Anak Broken Home

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Miia, 26 October 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Miia

    Miia New Member

    Teman perkenalkan nama saya mia.
    Saya berusia 23 tahun,saya adalah salah satu anak korban dari perceraian orang tua saya,duku orang tua saya bercerai ketika saya berusia 2 tahun yang kemudia ibu saya menikah lagi dan punya satu adik perempuan dari suami keduanya ketika saya berusia 4 tahun..
    teman taukah saya betapa hancur hati saya ketika itu,saya merasa hidup saya begitu hancur semenjak perceraian mereka.

    Saya tidak pernah merasakan kasih syang dari ayah karena saya ikut ibu saya yang ternyata sekarang saya baru memahami bahwa saya bukanlah anak beruntung yang di sayang ibu dan ayahnya.Setelah mereka bercerai kasih sayang dari ibupun hilang apalagi setelah ia menikah kembali yang saya tau cuma kasih sayang seorang kake nenek dan paman tak ada kasih dari orangtua.
    Walaupun ketika itu saya masih sangat kecil tapi saya ingat semua hal baruk yang menimpa salah satu hal menyakitkan yang selalu saya ingat adalah ketika saya ingin tidak bisa tidur dan tengah malam saya masuk kamar ibu saya yang kala itu baru melahirkan adik tiri saya dalam pikiran saya ia akan bangun kemudian memeluk saya dan membawa saya ke tempat tidur nyatanya itu hanya khayalan ibu saya terbangun dan marah besar kemudian ia mengusir saya dari kamar dan menyuruh saya segera tidur bersama nenek saya.

    Kelas 1 SMP saya coba untuk ikut ayah saya namun ternyata saya baru tau bahwa ayah saya seorang pemabuk berat dan berhati sangat jahat.hanya 2 tahun saya mampu bertahan di rumah ayah saya kemudian saya putuskan utk kembali tinggal bersama ibu saya.
    Setelah saya besar semakin terasa kebencian ibu saya kepada saya bahkan saya baru tau ternyata ibu saya hanya menganggap saya anak hasil dari perkosaan karena dulu ia menikah denngan ayah saya karena di jodohkan,tapi bukan brati saya anak hasil perkkosaan kan..???

    Entah kenapa dengan suami keduanya pun akhirnya bercerai dan sekarang ia telah menikah utk yang ketigakalinya.Dan saya dapat kabar bahwa ia tengah mengandung diusianya yang ke 38 tahun dan entah kenapa saat mendengar kabar itu saya begitu benci pada ibu saya sendiri saya merasa kenapa harus dia nambah anak sedangkan 2 anakpun ia tak bisa membagi kasih sayang dengan adil..saya terpuruk saya benci kenapa saya harus terlahir kedunia ini..
    kake dan nenek yang begitu aku sayangpun suda tiada.Aku cuma sendiri di biarkan dan ngga di pedulikan sama sekali..aku ingin marah tapi sma siapa aku harus marah..aku benci hidup ini teman"..

    Adakah solusi terbaik untuk mengakhiri masalah atau akhiri hidup saya...??
     
  2. Talita

    Talita Well-Known Member

    Km masih kuliah atau udah wisuda atau udah dapat kerja?
     
  3. Miia

    Miia New Member

    Sya masih kuliah sambil kerja..
     
  4. Talita

    Talita Well-Known Member

    Oke.jika nanti kamu udah punya gaji yg lumayan,km bs pamit sm ibu km kalau km mau tinggal sendiri.

    Tapi entah kenapa aku memang tdk ada d posisimu dan merasa sangat beruntung memiliki keluarga yg mau berbagi cintanya dengan semua anak anaknya dengan adil.

    D sisi lain,km maafkan ibumu yg melakukan it kepadamu.mungkin saat it dia masih muda dan benci sm dirinya sendiri karna harus menikahi suami pemabuk dan memiliki anak dari pernikahan tsb.sekarang,adikmu bagaimana perkembangannya?apakah dia menjadi anak yg nyebelin atau anak yg baik sm km?
     
  5. Miia

    Miia New Member

    Sebetulnya saya uda tnggal sndiri ka..
    Sya kost skarang,cuma saya msih sring plang ke mmah sminggu skali buat nngok paman saya..
    ntahlah apa saya yg terlalu berlebihan tapi ko kyanya hati saya ngga mau trima smua ini..

    Entahlah ka,syapun kdang ksel sma hidup saya sndiri,sya iklas tpi jauh dlam hati saya ttep ada rsa kecewa rasa mrah..
    Adik saya baik,tpi kdangkala sifatnya memburuk mungkin karena kita lahir dri ayah yg beda kdang aku ngerasa dia hnya baik ktika dia btuh saya aja..
     
    Talita likes this.
  6. Talita

    Talita Well-Known Member

    Km jalani saja dulu...kan km udah ngekos sendiri.meski gak d anggap dll,km tetap ada kewajiban untuk mendatangi mereka mesko bagaimanapun,dia tetap ibumu.
     
  7. KodokTerbang

    KodokTerbang Active Member

    Yang sabar ya kak. Sayangnya lagu kasih ibu sepanjang masa itu tidak berlaku untuk beberapa orang.

    Saranku kurang lebih sama, cepatlah kerja untuk memperbaiki nasibmu, Masalahmu dengan ibumu mungkin tidak dapat diakhiri (kalopun bisa pasti lama banget), tapi kamu masih bisa membuat masa depanmu lebih baik dari sekarang.

    Dan nanti kalo udah berumah tangga, jangan ulangi kesalahan yang sama seperti ibumu.

    Semoga nanti kamu lebih beruntung.
     
    MasnyaEnak likes this.
  8. malware_404

    malware_404 Active Member

    takdir sudah tak bisa di rubah
     
  9. Miia

    Miia New Member

    iya ka..
    itu jga yg bkin sya berat di ssi lain sya ksel tpi di stu sisi jga sya btuh kluarga..
     
  10. Miia

    Miia New Member

    iyaa..kdang ada bberapa anak yang kurang bruntung..
    amiin...thq ya msukannya..
     
  11. Miia

    Miia New Member

    iya ka..
     
  12. MasnyaEnak

    MasnyaEnak Active Member

    Di sini banyak keluarga kak
     
  13. Miia

    Miia New Member

    sya cman punya paman..uda ngga ada lgi kluarga..
    dan pman sya pun msih srumah sma mmah..
    sdangkan sya bnci sma mmah sya..
    ngga mau sya ktemu dia..
     
  14. MasnyaEnak

    MasnyaEnak Active Member

    Memang berat sih jika bermasalah dengan orang yang punya hubungan darah dengan kita
     
  15. Miia

    Miia New Member

    iya ka..plihannya berat..
     
  16. Pulpen kelapa

    Pulpen kelapa Member

    Semua org punya cerita hidupnya masing2 kalau kita merasa kita kurang beruntung berpikirlah msh banyak org kurang beruntung di dunia ini, kamu merasa ibu kamu tidak sayang sama kamu bapak kamu pemabuk tapi diluar sana bahkan ada yg sudah dari bayi dibuang oleh ibunya ditempat sampah,kamar mandi masjid,sungai dan msh banyak tempat lainnya.
    Kuatlah, berjuanglah dan rubahlah hidupmu karena hanya kamu yg bisa merubah kehidupan kamu
    “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

    Dan berjanjilah pada diri kamu sendiri bahwa kamu tidak akan memperlakukan anak2 kamu seperti yg org tuamu lakukan kepada kamu, org tua kamu mgkin sekarang blm merasa butuh sama kamu tapi suatu hari nanti disaat mereka sudah rapuh dan tua mereka akan menyesal telah menyia2akan kamu ,

    Semangat Mia....;)
     
    MasnyaEnak likes this.
  17. Miia

    Miia New Member

    :)
    Klo bukan aku yang mrubah siapa lgi..??

    klo aku mkin trpuruk mngkin itu maunya mreka ya..??
    klo bukan aku yang ngrubah hidup aku siapa lgi..??
    mkasi kaka msukannya..
    msuk bnget ke hati aku..
     
  18. MasnyaEnak

    MasnyaEnak Active Member

    Masukan yang ampuh yaitu masukan yang bisa masuk ke hati
     
    Miia likes this.
  19. Hestie

    Hestie Active Member

    Hi mia
    aku juga pernah berada diposisi tsb.
    aku pernah merasa anak yg paling dibenci ibu.
    Waktu kecil aku cengeng, suka teriak² kalau marah dan suara ku cukup keras. Ibu ku benci sekali.
    dan aku pun benci dengan ibu karena ketidak pandaiannya dalam mengurus kami.

    Masa kecilku tergolong menyedihkan karena keluarga kami menumpang dirumah nenek.
    Dan nenek sangat amat byk membantu kami.
    sepupu² benci sekali kpd kami karena papa ku waktu muda termasuk org yg rese.
    Jadi seringkali kami dibully karena hal itu & karena kami numpang dirumah nenek.

    Ibu ku juga sama, dibenci tante² & sepupu² ku bahkan menganggap ibuku tidak ada gunanya. (aku juga menganggap ibu seperti itu)
    Ibu selalu emosi, tak segan² dia membanting salah satu diantara kami bila dia sedang sakit hati/marah.
    Melempar pisau dapur dengan jarak 3meter syukurnya aku sadar dan langsung lari menghindar dari pisau tsb.
    Melempar lesung batu, melemper besi, parang dll tanpa memikirkan nyawa org.
    Iya ibu kejam.

    Memakai kata² yg kurang pantas ketika menasehati, contoh ;
    "mem*k kamu udah berdarah tau ga. Gitu aja harus diajarin. Ga tau malu !!!"
    sbg anak yg baru beranjak puber hal² demikian sgt menyakitkan. Kotor sekali bahasa nya.
    Pokoknya masih byk lagi hal² yg negatif, klu diceritakan ga abis abis.

    Sampai pada suatu hari dimana papa ku meninggal dan disitulah peran aku sbg anak tertua dijalankan.
    Yaa... ibu ku tidak mengenal bangku sekolah, tidak ngerti hitung, tidak bisa baca tulis, tidak bisa ini & itu. Bisa nya apa? BISA MARAH DAN MARAH saja.
    Setelah papa meninggal aturannya ibu yg membimbing kami, tapi TIDAK dengan ibu ku. Justru kebalikannya, sbg anaklah yg harus membimbing dia.
    dari 4 bersaudara hanya aku yg sudah menikah, jadi mau tidak mau aku bawa ibu tinggal 1 atap denganku bersama suami dan anakku.
    Kelihatan sekali ibu sangat amat menyesal dg apa yang sudah ia lakukan sewaktu muda & punya kuasa. (Jujur saja aku puas dibagian ini)
    Lalu apakah aku langsung bisa memaafkan ibu? jawabannya TIDAK.
    aku bergumul dg sejuta masa lalu yg aku alami, aku pikir kenapa harus aku yg pegang ibu? Aku sama sekali tidak suka dg ibu & kepahitan itu susah pudar.
    Suami sering adem²in & kasih pencerahan tetapi tak semudah itu utk aku mengampuni ibu.
    Dan suatu waktu aku mendengar bunyi khotbah demikian,
    "dosa apapun yang org lain lakukan terhadap kita, jauh lebih berdosa lagi kita dihadapan Tuhan."
    Nah darisitu mulai sadar.
    Dulu aku suka ketus, bentak dan marah kalau bicara dg ibu,
    tp sekarang entah kekuatan dan dorongan darimana aku bisa sangat amat pelan berbicara dg beliau.
    Dan skrg aku jauh lebih nyaman drpd dulu.
    Ibu juga sama.

    Pada akhirnya aku tau mengapa aku mempunyai ibu seperti beliau dan mengapa aku dipaksakan harus 1 atap lagi dg beliau, semata² krn aku hrs belajar dari kesalahan ibu agar tak terulang diketurunanku dan aku harus berdamai dengan ibu selama kesempatan itu masih diberikan.

    Curcol jadi pjg gini, gpp lah ya berbagi pengalaman hidup mana tau dirimu terinspirasi dan bisa berdamai dg ibu mu secepatnya. Semangat.
     
    Rinjani08 likes this.
  20. MasnyaEnak

    MasnyaEnak Active Member

    Ya tuhan :(
     

Share This Page