Aku keterlaluan apa dia yang begitu tega

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Yudakris, 4 January 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Yudakris

    Yudakris New Member

    Dear friends

    Aku pengen sharing disini, dan mohon sekali tanggapannya....
    Jadi ceritanya seperti ini, sekitar 1,5 tahun lalu aku kenal dan berpacaran dengan orang yang asalnya sekota denganku hanya karena pekerjaan kita saling berjauhan selama berpacaran (ldr), kami sama sama kerja di luar kota.

    Selama itu kami saling gantian untuk saling menjenguk sebulan sekali dan selama itu pula aku juga tau ada seseorang yang suka dengan pacarku ini, dan kebetulan lebih dulu dikenal pacarku daripada aku, sebut saja X yang asalnya sama sama dengan kami. X ini sedari awal kita pacaran, di akun sosmed selalu terlihat sedikit agresif dan menonjol ntah dalam memberi komen atau yang lainnya.

    Sejak pertama kali aku berpacaran sampai dengan pacarku yang ini, baru kali ini dengan pacarku ini aku sangat bisa percaya, tidak ada kekawatiran dia disana dengan siapa atau bagaimana bahkan ketika kami bertemu kami saling pinjam hp masing2 tanpa ada sikap takut. Selama kami ldr juga kami selalu menyempatkan waktu untuk saling telfon dan intens saling chat..hubungan kami benar benar hangat dan dewasa (menurutku).

    Suatu saat aku katakan ingin serius bahkan orang tuaku sudah pernah aku ajak datang ke rumah pacarku. Berbarengan saat itu pula pacarku resign dan memilih akan mencari kerja di kota asal kita saja. Well satu sisi aku senang kalau aku pulang bisa mudik bisa ketemu pacar juga tapi satu sisi kawatir karena ada si X ini.

    Jalan beberapa bulan yah hubungan kami normal , tapi pelan pelan aku sedikit demi sedikit merasakan adanya perubahan dari pacarku, antara lain :
    - komunikasi tdk sehangat waktu dia kerja di luar kota
    - bbm yang selalu dibalas tiba tiba ini ada jeda yang lama, bisa berjam jam
    - setiap aku mau telfon dia selalu menolak dengan alasan ada sinetron (ya memang ada sih), kadang juga alasan mau memperbaiki waktu tidur , akhirnya aku sangat jarang telfon kecuali ada kepentingan.
    - herannya lagi kebetulan sekali pacarku juga telfon ketika hanya ada kepentingan misal untuk tanya info perusahaan, info bagaimana membuat cv yang bagus, yah hanya utk kepentingan dia sendiri ...istilahnya 'pas butuh aja dateng'

    Selama itu pula mulai muncul pertengkaran kecil diantara kami dan selalu aku yang disalahkan sampai suatu saat dia minta ijin main dengan teman temanya ke luar kota, silahkan kataku, kenapa juga nglarang, tapi aku hanya tanya sepulang dia main apakah X ikut? Dia jawab tidak padahal aku tau X ini juga ikut, oke aku anggap mungkin pacarku tidak mau aku marah....its ok keep positive.

    Kejadian kedua adalah sehari setelah aku mudik dan kembali pergi untuk bekerja, aku tau si X datang dan posting foto mobilnya di halaman rumah pacarku... dan pacarku tidak bercerita sedikitpun tentang ini, aku masih berpikir dia tidak mau aku marah dan aku berpikir juga dia teman yang lebih dulu dikenal daripada aku...aku masih slow down.

    Waktu berjalan, dan pertengkaran semakin sering, pacarku selalu mengeluh sakit sehabis aku ajak jalan ntah itu alasan kena lubang lah , kecapekan lah, disuruh peka kalau udah bilang capek ya suruh langsung dipulangin lah (maklum aku cuma bawa motor). Selama itu pula pacarku selalu update sedang sakit di sosmed dan suatu hari pacarku ini seharian tidak ada kabar baik bbm maupun waktu ditelfon nomernya tidak aktif. Sampai akhirnya aku tau pacarku sedang periksa di RS dengan X. Sepulang dari RS aku tanya baik baik darimana ya memang dijawab dari RS periksa tapi ketika aku tanya sama siapa dan habis itu kemana jawabnya 'nggak usah dibahas lah aku cuma pengen refreshing'. Hmm rasanya sedikit hancur....kenapa dengan gampangnya ngomong seperti itu apa susahnya bilang sama X, dan aku jujur nggak akan gimana gimana aku sadar aku di luar kota dan saat itu pacarku sakit dan ada yang berbaik hati mengantar apa ya aku akan marah, aku justru akan sangat berterima kasih walaupun agak aneh juga karena dirumah ada kakak, adek atau ayahnya yang masih bisa mengantar dia dan ini kenapa harus X, tapi sekali lagi aku masih berpikir positif, aku akui kekuranganku yang saat itu jauh.

    Untuk kejadian itu aku sempatkan pulang dan aku diskusikan dengan pacarku bahwa yang dia lakukan kurang tepat, kenapa hal itu tidak dikomunikasikan dan seakan sengaja ditutupi dan terkesan kucing kucingan. Pacarku memang untuk kejadian ini mengaku salah. Dan aku katakan 'silahkan mau main sama siapa bahkan dengan X pun tidak masalah tapi tolonglah komunikasikan'.

    Waktu berjalan sampai setahun kami berpacaran aku sengaja memberikan sedikit hadiah, tapi apa tanggapanya dia justru bilang 'emang iya ini setaunnya wah maaf aku bener bener lupa'....
    What...nggak salah yang aku denger nih??
    Mulai saat itu aku bener bener merasa ada yang nggak beres....

    Setelah kejadian itu komunikasiku lebih banyak ditutup dengan tanda tanya besar, ada apa dengan dia apa benar dia sudah selingkuh?

    Lalu suatu hari tiba tiba pacarku check-in location disuatu daerah yang jaraknya cukup jauh dari kota asal kami berdua... diapun posting dua foto di tempat wisata di situ...dan yang buat aku yaahh hancur ternyata si X juga posting di tempat yang sama, meskipun fotonya tidak berdua dalam satu gambar tapi itu sudah cukup menjelaskan kalau mereka pergi berdua. Lebih heranku lagi di foto pacarku mereka saling memberi komentar seakan akan mereka tidak ditempat yang sama misal 'wah nggak ngajak2 ya main kesana dst'....waoooww pikirku kok bisa sampai seperti itu..

    Beberapa hari kemudian aku putuskan pulang dan menemui pacarku tadi, aku diskusikan baik baik dan aku tanyakan apakah kemarin main ke sana dengan X ? Pacarku mengatakan tidak...dan aku ulangi pertanyaan yang sama sampai ketiga kalinya dia tetap mengatakan tidak.......
    Pikirku kenapa setega itu, dia wanita yang dulu sangat aku percayai dan aku sayang, kenapa sampai berbohong berkali kali...
    Sempat aku berpikir mungkin dia tidak mau aku marah tapi kenapa selalu dengan X....

    Akhirnya aku dan pacarku selesai ditengah jalan, bersama itu juga hilang harapan dan cita cita yang dulu pernah kita ingin gapai bersama....

    Dear all mohon tanggapannya,
    - apa aku terlalu posesif (ini alasan pacarku melakukan hal itu) ,pdhl aku tidak pernah melarang apapun dengan siapapun, aku hanya minta komunikasikan...

    - apa aku terlalu keterlaluan meminta untuk mengkomunikasikan kalau keluar dengan teman prianya, mengingat kami waktu itu sudah merencanakan sesuatu yang lebih serius...

    - aku akui karena dinasku aku kerja diluar kota dan kendaraan roda 4 belum jadi prioritasku...kadang aku merasa apa karena aku hanya naik motor dia tega seperti itu, mengingat dia sering alasan sakit kena lubanglah, kecapekan lah sehabis aku ajak jalan, dan karena dia beberapa kali keluar dengan si X memang naik mobil.
     
  2. juzie

    juzie Well-Known Member

    kayaknya dia udah trlena dgn fasilitas yg si X punya.. mending km coba mnhilang ga ngasi kabar, klo dia kangen dia pasti hubungi kamu klo kagak ya... berarti dia mulai brpaling
     
  3. juzie

    juzie Well-Known Member

    oh sorry... udahan trnyata wkwkwkw ga baca semua tadi wkwk
    nggak kok, wajarlah klo nanya dia keluar sama cowo atau ga, lagian kn dia jd suka bohong jg artinya yg brmasalah itu ya mantanmu itu. seperti yg saya bilang... dia trlena sama fasilitas yg si X punya makanya dia malah manggil si X buat anterim dia k rumah sakit, klo dia sayang km pasti dia minta tolong k kamu dlu lah dan ngapain coba bohong" hanya demi bisa seneng" sama si X
    udahlah bro move on aja trus cari cewe lain, mudah"an dpt yg lbh baik dan setia. udah ga penting mikirin knp hubungan kalian putus, ya krn ga jodoh aja simple
     
    Yudakris likes this.
  4. crowna

    crowna Active Member

    Nggak, normal aja bersikap spt itu dgn kondisi dmikian dan normal aja pnya pikiran kya gtu. Mgkin mantan~udah mantan, kan?~ anda melihat beberapa kekurangan dr anda, dan mlihat ada kelebihn dr X shg dia tidk lgi bsa berkomitmen lg dgn anda. Krna skrg uda g jalan, saya rasa jadikan saja ini sbg satu pengalaman dan lanjutkan lagi melangkah. Perbaiki diri dan ikhlaskan yg ada,namanya mungkin belum jodoh:D
     
    Yudakris likes this.
  5. Yudakris

    Yudakris New Member

    Thanks bro tanggapanya...aku sengaja menghilang dulu memang ini
     
  6. Yudakris

    Yudakris New Member


    Thanks bro...sedang mengharuskan diri untuk move on dan memperbaiki diri, aku tau aku banyak kekurangan juga
     
  7. Yudakris

    Yudakris New Member


    Yup...makasih bro, memang betul dari setiap hubunngan akan ada pelajaran yang selalu bisa kita ambil
     
  8. reiha

    reiha Well-Known Member

    Menurut saya sih kk udah sangat dewasa dan pengertian, meminta pacar untuk mengkomunikasikan berbagai hal itu wajar. Dan mungkin mantan kk itu belum sepenuhnya dewasa atau masih butuh hujan perhatian. Urusan mobil dan motor... apakah di keluarganya dia selalu mengendarai mobil pribadi? Kalau ya, mungkin dia memang tidak biasa naik motor. Kalau tidak, dia memang silau sama fasilitas X. Di satu sisi syukurilah karena kk tidak melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius dengan seseorang yang masih kekanak-kanakkan, manja, dan tidak mampu menghargai kepercayaan. Di sisi lain, saya paham kk kecewa dan sedih, balas perasaan itu dengan fokus pada hal2 lain seperti pekerjaan dan hobi, be happy, be positive, semoga ketemu sm cewe lain yg lebih serius dan dewasa. Semoga membantu.
     
  9. juzie

    juzie Well-Known Member

    moga nanti dpt cewe yg bisa nerima km apa adanya ya bro
     
    Yudakris likes this.
  10. Yudakris

    Yudakris New Member

    Thanks reiha, iya kebetulan kejadian ini setelah orangtuanya membeli mobil dan kebetulan hanya dia yang memakai..aku pernah berpikir seperti itu juga kok keluhan sakit dan capek setelah dia sering nyetir sendiri...
    Kalau untuk membelipun aku rasa aku sanggup tapi saat itu bukan prioritasku. Yah semoga lah semua menjadi baik adanya.
     

Share This Page