Gimana cara "bicara" yg baik dan sopan?

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Shadow, 18 February 2018.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Masalah Pangeran Ayam dan Putri Bebek. Ada beberapa masalah yg masih belum jelas sampai saat ini.

    Tentang status keyakinan Pangeran dan Putri yg berbeda. Kedua belah pihak (keluarga) yg masih kurang suka satu sama lain. Masalah2 Pangeran yg suka seenaknya, kurang bertanggung jawab, dan masih hobi hamburkan "UANG ORTU".

    Pangeran dan Putri belum bekerja. Keluarga saya ga pernah ingin Putri menikah muda, karena belum siap (sama sekali). Ga ada permintaan maaf dari Pangeran dan Ratu Ayam (masalah menghina keluarga Bebek)





    Sekitar 1-4 minggu lagi saya akan bertemu dengan ibu Pangeran Ayam (sebut saja Ratu Ayam). Dan saya ingin bilang semua unek2 keluarga saya dan rasa "kurang setuju" saya dan ortu tentang hubungan Pengeran Ayam dan Putri Bebek. Kalau bisa saya ingin terlihat "sesopan" mungkin

    Sebaiknya saya bilang:

    1. "Maaf tapi saya dan keluarga kurang setuju hubungan Pangeran Ayam dan Putri Bebek. Dan saya juga tau Ratu Ayam kurang setuju sama Putri Bebek. Jadi tolong dipertimbangkan jgn terburu2... Pikirkan kedepannya karena kedua belah pihak (keluarga) kurang setuju"

    Atau

    2. "Maaf, saya dan keluarga ga pernah bilang 'iya' atau 'tidak' untuk hubungan Putri Bebek dan Pangeran Ayam. Jadi jangan getting ahead of yourself (Pangeran ingin menikah tapi belum dapat restu keluarga masing2) tolong pertimbangkan juga kami sebagai keluarga Putri Bebek"

    3. "Maaf, tapi saya dan keluarga kurang suka (alias GA suka) sama Pangeran dan keluarganya. Jadi tolong jauhin Pangeran dari Putri Bebek, minimal jgn terburu2 ke jenjang yg lebih serius."




    Saya dan ortu sebenarnya sangat ingin Putri Bebek cari cowok lain. Jadi Putri bisa punya perbandingan mana yg lebih baik. Minimal jgn terpaku sama Pangeran yg sudah jelas2 ditentang kedua belah pihak (keluarga).

    Jadi sebaiknya gimana ya? Saya bilang "kurang setuju" atau "GA setuju" atau "ga pernah bilang 'setuju' maupun 'tidak setuju'"





    Tambahan: saya lakukan survey pada "para ibu2" yg punya anak cewek. Dan pada cewek2 yg udah punya pacar. Dan ketika saya ceritakan kasus Pangeran Ayam dan Putri Bebek (pakai nama samaran, saya ga bilang itu adik saya). Ga ada seorang pun dari para ibu2 yg mau mengijinkan anak cewek mereka pacaran apalagi nikah sama cowok seperti Pangeran Ayam.

    Dan 90% cewek2 bilang kalau pacarnya melakukan hal jahat (seperti Pangeran), mereka (para cewek) bakal langsung minta putus...
     
  2. crowna

    crowna Active Member

    Bicara sopan, : pangeran dan putri masa depannya masi panjang, ratu ayam... jika mereka terburu2 buru, kaset kehidupan ga akan bisa diputar ulang untuk memperbaiki keadaan yg ada, bahkan yg mgkin ada hanya penyesalan...jdi tlg dipertimbangkan untuk kebaikan kita semua, jikalau berjodoh, takkan kemana..
     
    Shadow likes this.
  3. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Benar juga, saya ga kepikiran... Makasih masukkannya :)
     

Share This Page