Suamiku tak pernah mencintaiku

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Niniksyanti, 14 July 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Niniksyanti

    Niniksyanti New Member

    Aku perempuan berusia 21 tahun, aku menikah dengan suamiku kurang lebih 2thn yg lalu dan mempunyai satu orang putri. Kami menikah terpaksa, karna hamil. Pada saat hamil kami hanya teman bermain saja bukan sepesang kekasih. Waktu itu suamiku punya pacar dan terpaksa harus putus dengan pacarnya untuk menikahi aku.

    Awalnya ak kira mudah, jujur aku memang mencintainya sangat mencintainya. Tp dia tidak pernah mencintai aku. Mulai dari menikah sampai detik ini dia tidak pernah manggil sayang, baik, hangat, apalagi romantis, dan yg lebih parah kmi tidur sekamar tp sedikitpun kami tidak pernah bersentuhan.

    Dia selalu membandingan aku dengan wanita lain, memaksakan kehendak, selalu benar dan kasar.
    Dia selalu saja bilang terpaksa terpaksa dan terpaksa. Sedikitpun aku tidak pernah melawannya. Aku hanya menangis, mungkin selama pernikahan ku tidak ada satu malam pun ak lewati tanpa menangis.
    Aku bingung harus cerita sama siapa, karna tidak mungkin cerita dengan keluargaku terutama ibuku. Karna ak selalu menutup rapat semuanya, aku tidak ingin mereka sedih mendengar penderitaanku.

    Suamiku masih sangat mencintai mantanya, setiap kali dia selalu menegaskan padaku bawahwa dia butuh cinta perhatian tp bukan dari aku, dia selalu bilang kalau saja bercerai itu mudah sdh dia lakukan sejak awal, hanya karna buah hati.
    Anak sematawayang kami.

    Dia memberikan pilihan bahwa aku sudah tidak tahan dengan semua ini. Ak boleh meninggalkannya dengan syarat aku tidak boleh membawa anak ku ikut denganku.
    Ya Allah, anak yg ku lahirkan ku susui dan besarkan. Mau di pisahkan dari ibu nya.

    Aku sudah bingung dan tidak tau lagi harus berbuat apa, semua yg aku lakukan hanya demi anak ku. Tp aku wanita manusia, butuh kasih sayang belaian, harus dari laki laki manalagi aku meminta semua itu kalau suamiku tidak bisa.
     
  2. sonie

    sonie Member

    Hmmm..... Sebenarnya jalan satu2nya ea harus bicara sama keluarga kamu cuman kamu bilang gak mungkin cerita sama keluargamu apa lagi ibumu.....
    Klo boleh tau emang kenapa....?
     
    Niniksyanti likes this.
  3. Venna Asha H.

    Venna Asha H. New Member

    Gugat cerai aja mbak, bukannya anak kalo dibawah 17 atau 21 gitu kan masih harus sama mamanya? Kalo dia ngambil tiba2, itu bisa dilaporkan sbg penculikan. Atau setelah mbak cerai, mbak bisa pergi berdua sama si kecil. Jauh-jauh dari dia sampai dia gak bisa nemuin mbak.
     
  4. banchet

    banchet Member

    kalo masih tabah jalanin aja dulu......curahkan semua hidup anda untuk si buah hati aja
    tetap bersikap biasa di depan suami anda....semoga aja dia hanya ingin mengetes seberapa banyak anda mencintai nya...... mungkin ini akibat pernikahan yang terpaksa
    kalo sudah tidak tahan ada baik nya jujur ke keluarga anda saja dahulu.....semoga mereka bisa memikirkan bersama bagaimana baik nya anda selanjutnya
     
    hahachi likes this.
  5. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Tunggu maksudnya suami kamu yg buat kamu hamil jadi terpaksa nikah. Atau kamu hamil sama orang lain dan suami kamu terpaksa nikahin kamu.
     
  6. Niniksyanti

    Niniksyanti New Member

     
  7. Niniksyanti

    Niniksyanti New Member

     
  8. Niniksyanti

    Niniksyanti New Member

    Banyak kendala, ibu orangnya sangat lembut. Diaaat anaknya sakit saja dia bisa menangis, apalagi disaat tau anaknya menderita. Gak tega sama ibu
     
  9. Niniksyanti

    Niniksyanti New Member


    Ingin rasanya mba, tp sya ambil pengalaman temn2nya yg sdh pisah sm suaminya. Kasian anak mba.
     
  10. Niniksyanti

    Niniksyanti New Member


    Ya suami saya yg hamilin saya mba. Tp pada saat itu stutus kami bukan pacaran
     
  11. Niniksyanti

    Niniksyanti New Member


    Itu yg saya bingungkan, kalau harus bilang sm orang tua. Gak sanggup rasanya. Kasian mereka jadi sedih mikirin saya
     
  12. Niniksyanti

    Niniksyanti New Member


    Ibu orangnya sangat lembut sekali. Anaknya sakit saja dia bisa menangis. Bagaimana seandainya dia tau anaknya menderita. Gak tega sama ibu
     
  13. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Kalau begitu ya memang harus tanggung jawab. Dan knp bisa hamilin kamu kalau dia masih punya pacar (dulu)? Dan masih cinta sama mantan nya sampai sekarang. Ada yg aneh di sini, sepertinya suami kamu cuma cari2 alasan (supaya pisah sama kamu).

    Ya sebaiknya seperti saran di atas coba omongin sama suami kamu (kalau perlu sama keluarganya sekalian) bagusnya gimana. Semoga kalau diomongin ada keluarga yg bisa bantu kamu. Atau mungkin bisa membuka mata suami kamu. Jadi kamu ga akan melewati ini seorang diri.

    Semoga berhasil ya :)
     
  14. sonie

    sonie Member

    Ea tapi emang harus gimana lagi. Memang itu jalan satu2nya.... Kalian menikah sebenarnya khan karena maav kecelakaan. Jadi emang gak ada rasa cinta ataupun sayang yang ada hanya keterpaksaan.
    Omongin semuanya sama keluargamu tapi caranya dengan pelan2. Daripada kamu memdem ini sendirian dan terus2an saling menyakiti....
     
  15. zoyapallas

    zoyapallas Member

    Mau gimana juga keluarga satu2nya tempat kita kembali mbak.

    Kalo udah nggak kuat, lebih baik cerita aja. Minta tolong saudara yg mbak percaya untuk 'nemenin' ngomong ke ibu. Pasti orang tua (dan keluarga) bakalan ngedukung mbak, dimana emg yang mbak butuhin banget saat ini adalah dukungan, bareng2 cari solusinya, kumpulin semuanya, jelasin maslahnya, biar clear secepatnya.
    Jangan ditimbun lama2 mbak, takutnya jadi bom waktu.

    Semoga cepet clear ya mbak masalahnya :)
     
  16. banchet

    banchet Member

    ini jawaban nya
     
    zoyapallas likes this.
  17. Niniksyanti

    Niniksyanti New Member


    Terimakasih banyak mba. Akan saya coba saran mba
     
    Shadow likes this.
  18. Niniksyanti

    Niniksyanti New Member


    Amin,, makasih ya mbaa
    Itu juga yg saya takutkan jadi bom waktu
     
  19. Denatalie

    Denatalie Active Member

    cerai, sewa pengacara untuk bela hakmu..
    agak aneh ya.. temen bermain, emg kalo main kaya gimana ampe bisa hamil, dia juga udah punya pacar waktu itu,, itu berarti kamu yg dijadikan selingkuhan... dan saat nikah berarti kamu masih umur 19 th ya.. itu juga berarti kamu sudah kehilangan masa produktif kamu untuk bisa menghasilkan uang, dan menikmati hasilnya, itu juga masa kamu untuk membahagiakan ortumu lho. maksudnya secara ngk langsung kamulah yg sangat sangat dirugikan. kenapa dia yg terpaksa coba. kalo dia tahu rasanya pengen disayang sama pacarnya, dia juga harusnya bisa ngrasain gimana kamu yg juga butuh disayang. dia beruntung kamu masih mau melahirkan anaknya. banyak di luar sana, yg lebih memilih menggugurkan anaknya lho. bilangin itu sama suamimu mbk harusnya dia berterima kasih. kalo kamu diem aja dia bakalan semakin nginjek kamu, jangan cuma diem, tunjukin kalo kamu bisa tanpa dia. kalo mbk bawa ke pengadilan, tetep hak asuh jatuh ke tangan ibu sebelum si anak berusia 5 tahun.
     
    qorry intan m and Shadow like this.
  20. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Wah mantep komen nya :)
     

Share This Page