saya tidak tahu apa yang harus saya perbuat sekarang.... pertemuan ini bermula ketika saya bertemu dengan dia disebuah lunge di kota bandung, dari situ saya memiliki ketertarikan fisik dengan dia dan tak disangka dia pun merespon sikap saya. setelah itu kami pun menjalin hubungan terlarang, bahkan kami sering melakukan hubungan intim dan dia pun jujur dengan keadaan dia yang sudah berumah tangga dan memiliki 2 orang anak. Saya menerima hal tersebut, karena jujur saya mencintai dia dengan tulus... Dia adalah seorang direktur keuangan di salah satu perusahaan terkenal di kota bandung, tapi saya tidak pernah peduli dengan hal tersebut, buat saya dia sudah mau meluangkan waktu seminggu sekali untuk bertemu itu sudah cukup. puncaknya 2 bulan kemarin dia berjanji untuk datang ke tempat saya di pagi hari, saya seperti orang gila karena setiap mendengar suara mobil yang masuk ke parkiran serasa seperti dia yang datang...dan hasilnya nihil. selama seminggu dia selalu berjanji untuk datang namun selalu di batalkan dengan alasan sibuk, akhirnya saya tidak tahan dan meminta untuk mengakhiri hubungan, namun ternyata dia tidak mau dan akhirnya keesokan harinya dia datang menemui saya. saat melihat dia datang, emosi saya tidak tertahankan....saya marah, saya kesal, saya kecewa....saya menangis berteriak-teriak dihadapan dia, mengenai perasaan saya, perasaan cinta saya, perasaan sayang saya terhadap dia...bahkan saya tidak pernah meminta sepeser pun materi dari dia...demi allah saya sangat mencintai dia...hanya saja saya tidak kuat untuk menjalani ini semua, sampai akhirnya hal yang tidak disangka terjadi.....mungkin karena shock melihat amarah saya, dia langsung muntah darah dan berkata jujur bahwa selama ini dia sakit keras..melihat hal seperti ini, perasaan cinta saya malah makin bertambah, malah saya katakan bahwa saya mau menerima segala kekurangan dia, saya mau merawat dia bahkan saya bisa merawat dia lebih baik dari istri dia... tapi dia malah balik memarahi saya, dan berkata saya wanita tidak tahu diri... dia berkata bahwa selama setahun ini saya bukan siapa-siapa untuk dia dan dia tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap saya, mendengar hal itu rasanya sakit sekali, dia meminta saya untuk menjauhi dia karena dia ingin hidup bersama istri dan anak-anaknya. lalu selama ini saya apa?sampahkah?wanita tak tau diri?wanita yang dibuang begitu saja?wanita murahan?
Maaf sebelumnya Bagi saya ini keputusan yang tepat Karna kalo mbak melangkah lebih jauh bersama dia Semakin besar juga resikonya Tidak usah di sesali mbak cukup intropeksi diri dan ambil hikmahnya Let's rise, Be strong mbak
bukankah dalam islam wanita diciptakan lebih banyak dari pria, dan poligami masih dihalalkan hukumnya? jadi apa masih salah jika saya berharap dia yang menjadi suami saya kelak? atau memang sifat lelaki demikian? mencari pelarian setelah jenuh dengan rumah tangga, dan pada akhirnya mencari pembenaran dengan kembali kepada istri mereka setelah melakukan banyak "hal" dengan kami?membuang kami seperti sampah, tanpa peduli perasaan kami yang tulus?
Iya apa dia bisa adil? jangan terlalu berharap mbak Dia kan berkata Kalo mbak bukan siapa siapa Gak semua lelaki begitu kok mbak
Mau bagaimanapun dr awal lo da salah... sorry ya yg namanya menyukai suami org itu udah salah besar apalagi sampe berhubungan intim dengan dia... Maaf lo itu bodoh atau bagaimana ? Sejak awal seharusnya lo udah tau konsekuensi bercinta dgn suami org hanya ada 2 kemungkinan klo g dia ninggalin istrinya atau lo yg ditinggal sama dia... Jadi lo g perlu menyesali semua toh atas dasar suka sama suka kan lo ngelakuinnya... ko sekarang dia buang lo jgn diharap lagi mending lo tobat dan buka lembaran baru... Maaf bukan menggurui tapi gw g prn suka sama cw yg main dengan suami org maaf ya mba
Memang di Islam dibolehkan Poligami tapi dengan beberapa syarat dan caranya pun tidak seperti mba lakukan,,, yang mba lakukan itu salah, apa iya berhubungan badan diluar nikah itu benar? dan memang masalahnya lagi mba itu sudah ditolak? setelah yg dia lakukan kmrn2 apa iya mba mau ngemis2 cinta ke pria tsb lgi? benar apa kawan2 diatas, instropeksi saja skrg mba, smoga mba gk mendapati hal yg seperti ini lagi. klw mba mau berubah, insyaallah nanti dapt pengganti yg lbh baik, dan bisa menghargai cinta mba dengan benar.
salahkah saya mencintai suami orang dengan tulus? TIDAK Salah.... tapi kamu salah kalau merebut suami orang...
Fix. Kamu salah dari awal Saya sebagai wanita saja merasa tindakan km sungguh tidak pantas ditiru. Maaf bukan menghakimi atau saya merasa benar, tapi km terlalu egois mengatas namakan cinta untuk memiliki seseorang. Itu bukan cinta namanya tapi obsesi untuk memiliki, ambisius dan membutakan hatimu Cinta itu mbak, perasaan tulus tanpa nafsu. Memang bullshit jika cinta tak harus memiliki tp bukan brarti harus memaksakan diri Sekarang kesalahan ada di kamu. Mungkin km hanya jd bahan pelarian atau permainannya. Who's know ? Tapi mulainya melupakan dan bijaklah mengambil keputusan. Awal yang gak baik maka akan berakhir gak baik pula, pun sebaliknya begitu Maaf saya sangat ketus. Sebab saya juga pernah merasakan posisi sbg anak seorang ibu yg dikhianati suaminya. Sakit melihat ibu saya menangis dan sakit saat melihat ayah saya dilema krn harus memilih
Menyukai orang lain tidak salah, Yg salah itu kamu berhubungan badan dengan orang yang sudah beristri. Laki laki yang buka hak kamu. Kamu mengharapkan hal baik datang dari sesuatu yang buruk ? Jangan berharap. Cari cowok lain aja, Meskipun kamu nikah sana tuh cowok, (di poligami) Susatu saat cowok itu bakan ngelakuin hal yang sama, cowok itu pasti bakal khianatin kamu seperti dia khianatin istrinya yg sekarang. * mungkin ini harapan yanh jahat tapi jujur aku harap istri dia tau hubungan kalian
Kalo misal ayahku kayak gitu, Aku sendiri yg bakal hancurin hidup ayahku. Paling benci sama org yg nyakitin istri (seorang ibu)
Mungkin itu pikiran mba , tapi bagi saya yg NB nya sebagi istri, Jika saya ada diposisi perempuan yg suami nya mba cintai, mba berbuat zina bersama nya, Terlalu teramat sakit dan mungkin saya tdk bisa terima itu semua apalagi sampai berhub. Badan, (naudzubillahimindzalik jauhkan itu dari suami saya) dan setelah semua yg terjadi dg mba, mungkin itu balasan dari tuhan.. Karena apapun itu hubungan tanpa ada ikatan, tnp ada kata halal , apalagi hingga berhub. Badan , dosanya begitu besar. Semoga mba sadar, dan taubat dg apa yg udh mba lakukan terdahulu,.. Ingat, lelaki nakal pasti akan memilih calon istri yg baik , dan sudah pasti jelasss ia bkn laki laki yg pantes mba cintai . bnyk beribadah kepada tuhan dan mohon untuk semua masalah ini mba,
