saya lebih milih untuk jadi wanita karir. Sebenernya semua tergantung lagi sama ceweknya. Seberapa besar keinginan cewek untuk berkarir atau berumah tangga. Kalo memang ingin jadi wanita karir, seorang wanita tidak boleh melupakan tanggung jawabnya.
dalam suami-istri, sebenarnya tidak ada istilah pemimpin dari hubungan tersebut. Yang ada hanyalah partner, kita menyebutnya partner karena dibutuhkan hubungan kerjasama yang saling membangun. Sehingga ditengah jalan tidak ada pihak yang tertekan karena merasa di atur-atur oleh pemimpin melainkan saling melengkapi.
Kalau gua sejujurnya mau jadi ibu rumah tangga dan ngurus anak-anak, Asalkan kebutuhan tercukupi. Tapi, kalau suami blm mampu menafkahi kami sekeluarga, gua ingin membantu dengan mjd wanita karier dan seorang istri dan seorang ibu yg baik.
saya setuju kalo di bilang patner juga.. tapi dalam pikiran saya patner yang baik ya istri didik anak layanin suami dan suami tanggung jawab dengan keluarga yaitu menafkahinya... itu pendapat saya sih, karna menurut saya beda di didik oleh ibu dengan didikan asisten rmh tangga