetap menghormatinya dan mengusahakan yang terbaik buat keluarga. Tahan emosimu untuk berkata kasar, karena g akan ada untungnya dan yang ada malah memperkeruh masalah.

Syukurlah kamu bisa menemukan forum ini buat sekedar menyampaikan uneg"/keluh kesahmu, ya setidaknya meringankan beban pikiran sedikit lahh . . .
Jangan lupa bahagia ya

 

OMG talita. It's more complicated than i think.

Aku tdk bisa membayangkan apa yg kmu alami skrg ini. Klo aku jd posisimu, aku akan menyingkir dari situasi yg kacau dan menguras pikiran dan tenaga ini.
Krn terlalu lama campur disituasi spti ini, lama akan ikut gila jg.

1. Bisa ga ajukan mutasi kewilayah lain ke atasan mu?.

2.klo tdk bisa, prepare untuk pindah ketempat lain. Mulai skrg lamar kerjaan ditempat lain, survey semuanya. Misalnya di tangerang, cari ada lowker apa aja disana. Gimana biaya hidupnya, mahal ga kontrakannya, akses ke jalan raya atau tempat toko kebutuhan sehari jauh ga.

3. Kalo bisa mutasi pilih yg jauh sekalian. Cari kota yg dg gaji yg kamu dptkan sekarang, bisa buat kebutuhan sehari dan bisa menabung.

Itu kalo aku diposisimu ya ta.

Itu terserah kamu. Yg kuat ya ta.

 

Makasih ya sarannya.aku juga sadar karna aku sebagai anak.namun karna akupun juga bukan manusia sempurna jika diperlakukan semena mena,kalau diampun pasti aku nangis(aku bukan anak kecil yg pantas d gituin kalau salah.aku itu udah gede dan gak selayaknya banget diperlakukan seperti itu).

Kalau toh,aku harus diam,apakah artinya semua ini?ibuku bisa semena mena kalau marah.makanya tanteku bilang nanti tanya tante kalau mamamu kasar lagi tante yg laporin dia polisi.

Seandainya kamu tau posisiku,mungkin kamu sadar beratnya kalau tidak bertindak

 

Kalau kamu dan tante kamu serius mau laporkan mamamu ke polisi. Biarkan mama kamu pukul kamu 1 kali biar jadi bukti. Dan mama kamu bisa dipenjara atas tuduhan kekerasan atau dimasukin ke RSJ karena emosinya labil.


Maaf saya ga ada saran lain. Yg sabar ya Talita bukan cuma anak yg bisa durhaka. Ortu juga bisa durhaka kalau menyakiti anaknya :'(

 

Iya makasih ya shadow.aku sabar atas apa yg terjadi.aku percaya nggak semuanya orang itu jahat dan kasar.disini juga aku belajar jika nanti memiliki keluarga baru,aku tidak boleh bertindak dan menjudge semena mena karna it ternyata sakit apalagi kepada anak sendiri im try to forget them.specially mom