Haii... Aku lagi bingung pengen berhenti kuliah atau enggak.di satu sisi aku pengen kuliah buat ngebahagiain mama dan bapa aku pengen ngebanggain mereka dengan liat anaknya pake toga,di sisi lainnya aku pengen jua ngurusin adek aku yang masih kecil maklum usia kami terpaut jauh karwna adek ku cuma di urusin sama bapa aku karena mama tugas di daerah lain dan aku udah jenuh dengan kuliah yang kebanyakan ngeluarin duit buat ini itu padahal adek aku tahun depan baru masuk SD aku gk enak ngabisin duit orang tua terus.Aku harus gimana ya ada yang bisa ngasih saran?
Hi @Ayyaannisa Klo kamu kuliah karena kamu serius dan niat, yah jangan berhenti, banyak orang orang yang mau kuliah tapi gkbisa kuliah karena finansial, dll Kuliah kamu pasti akan bermanfaat nanti kedepannya... Klo kamu bilang motivasi kamu untuk kuliah supaya membanggakan orang tua sih itu baik. Tapi jangan sampe kamu terpaksa kuliah karena hanya untuk membanggakan orang tua, rasanya itu agak keliru. Bikin orang tua bangga itu tidak harus dari kuliah, misalnya dari kamu bisa berprestasi di bidang lain, itu sudah jadi kebanggan buat ortu kamu. Ortu kamu masih sanggup membiayai kamu kuliah dan adik kamu yg masih SD, jadi jangan kuatir... klo memang kamu mau meringankan beban biaya kuliah, kamu mungkin bisa cari kerja part time gitu, yang nantinya kamu bisa pakai untuk mentupi biaya kuliah kamu
Tujuanmu baik tapi kayaknya kamu sdh jenuh dengan kuliah, dan kondisi adikmu di jadikan alibinya. Pendidikan itu sangat penting, nantikan kalo sdh semester akhir ga padat lagi baru kamu bisa membantu merawat adikmu.
dulu aku pernah diposisi kamu, hanya saja waktu itu aku masih SMK kls 2 semester 1 aku berhenti krn beberapa masalah salah satunya karena playstation adek hilang dicuri org & aku kena imbas nya (dimarahin & ga dikasih uang jajan sepeserpun selama beberapa minggu) setelah kondisi sudah mulai membaik aku memutuskan utk tidak mau sekolah karena merasa tidak nyaman (papa ku termsk org yg tempramen jd aq buat keputusan brenti skolah ga brni waktu kondisi belum membaik) waktu memutuskan utk tidak mau sekolah lagi, aku mikirnya bisa cari duit buat bantu papa, aku nya sendiri juga bisa beli apa aja yg aku mau (itu pikiran aku) setelah berhenti, kemudian aku kerja di salah 1 toko perhiasan. Dan apa yg aq bayangkan sebelumnya SAMA SEKALI TIDAK seperti yang aku alami. kalau people zaman now bilangnya "EKSPEKTASI vs REALITA" ditempat kerja aku dibully sama senior, gaji cuma 400rb doang, dan lain lain Waktu itu belum sempet ngerasa NYESEL cuma NYESEK doank digtuin. Sampai pada saat aku ganti kerjaan di tempat A, B, C , D, E baru deh muncul perasaan MENYESAL sampai kebawa mimpi & dalam mimpi AKU SELALU LULUS SMK entah itu aku ambil paket C atau aku mulai dr kelas 2 SMK lagi (tak pernah berubah mimpinya) jadi udh pasti aku NYESEL nya itu udh ga tanggung², tapi udah pake BANGET. Jadi untuk dirimu miss @Ayyaannisa coba dipikir baik² dulu ya... Jangan sampai km jadi the next nya aku. Dan 1 hal lagi JANGAN PERNAH AMBIL KEPUTUSAN WAKTU EMOSI MASIH BELUM STABIL 98% KEPUTUSANNYA PASTI MEMBUAT KAMU MENYESAL.
Terima kasih ka sudah memotivasi saya insyaAllah saya akan bertahan dan bersabar bagaimanapun keadaanya
Iya kak apa lagi tugas dosen yang hampir tiap minggu dan tugas dari kegiatan kepemimpinan kampus yang juga tiap minggu,aku jadi bingung membagi waktu mau ngerjain tigas yang mana di tambah juga rasa kangen sama adek dan orangtua bikin makin ketekan rasanya.
Iya kak saya juga kasihan sama mama yang ngeluarin banyak uang buat masuk kuliah, doakan saya bisa bertahan ya kak
Nikmati masa sibukmu sebelum datang masa senggangmu. Ridho dengan rencana Allah yg sedang mempersiapkan dirimu sukses sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir. Saya bagi pengalaman saya dlm hal kepenatan. Setelah 2 tahun nganggur sbg sarjana, 112 surat lamaran tidak ada tanggapan. Keluarga bangkrut dan saya bantu Ibu buka warung kopi. Saya hobi masak jadi untuk masalah gorengan dan kopi, saya yg pegang. 8 bulan kemudian jenuh dan sedih karena sarjana teknik informatika berakhir dipenggorengan.Putus asa karena 1,5 tahun tidak ada perubahan hidup. Ingin ku bakar ijazah yang ga ada manfaatnya. Aku minta petunjuk kepada Allah SWT, bertaubat akan dosa dimasa kuliah. 2 tahun jadi pelayan warung aku jalani dg ridho. Lalu ada nasheed diradio yaitu Nikmati masa luangmu sebelum datang masa sibukmu dan sebaliknya. Aku jalani dg harapan Allah SWT punya rencana dibalik ini. Dan Alhamdulillah seorang pelangganku butuh administrasi. Dunia kerja aku jalani dan aku sering diberi perintah untuk dinas luar kota. 5 tahun kemudian aku diuji lagi dg pekerjaan, aku dipercaya oleh kantor pusat untuk mengaudit dan memperbaiki sebuah Mega proyek yang gagal total. Gila, hancur banget pekerjaan yg ditinggalkan perusahaan sebelumnya. Aku mendapat tekanan dari Departemen Perindustrian Pemerintah untuk mengurai benang kusut. Dengan bantuan 6 temanku, demi sedikit benangpun tergulung rapi tapi batas waktu tinggal beberapa bulan lagi. Temanku stres dan ga kuat lembur. Akupun mengalah untuk lembur seorang diri. Aku kerja 20 jam sehari selama 6 bulan, tidur, mandi, sholat semua dikantor. Aku korbankan masa mudaku demi karier. Aku bekerja dg keyakinan bahwa Allah punya rencana indah. Aku nikmati masa sibukku karena aku telah puas nganggur 2 tahun. Akhirnya proyek berhasil dan akupun kena typus selama 2 bulan bedrest dirumah sakit. Suatu ketika teman-teman kerja menjengukku, ga tanggung tanggung. Ada 3 bis dan 4 mobil yg datang menjenguk. Dari penjabat kementerian hingga office boy (yg setia buatin kopi dan nasi goreng). Pihak rumah sakit kaget, disangka saya orang penting hingga banyak yg jenguk. Orang tua ku bangga atas kerja kerasku dihargai banyak orang. Alhamdulillah kini buah manis dari kesabaran aku nikmati. Aku skrg mendapatkan jabatan penting dlm menangani Mega Proyek BUMN seluruh Indonesia. Ucapanku dipercaya, tanda tanganku penting dan telunjukku "sakti" dlm memberikan perintah. Tapi aku berusaha untuk tidak sombong kepada siapapun. Ini sekedar buat gambaran bagi yg merasa jenuh, bosan dan baper dg kondisi saat ini. Sabar, ikhlas, ridho, berdoa, sholat adalah kunci utama saya dlm hidup ini. Semoga membantu dan termotivasi. Note : Maaf ya kalo panjaaaang curhatnya.
Sangat sangat menginspirasi curhatan mu Aku juga punya cerita yang hampir sama. Hanya saja kita beda jalan. Aku bisnismom wkwkwkwk akhir dr buah penyesalan krn ga selesaikan masa SMK aku kerja lebih giat, keras dan kerja gila. Apa yg ada didepan mata dikerjakan karena sadar bahwa aku tidak memiliki ijazah SMK seprti teman² yg bisa kerja dikantor. Aku kerja ditoko perhiasan dari tahun 2009 s/d 2015 dri gaji 400rb smpi terakhir 4juta Dan akhirnya aku pun memberanikan diri utk keluar dari gaji 4jt (yaa sbg karywn toko lumayanlah gaji 4jt bersih pd thn 2015) Sampai adik kandungku ngatain aku, "NGAPAIN LU MESTI SEGITU NYA NGEJAR SESUATU YANG SEBENARNYA BUKAN JADI KEWAJIBAN LU, LU KAN CEWEK KALAU LU MAU KAIA GITU SEKALIAN AJA JADI COWOK." Yaa tapi prinsipku daridulu memang sudah tertanam bahwa cewek harus bisa menghasilkan uang, daripada nyari cowok tajir kenapa ga aku nya aja yg nyari cara gimana hasilin duit sendiri. Akhirnya naik sedikit demi sedikit dan aku bersykur sekali pendapatanku sekarang melebihi gaji temen² yg sekolahnya lebih tinggi dari aku BAHKAN bully'an yang aku terima semasa skolah terbayar sudah. Bahwa mereka² yg bully aku, hidup mereka tidak lebih bahagia dan lebih baik daripada hidupku. Ini cerita perjuangan hidupku sampai aku bs berada dititik seperti ini. dan cerita ini tidak ada maksud utk menyombongkan diri melainkan utk membuat kalian yang pernah terpuruk dlm keadaan utk bisa move on dan kejarrrr mimpi kalian.
Waduh bahaya bro. Ada Firman Allah SWT kurang lebih seperti ini: "Jika kau cinta kepada makhluk melebihi cintanya kepada-Ku, hingga menjauhkanmu dengan-Ku. Maka Ku berikan teguran hingga kau sadar dan kembali pada-Ku". Teguran itu bisa berupa dikurangi sedikit kenikmatan-Nya. Kenikmatan bahagia, munculnya rasa was-was, gelisah, sholat tidak khusyuk, cemas tanpa sebab. Jika kamu ingin kembali damai, maka kembalilah Allah. Minta apa yang kamu inginkan. Jalanin semua perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Insyaallah Allah akan membalasnya lebih dari yg kamu inginkan. Aamiin Ya Rob.
MaasyaAllah keren perjuangan kaka .saya yang baru di beri tugas segitu aja udah ngeluh dan pengen menyerah padahal ini baru permulaan Terima kasih banyak ka sudah memotivasi saya . Bismillah dari hari ini gak ada ngeluh ngeluhan demi ngeliat mama dan bapa bangga ngeliat anaknya pakai toga.
@Ayyaannisa , pendidikan adalah tahap "pembekalan hidup" lalu kemudian bekerja/wiraswasta dan menikah adalah tahap "perjalanan hidup". Dan akhirnya kehidupan setelah kematian adalah hasil perbuatan semasa hidup. Seberat-beratnya cobaan pasti ada jalan keluar dan pasti berakhir. Tinggal bagaimana cara kita menghadapinya. Doa, ikhtiar dan tawakal jangan pernah jauh dari itu. Biasanya nanti mahasiswa/mahasiswi akan mendapatkan cobaan lagi dalam tahap skripsi. Jika cobaan itu tiba, hadapi dan selesaikan sebaik-baiknya. Semangat ya.
