Selamat siang semua.... Disini aku hanya ingin berbagi tentang masalah yang sedang aku hadapi. Aku seorang wanita yang telah menikah selama 1 tahun lebih. Saat ini aku belum dikarunia seorang anak. Akhir-akhir aku terus dibuat sedih oleh suamiku. Permasalahan yang aku alami sangat pelik tapi aku malu untuk cerita sama teman2ku atau keluargaku. Aku menikah dengan seorang laki2 manja. Sejak dari kami berpacaran selama hampir 3 tahun, sebetulnya aku sadar bahwa dia sosok laki2 yang manja, yang belum bisa berpikir secara dewasa. Tapi pada saat itu aku berpikiran bahwa mungkin suatu saat dia akan berubah seiring dengan bertambahnya usia dan tanggung jawabnya. Namun hingga detik ini aku tidak pernah merasakan perubahannya sama sekali. Sejak menikah hingga saat ini suamiku tidak bekerja karena ada masalah di kantornya dia terpaksa resign. Aku pun memutuskan bekerja untuk menghidupi kebutuhan kami dan beruntung kami masih tinggal dengan orang tuanya sehingga bebanku sedikit berkurang. Orang tuanya kebetulan seorang pensiunan ditjen keuangan jadi dari segi materi bisa dibilang kelas menengah keatas. Yang aku keluhkan dengan kondisi seperti ini bukannya suamiku cepat2 mencari pekerjaan dia malah santai2 dirumah menikmati kebebasanya. Kadang hal ini yang sering memicu keributan diantara kami. Ditambah lagi suamiku gemar sekali chatingan sama cewe2 yang dikenalnya di akun sosmednya. Entah sudah berapa kali aku memergokinya sedang asyik chatingan dengan cewe2 tersebut. Hatiku semakin hancur tatkala saat kita sedang bertengkar dia dengan entengnya bilang "ya sudah kalo gak bisa nerima kondisi aku, kita cerai aja". Jujur saat itu aku sangat marah,sedih,kecewa gak nyangka laki2 yang aku pilih untuk aku jadikan seorang imam di hidupku dengan gampangnya mengatakan hal itu. Aku bingung harus berbuat apalagi. Padahal selama ini berusaha berjuang untuk keutuhan keluarga yang baru seumur jagung. Aku takut dengan sebuah perceraian. Mungkin ada saran dari teman2 semua atas masalahku ini, aku dengan senang hati menerimanya. Terimakasih
lebih tua setahun dari aku. Maklum anak bungsu dan dia memang sangat dimanja sama papanya dari dulu. jadi apapun yang dilakukan sama suamiku dianggap wajar sama ortunya.
Ya itu lah indah nya setelah menikah... jadi sifat asli seseorang itu kebuka smua... Yang sabar ya.... Saran saya, sebaik nya mba fokusin saja kerja dan banyak berdoa... karena kesibukan mba ntar, bakalan di ikuti oleh suami mba... Mungkin nanti mertua mba bakal menasehati suami mba, lambat lain insyaallah ada perubahan
Ya itu lah indah nya setelah menikah... jadi sifat asli seseorang itu kebuka smua... Yang sabar ya.... Saran saya, sebaik nya mba fokusin saja kerja dan banyak berdoa... karena kesibukan mba ntar, bakalan di ikuti oleh suami mba... Mungkin nanti mertua mba bakal menasehati suami mba, lambat lain insyaallah ada perubahan
iya saya fokus di kerja malah saya betah kalo di kantor bisa hilang sejenak masalah saya. Makasih atas sarannya
waktu pacaran saya gak terlalu mikirin sifatnya dia. kita pacaran LDR jadi ketemunya hanya setahun 3 kali.
Setuju banget sm @mr.x fokus kerja,dan banyak sholat malam sist...insya Allah,mudah2an mata hati suami sist di buka oleh ALLAH SWT
iya iya gak pernah untungnya kalo masalah ini suami saya tau diri. saya hanya ingin lebih dimengerti dan dihargai selayaknya seorang istri.
i iya Amien mbak. Saat sholat saya selalu berdoa agar dibukakan pintu hati suami saya. Saya justru takut kalo suami saya mendapat azab dari Allah.
Duh .. resiko mmg klu menikah sementara belum punya pekerjaan tetap si cowonya .. Apalagi sikapnya yg enteng begitu ttg pernikahan kalian ,, Bener tuh kata mr.x, sist kerja aj,, tapi suaminya ga usah di kasih duit ,, Biar suaminya juga mandiri ..
fokus kerja sama berdoa aja sist.... tapi suaminya gausah dikasih duit, toh bukan cewe yang sehrusnya memenuhi kebutuhan & cari nafkah... tetep baik aja, kadang ngubah org itu gabisa pake yg bentak bentak, marah marah... melalui sikap aja. tunjukan kalau sist itu ga pantas diperlakukan bgt sama dia... semangat yaa... semoga Suaminya di bukakakn pintu hatinya & pernikahannya diberi jalan sama Yang Kuasa..
itu cobaan Shanum...setiap ada masalah pasti ada jalan keluar dan hikmahnya...ihlaslah akan semua ini..jalani dengan pemikiran positif..sibukkan dirimu dengan kegiatan positif..namun apabila kehendak berkata lain...kita hrus pasrah...inilah jalan hidup yg harus kamu lalui untuk naik derajat menjadi manusia yang tegar. amiiin...
iya mbak kadang saya mikir ini ujian dari Allah untuk menaikkan derajat saya. InsyaAllah saya ihklas menjalaninya, selama saya masih punya Allah saya bisa kuat menjalani. Saya membiarkan Allah yang mencarikan jalan yang terbaik buat permasalahan ini. Makasih ya mbak atas masukannya.