Apa gunanya kita berusaha dan berdoa dalam hidup, kalau semua sudah di tentukan allah?

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Mufana14, 14 November 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. RumputLiar

    RumputLiar Active Member

    Cakep.... Dan jalan tiap orang berbeda. Masalahnya, ketika jalannya beda, langsung dihakimi. Kafir, gak beriman, murtad. Kayaknya lo juga pernah kayak gitu. Hahaha
     
  2. Mufana14

    Mufana14 Member

    Setelah menyerah hidupku terasa hampa, bahkan sampai membuat ku ingin bunuh diri
     
  3. RumputLiar

    RumputLiar Active Member

    Ok. Itu pilihan. Pikirkan baik-baik. Sekali lagi, gw pernah dalam posisi seperti ini. Dan ketika dalam posisi ini, tidak ada yang benar dan salah. Yang pasti, pastikan pilihanmu adalah yang terbaik. Yang tidak akan kamu sesali. Kalau kamu sempat, pikirkan juga orang-orang yang penting di hidupmu, jika memungkinkan, jangan buat mereka sedih.
     
  4. hahachi

    hahachi Active Member

    masalahnya tidak terletak pada usaha atau doanya,,, tapi pada kecenderungan manusia selalu ingin menerima suatu hasil yang menyenangkan/enak dalam setiap hal yang diupayakan.... namanya juga hidup,,,, manusia diberi rasa ya untuk dirasakan, susah, sedih, senang, bahagia, menderita, dan masih banyak lagi kondisi rasa dalam jiwa manusia saya pikir itu hanya varian dari rasa yang memang harus dan pasti dirasakan oleh manusia... meskipun kita maunya yang enak2 yang menyenangkan dan membahagiakan tapi apakah harus yang tidak menyenangkan itu kita tiadakan? padahal itu Tuhan juga yang menciptakan?

    apa yang kita inginkan dan kita usahakan hanya berada pada posisi "semoga" jadi selalu berada pada ketidakpastian, bisa iya bisa tidak, bisa seneng bisa susah, bisa sedih bisa bahagia, bisa sukses bisa gagal. jadi saya pikir apa yang Tuhan nilai bukan apa yang kamu miliki atau rasakan dan bukan pencapaian sukses gagalmu mengejar dunia, tapi mungkin manusia itu sangat bernilai jika ia mau dan mampu berada pada kondisi apapun dan tentunya selalu bercinta denganNya, ya untuk apalagi kamu merasakan segala yang ada kalau bukan untuk bercinta denganNya?

    ya saya ngerti memang pengertian mengenai doa sudah dipersempit,,,, seakan Tuhan itu biro pengabul doa, orang pengen sukses dengan berdoa dan berusaha harus kabul. orang pengen pengen punya ini itu harus kabul,,,, kalau gak terkabul marah, ngambek. emangnya Tuhan itu babunya manusia apa? yang harus ngikutin maunya manusia? mbok dirubah persepsi tentang doa,,, doa itu untuk memperteguh kita berada pada posisi dan kondisi semoga, bukan untuk menguatkan keinginan tercapai/terwujudnya keinginan kita.

    memang saya pun sepaham soal semua sudah ditentukan oleh Tuhan....
    tapi sayangnya kita ini tidak tau mengenai ketentuan itu, maka opsi yang termudah dan terbaik ya jalani saja, untuk apa mempertanyakan ketentuan-ketentuan Tuhan? apa dipikir dengan kita tau sebuah ketentuan akan menjadikan kita lebih baik? kita berada pada wilayah ketidak tahuan justru untuk menempuh atau mencari tau, kita berada pada wilayah kegelapan justru untuk merindukan dan mecari cahaya.

    dan satu hal lagi, ketika seorang kesatria bermahkota jatuh dan terinjak-injak mahkotanya ia akan lari sejauh mungkin untuk sembunyi dari aibnya, tapi ketika seorang kesatria yang penuh dengan aib dan penderitaan ia tidak terkalahkan karena tidak ada satu halpun yang bisa membuat ia lari dari kenyataan.

    terima aja bro apapun dan bagaimanapun kondisi hidupmu... lakukan saja apa yang memang perlu dilakukan.
     
  5. Mufana14

    Mufana14 Member

    Apakah itu berarti aku harus selalu merasa sedih seumur hidupku?
     
  6. hahachi

    hahachi Active Member

    rasa tidak terletak pada apa yang menimpa seseorang, tapi rasa berasal dari cara pandang penilaian dari segala hal yang menimpa seseorang.....

    jika engkau merasa selalu ditimpa oleh kemalangan yang sampai saat ini selalu membuatmu merasa sedih, kesalahan tidak terletak pada kemalangan itu, tapi ada pada cara pandangmu untuk menilai kemalangan itu....

    contoh kasus; ketika seseorang tertabrak kereta dan putus satu kakinya, maka ia akan sangat menderita ketika ia tidak terima atas kehilangan satu kakinya, tapi lain halnya jika seseorang itu memandang dengan penilaian "untung hanya satu kaki yang putus tidak dua2nya" atau dengan cara pandang penilaian yang lain yang mungkin akan lebih membaikkan....

    terserah-serah kamu mau menderita atau tidak seumur hidupmu.... darimu untukmu, Tuhan mencipkan semestanya untuk dikelola manusia, itu artinya apa yang ada dalam dirimu ya harus dikekola karena kamu itu manusia dan kamu bagian dari semesta ciptaannya...
     
    Hestie likes this.
  7. Mufana14

    Mufana14 Member

    Maksudnya apa ini? Menderita itu bukan pilihan tapi takdir yang aku alami
     
  8. hahachi

    hahachi Active Member

    kakekku pernah bilang, manusia tidak akan mungkin bisa mengelak dari 4 hal yang bisa terjadi sewaktu-waktu yaitu hina, apes, bodoh, dan fakir. ketika salah satu dari hal itu itu menimpa sesungguhnya manusia mempunyai 2 kemungkinan mau ikhlas menerima dan berusaha melapangkang hatinya, atau berontak dengan tidak terima atas kondisinya itu.

    merasa menderita bukanlah takdir,,, merasa menderita itu suatu kondisi dalam jiwa manusia yang berawal dari keputusan untuk tidak rela atas susuatu hal yang menimpanya.... sedangkan takdik terletak pada hal yang menimpanya.

    contoh kasus: ketika kamu jatuh dari sepeda motor dan putus satu kakimu, ada 2 kemungkinan yang akan kamu rasakan
    1. kamu bisa ikhlas menerimanya dan tentu tidak akan mengeluhkan kehilangan sebelah kaki sehingga kamu bisa menjalini hidupmu tanpa rasa menderita karena kerelaanmu/keikhlasanmu pada kondosi itu.
    2. kamu tidak terima dan kamu keluhkan kendisimu itu, yang sudah tentu orang akan merasa menderita karena hilangnya kerelaan/keikhlasan dalam diri atas suatu kondisi.

    takdirmu ada pada jatuhmu, bukan ada pada apa yang kamu rasakan. sedangkan apa yang kamu rasakan sebenarnya output dari kinerja hati dan akalmu. makanya puasa sampai diwajibkan setidaknya untuk pengenalan sesungguhnya sangat penting menahan diri dari keinginan. ada baiknya jangan diliarkan keinginan, saya rasa itu jauh lebih baik.

    dalam mengupayakan suatu hal ya baiknya fokus saja untuk melakukan yang terbaik, dan sebaik mungkin, jangan memberatkan diri lebih cedenderung kepada hasil. karena hasil itu lebih bersifat semoga.... kalau kamu terlalu mengharapkan hasil ya gitu jadinya, ketika hasil dari segala yang kamu upayakan tidak sesuai dengan yang diinginkan maka kamu akan merasa menderita, karena meratapi hasil yang tidak tercapai.
     
  9. Yuitani

    Yuitani Member

    Berdoa, berusaha dan menolong sesama yang membutuhkan. Itu yang terpenting. Jika suatu saat orang yang anda tolong, lalu bertemu kembali, harapan yang dulu anda inginkan akan segera terjadi. Bisa terjadi, bukan? itu lah keberuntungan.

    Dan kadang tergantung dari kehidupan seseorang hidup sukses atau tidaknya, misalnya artis penyanyi selena gomez, Edd Sheeran suaranya tidak terlalu bagus tetapi banyak yang suka. maaf, mereka tidak terlalu usaha untuk tampil bersuara merdu. Tetapi para fans lebih menyukai lagu yang dinyanyikan. Padahal mereka tidak berusaha berlatih bernyanyi dengan suara yang merdu.
     
  10. kuro

    kuro Active Member

    Kadang apa yang kita inginkan belum tentu baik buat kita. Aq yakin kalo tuhan kasih jalan yang terbaik. Dan memang pada awal nya semua sakit. Kalo lancar maju jaya sentosa kaya jalan tol patut d curigai. Kata kata kalo semua sudah di atur sama yang kuasa buat mengingatkan kalo kita di dunia cuma numpang lewat aja
     
  11. s12624

    s12624 New Member

    seolah" kayak penderitaannya udh parah banget penderitaannya. perlu bersyukur deh sama perlu liat penderitaan orang lain yg lebih berat daripada elo. pasti hati kecil lu ngomong bahwa penderitaan lo gaada apa"nya dibbandiinig dengan orang lain yg lebih berat penderitaannya. intinya sih pandangan elo itu sempit galiat secara luas. gitu aja sih
     
  12. Mufana14

    Mufana14 Member

    Tapi yang aku rasakan memang seperti itu
     
  13. Mufana14

    Mufana14 Member

    Maksudnya?
     
  14. Yuitani

    Yuitani Member

    maksudnya, selain berusaha dan doa juga tolong menolong. Siapa tau aja orang yang kita tolong itu bertemu kembali, memberi kita harapan. Kan menjadi suatu keberuntungan.

    Contohnya : kita dalam kesusahan dan hampir menyerah dalam usaha kita, gak di sangka orang yang pernah kita bantu, menolong kita dan membantu solusi permasalahannya.

    Bersosialisasi juga penting, dan sharing-sharing, agar hidup kita tidak dikelilingi keputusasaan dalam usaha kita.
     
  15. MasnyaEnak

    MasnyaEnak Active Member

    Pengingat untuk saya, terima kasih :)
     
  16. Mufana14

    Mufana14 Member

    Ternyata aku masih belum bisa menemukan jawabannya
     
  17. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Berdoalah dan katakan dlm doamu mlm ini juga supaya tuhan menunjukkan kpdmu siapa dia dan apa yg dia inginkan dari diri kamu...
     
  18. Hestie

    Hestie Active Member

    Ketika Tuhan dijadikan "alat" utk mengabulkan permintaan & permintaan itu tidak dikabulkan muncullah pertanyaan seperti thread ini.

    Seorang ibu mendoakan anaknya yg brengsek agar ia berbalik dan bertobat selama 20 TAHUN.
    pagi, siang, malam ibu itu menangis bercucuran air mata melihat anaknya seperti itu.
    Dan 20 tahun kemudian dia bertobat & mau hidup benar.

    Selama 20 tahun dia berdoa sudah pasti kesetiaan, ketaatan, kekuatan, cinta kasih dia kepada Tuhannya semakin erat.

    Lalu kita, apakah kita sudah setiap saat taat sama Tuhan?
    sudahkah kita cari tau apa yang Tuhan mau dalam hidup kita?
    sudahlah kita hidup sesuai dengan kehendakNya?

    siapa kita sampai menuntut Tuhan mengabulkan permintaan kita?
    utk datang ke hadirat Tuhan saja sebenarnya kita tidak layak, kita ini manusia yang menjijikan.
    Banyakin bersyukur,
    Bersyukur hari ini masih bisa melihat,
    bersyukur hari ini bisa makan & minum,
    Bersykur punya saudara yang tidak brengsek,
    Bersyukur bisa sekolah dan kuliah,
    Bersyukur bisa jalan, berlari,
    Bersykur bisa mendengar dan bicara,

    Kalau Tuhan cabut semua itu dari hidup kita pertanyaannya adalah, berapa biaya yang harus kita bayar utk mendapatkan semua itu???

    Sudah diberikan fasilitas hidup seperti itu saja masih ga nyadar loh kalau kita ini harus banyak bersyukur, malah nuntut Tuhan utk mengabulkan apa yg kita mau.

    Belajar utk mengikuti apa yg Tuhan mau,
    Kalau udah berdoa dan berserah masih juga ga dikabulkan berarti itu ga sesuai kehendakNya.
    KehendakNya bukan seperti kehendak manusia, apa² cuma lihat dari luar saja.

    Dia itu pencipta dunia, dunia sebesar dan menakjubkan seperti ini aja bisa dia ciptakan apalagi hanya persoalan sekecil itu (iya kecil, memang nya ini persoalan besar bagi Tuhan???)
    Hanya saja ada saatnya kamu tunduk pada Dia. Sampai kapan??? Sampai dia nunjukin jalan ke kamu, ada saatnya yang tepat.
    Jadi dewasa dikit jangan kaia bayi,
    Nangis dikit digendong apa² diturutin terus, kapan dewasanya???

    Ini aku nulis kaia gini bukan sok nasehatin dan kehidupan aku lebih baik ya, engga sama sekali, malahan aku sambil ngetik aku jadi sadar juga bahwa aku ga boleh kaia anak kecil apa² rengek minta ini minta itu, aku harus dewasa dan tunduk pada kehendak Tuhan.
    Kalau aku dikehendakkan utk hidup miskin melarat agar aku bisa rendah hati aku ya harus tunduk.
    Hidup didunia cuma sementara kok, kejar dan raih apa yg Tuhan mau jangan Tuhan dijadikan alat utk mengabulkan keinginan kita.
     
  19. Mufana14

    Mufana14 Member

    Bukannya allah yang menyuruh hambanya untuk berdoa?
     
  20. Hestie

    Hestie Active Member

    Berdoa bukan berarti segala apa yg kamu doakan harus dikabulkan, TIDAK.
    Posisi Tuhan diposisi yg benar,
    Tuhan diatas segala galanya.
    Bukan Harta, Tahta, Karier, Keuangan, Jodoh, Dll diatas nya Tuhan.
     

Share This Page