Aku benci sama diri sendiri

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Cloningan, 23 September 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Cloningan

    Cloningan New Member

    Aku tidak tau harus mulai dari mana...
    Aku melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang. Sadar atau tidak, aku sudah menyakiti orang lain.

    Sewaktu masih kecil, aku memutuskan persahabatan sama seseorang, omongannya kasar, keras kepala, tapi dia setia pada temannya, keren dan ramah. Kami bermusuhan.
    Sekarang dia sudah pindah entah kemana.. aku masih belum meminta maaf.. entah kenapa aku memutuskan persahabatanku.. aku bodoh sekali...

    Tadi teman lamaku menceritakan tentang masa kecilku, sesuatu yang kulakukan dan aku tidak menyadarinya sampai sekarang. Dulu, dia memiliki pacar. Dia mengatakan ia tidak menyukai pacarnya, kemudian aku saat itu menyarankannya untuk menulis surat dan memberikan kepada pacarnya. Iapun memberikannya. Pacarnya membaca surat itu. Sambil berdiri di dekat tembok, menangis membaca surat itu. Hatinya hancur, pria yang disukainya memutuskannya..
    Temanku mengatakan padaku bahwa ia tidak tega melihatnya. Aku menghancurkan hubungan orang lain dalam sekejap.
    Kenapa dulu aku menyarankan hal itu? Kenapa aku tidak menyarankannya untuk memikirkan baik2 terlebih dahulu? Aku menyesal sekali... Aku tidak berani menghadapi wanita itu...

    aku menyukai pernah seorang wanita, senyumnya lembut, manis, baik, ramah. Aku melakukan segala cara untuk mendapatkan perhatiannya. Aku melakukannya terus, terus, terus dan terus. Tanpa kusadari aku membullynya. Aku tidak menyadarinya saat itu. Suatu hari aku membuatnya terjatuh dari kursi. Saat itu pula aku terkejut, ketakutan, menyesal. Aku menyadari perbuatanku berlebihan. Aku malu. Aku tidak berani melihatnya. Aku melakukan hal yang sama pada teman baiknya. Temannya mengatakan bahwa ia membenciku. Kata2 itu sangat menyakitkan. Sampai sekarang.
    Aku tidak berani mendekatinya. Aku bahkan belum mengatakan kata maaf. Sepatah kata yang sangat sulit keluar. Aku sangat menyukainya. Aku ingin ia bahagia. Aku menjauhinya, semoga ia bahagia.

    Kenapa aku bisa melakukan hal itu? Kenapa? Kenapa? Itu selalu terbayang hampir tiap hari.
    Aku bertemu dengannya disebuah acara, sebuah acara sosial, dia membagikan makanan kepada orang orang. senyumannya begitu indah, aku tidak ingin ia menyadariku. Tp aku terus menatapnya dari jauh. Tp tidak ada sebuah kata maaf yang keluar dari mulutku..

    Aku tidak memiliki bakat apapun..
    Orang tua mengharapkan banyak dari anak mereka. Aku tau itu. Tapi..
    Apa yang bisa kuperbuat?

    Aku sering bertemu seorang wanita. Ia adalah teman dari pacar yang diputuskan teman lamaku. Kami kurang akrab. Setiap bertemu kami saling mengejek. Tapi kemudian kami tidak saling berbicara. Entah kenapa, aku tidak yakin, mungkin aku menyakitinya? Mungkin ia marah karna aku menghancurkan hubungan temannya. Setiap bertemu, ia menatapku dengan mata yang dingin, seolah olah kami tidak pernah saling bertemu. Itu sangat menyakitkan. Aku ingin mengetahui alasannya.. tapi aku tidak berani..
    Aku pecundang..

    Masih banyak sekali hal yang telah kuperbuat. Banyak sekali...
    Aku ingin bunuh diri. tapi aku tidak sanggup. Entah apa yang harus kulakukan.
    Bimbang.. yang bisa kulakukan hanya meluapkannya.. hanya itu saja..

    Setidaknya aku sedikit lega setelah meluapkan apa yang kupikrkan saat ini.. terima kasih
     
  2. RumputLiar

    RumputLiar Active Member

    Get well...
     

Share This Page