Yah, mungkin kakak benar, aku emg pengecut dan gak bisa dibanggakan. Bahkan menghadapi masalah ini pun harus menyerah.. Tapi rasanya sulit kak, menghadapi 'monster' yg kuat seorang diri. Lagipula masalah ini bakal melingkar terus, dan gak ada ujungnya. Tapi perkataan kakak ada benarnya, Aku bakal coba berdiri lagi, dan ngulangi semuanya dari awal Makasih ya kak sarannya, awalnya marah dikatain "pengecut", tapi setelah dibaca sampe habis, ternyata kakak ada benarnya. ^^
Aku jadi ingat, waktu kecil dulu, aku sering mengatakan bahwa aku ini mau jadi anak yang berguna.. Tapi entah kenapa, semakin lama, semakin pula aku mnjd sampah masyarakat yang bahkan keberadaanku cuma jadi beban buat keluarga.. Setidaknya, beban di hati mulai terangkat setelah baca komen-komen dari kalian. Dan itu membantu banget. Makasih ya kak!
Huaaa :'( aku jadi terharu, dan selalu mikir berkali-kali setelah baca komen-komen kalian, "apa aku selemah ini?" Entahlah kak, sebenarnya aku udah lama 'mati', dan aku sebenarnya dah gak punya tujuan hidup.. Yang membuatku terlihat 'hidup' ya orangtuaku. Dan semakin lama, aku semakin sadar kak, kalau aku hidup aku bakal jadi beban di keluargaku. Kalau seandainya aku gak pernah mikir orangtua, mungkin aku udah mati dari dulu, tapi kenapa, aku ngerasa mati? Ngerasa gairah dan semangat hidup ini menguap tanpa sisa.. Kosong, hampa,
Itu ide yang bagus. Mungkin kornea mataku tak bisa di donorkan, karena aku menderita minus yang tinggi. Tapi sepertinya organ tubuh yang lain oke.. Setidaknya, hidupku jadi lebih berguna kan ya?
Terlepas dari keuntungan yang ketiga, itu ide yg bagus. Setelah ini, aku bakal cari info-info tentang donor organ, doakan aku berhasil kawan!!
Ku cuma mau bilang kamu mau bunuh diri pasti punya alasan apa pun itu. Cuma apakah seburuk itu hidup kamu sampe mau bunuh diri?? Coba mikirin lagi kalo kamu bunuh diri dengan alasan apa pun itu emang kamu bakal tenang ninggalin semua nya
Belum, nanti ada disana. Ada 6 miliar manusia di bumi, mngkin 2,5 miliar laki2, yang seumuran kamu mungkin 500 juta. Nanti pasti ada 1 dari 500 juta. Cuma kamu butuh sedikit effort aja. Coba kamu perbaiki penampilan sama sikap dikit2 aja. Ntar pasti ada yg liat, yakin pasti bisa.
Jangan bunuh diri ya... Karena saya jg bukan orang yg kuat sebenarnya.. Saya klu sudah jengkel parah sama masalah saya juga kadang pengen mati.. Tapi wajah papa saya yg buat saya urung melakukan bunuh diri. Saya ngga mau papa saya sedih. Baru" ini adik saya meninggal, sakit sekali rasanya lihat papa menangis. Dan saya takut, tdk ingin melihat papa sesedih itu lg... Jika berpikir lg utk bunuh diri, ingatlah orang" yg kita sayangi...
aku juga sering berfikir sempit untuk bunuh diri, dan berkali2 gagal. aku tau semua punya masalah yang sama2 sulit dan bahkan ada yang lebih sulit. bayangkan diluar sana ada org yang tak seberuntung kita. mereka berjuang keras untuk hidup dan menggapai impian mereka. dan kita disini? mencoba menghilangkan nyawa kita dengan mudahnya. kita hanya perlu bangkit dan berfikir panjang kedepannya. jangan pernah lari dari masalah, coba tenang dan cari solusi nya pelan2. percaya dirilah.. kamu pasti bisa melalui masa2 sulit atau hal yang sangat menyebalkan itu. ^_^ bersyukur akan hal2 kecil yang sederhana akan membuatmu tenang dan bisa berfikir positif.. semangat yaa!!!! ^_^ jangan pernah menyerah.
kalau aku justru cari cara gimana cara alasan terbaik untuk mati? bukan alasan untuk tetap hidup.... pada dasarnya orang bertahan untuk tetap hidup karena mereka punya cinta, ntah cinta terhadap apapun,,,, yang sudah tentu ada bagi mereka yang tidak akan mungkin mengerti apa yang kamu pikirkan ya mencintai dunia dan takut mati. aku juga sangat ingin mati, hanya saja aku gak ingin mati konyol, aku gak ingin mati tanpa ada yang aku perjuangin,,, dan jika aku mati karena hal yang aku perjuangkan sepertinya tampak indah dan menyenangkan.... setidaknya hal itu jadi pengganti rasa sakit, karena aku tidak suka menderita kesakitan. dan alhamdulillah aku tau apa yang harus aku perjuangkan,,,, dengan begitu aku siap untuk mati kapan dan dimanapun.... sedikit cerita,,,, bebarapa waktu lalu aku menggiring orang2 terdekatku untuk bikin event kesenian daerah, aku bikin konsep event yang belum pernah ada dan semua ini berkaitan dengan kemsyarakatan yang benar2 mensinergikan mayarakat, tanpa sadar mereka akan bersikap arif tanpa sadar meraka akan berlaku adil.... ahahahahaaaaa ya memang begitulah manusia seperti kambing harus digiring tanpa sadar mereka itu sedang giring.... kamu tau apa yang terjadi? manusia cenderung lupa diri ketika namanya menjadi besar, ketika mereka seakan dibutuhkan oleh dunia. ahahahahaaaaa.... sangat mengecewakan bukan...? dalam waktu dekat akan kubuat literasi konsep event yang kemarin dijalankan secara utuh.... karena pada dasarnya rahmatan lilalamin itu ya seperti itu kalau mereka tau, sayangnya tak satupun dari mereka mengetahui, mereka hanya bisa terkagum2 saja melihatnya.... kok bisa? itupun hanya dengan penjelasan sepotong-potong dari mereka yang aku giring..... karena melihat kecenderungan manusia sangat konyol dan mudah lupa diri, mementingkan kepentingan yang sebenernya tidak perlu mereka pentingkan. aku punya rencana untuk yah mungkin nyepi/bertapa sajalah, karena jujur aku gak kuat melihat kekonyolan manusia yang sekan mereka bisa segalanya. Tuhan hanya diberhalakan oleh mereka, sungguh sangat lucu. sepertinya nyepi jadi cara bunuh diri yang menyenangkan, dengan melakukan negosiasi dengan Tuhan, dengan alasan kalau pola informasi yang berlangsung disemesta ciptaanNya tak kunjung ada perbaikan, ya saya gak mau kembali jika harus mati karena nyepi ya alhamdulillah itu artinya sudah tidak ada hal yang aku perjuangkan.... ahahahahahahahahaaaaaaaaaa....... sepertinya itu jadi sebuah cara yang keren bagiku.... temukan saja, dicari digali apa yang harus kamu perjuangkan setidaknya kalau kita mati kita tidak mati konyol....
Sebelum kamu mati, harusnya kamu bisa membahagiakan orang disekitarmu. Semua orang juga bakal mati, tapi orang lain juga mau membuat hidupnya tertata dulu. Bunuh diri, artinya kamu udah nyerah duluan di dalam dunia ini, ya anggap saja sebuah permainan, tapi orang lain tetep mau lanjut permainan itu sampe tamat. Kamu boleh ambil peran apa aja, boleh pergi sejauh jauhnya, kamu belum merasakan indahnya dunia dalam pandangan yang berbeda.
I know dat feel bruh. Sejujurnya saya juga merasa begitu. Saya berada pada fase burn out. Terlalu lelah untuk membakar diri untuk orang lain sampai akhirnya saya jadi menagih balasan kebaikan dalam doa2 saya kepada tuhan. Saya berada pada fase mentok dimana saya udah kritis untuk memperjuangkan harapan saya. So saya meminta dalam doa saya karena Allah hanya mau memberi jika diminta. So saya hanya bisa menagih kebaikan dalam langkah2 saya.
Di pagi yang baik ini saya doakan kamu semoga kamu mendapatkan jalan. Saya berada pada fase putus asa hari ini dan saya hanya bisa berdoa. Dan saya berharap saat mendoakan kamu malaikat disamping saya akan mendoakan kamu juga. Dikatakan jika seseorang berdoa dengan tulus untuk orang lain maka malaikat akan mengaminkan dan berkata "begitu juga denganmu" Maka ayo kita saling mendoakan. Doa orang terjauh insya Allah adalah doa yang dikabulkan. Amiiinnn
Loh... Jangan buru2 ambil keputusan. Saya bilang kan lihat dulu kehidupan penghuni rs. Lihat juga keluarga penghuni rs yg rela mati2an keluar uang banyak untuk mempertahankan anggota keluarganya. Juga cerita mereka, kenapa masih ingin hidup walau sudah hampir mati. Pasti karena mereka ga mau ninggalin orang2 yg peduli sama mereka. Mereka bertahan hidup buat ortunya atau buat saudaranya atau buat keluarganya. Buat anaknya... Karena para penghuni rs ga mau bikin mereka sedih. Setelah itu semua, baru pikirkanlah matang2 tentang ortu kamu, saudara kamu, atau mungkin teman kamu. Gimana reaksi mereka waktu kamu udah ga ada... Apakah senang? Atau malah sedih? Kalau ada yg sedih, walau cuma 1 orang. Itu... Orang itulah yg akan jadi alasan kamu untuk tetap hidup. Kalau kamu ga bisa hidup buat diri kamu sendiri, hiduplah buat orang tsb. Karena baginya kamu adalah orang yg penting dan berharga. Jadi jangan kecewakan dia... Hidup cuma sekali. Jadi pikirkanlah, pertimbangkanlah matang2 keputusan kamu untuk mati. Karena kalau udah mati kamu ga bisa mengulang kehidupan, mungkin kamu akan menyesal. Tapi.... Kalau kamu tetap ngotot ingin mati, barulah kamu boleh ikuti saran di atas... Atau kamu bisa jadi relawan (yg nganter obat dan makanan) ke daerah perang atau yg berpenyakit mematikan. Kemungkinan kamu mati di sana cukup besar, jadi ga perlu dosa melakukan bunuh diri... <-- saran2 ini ketika kamu merasa bahwa kamu adalah orang paling menderita sedunia. Dan sudah mantap memutuskan untuk mati. Saya yakin ada orang2 di luar sana yg jauh lebih menderita daripada kamu. Saya berharap kamu ga mati konyol hanya karena masalah hidup...
tau ga, mutualsku di twitter banyak banget yang suicide padahal mereka punya banyak temen yang care, padahal kelihatannya mereka baik2 aja. aku gatau apa yang kakak lalui, aku gatau masalah kakak apa, aku gatau seberapa berat beban dan rasa sakit kakak. tapi kak, prinsipku selama ini, kita hadir di dunia karena kita punya sesuatu, karena kita sebagai manusia dikasih tugas masing2. selama aku merasa tugasku di sini belum selesai, aku ga berani 'pulang' duluan. aku juga sering lihat orang2 yang maaf, hidupnya kurang dibanding aku. dan mereka setengah mati bertahan, berjuang buat hidup di situ aku malu aku dikasih segala kemudahan kaya gini masih sibuk aja sama diri sendiri, belum ngasih apa2 ke dunia, ke sekitarku yah semangat ya kak bunuh diri itu bukan jalan keluar i'm sure you're waaaay better than this kak
