hallo semua, aku mau curhat. Sudah lama aku pendam curhatan ini selama aku dari kecil. Waktu itu umurku memang sangat kecil, sekitar 6tahun aku sudah menerima kasus kekerasan yang belum aku ketahui apa arti sebenarnya. Aku memiliki seorang paman yang amat menyayangiku. Sebagai anak kecil akupun hanya bersikap polos. Sebagaimana anak kecil semestinya. Ternyata paman ku adalah seorang yang memiliki "hasrat tinggi". Sangat teringat dibenak dan masih terbayang. Dahulu Setiap bangun pagi dia selalu berada di depan ku membuka kedua kakiku. Aku yang tidak memiliki pikiran apapun pada saat itu hanya merasa pasrah. Dan tidak tahu bahwa ternyata keperawananku sudah hilang sejak kecil. Dan kini aku baru menyadari itu semua. Aku tidak tahu harus bagaimana dengan orang tua maupun saudara2 ku. Aku hanya bisa memendam rasa ini sendiri dan tuhan. Apakah aku harus jujur ke orangtuaku? Atau aku harus memendam ini selamanya? Aku menyadari ini semenjak ingin mendaftar disuatu intitut yang mensyaratkan harus adanya keutuhan selaput dara. Stelah dipikir2 aku memiliki pengalaman yang amat kelam. Aku selalu mengelak untuk mengikuti pendaftaran2 itu. Padahal orangtua sangat ingin aku masuk ke dlm institut tersebut. Apa yang harus saya perbuat?;"(
Jujur lebih baik,klo ga jujur spa yg bakalan tau tntg smua itu,bahaya nya adlah klo paman yg ng'lakuin itu sma km smpe skrg mash bebas,& dia nglakuin itu jga sma org lain,jdi sblum itu trjadi,lbih baik jujur,demi kebaikan masa depan jga...
Aku pun pernah mengalami hal seperti itu, dengan abang ku sendiri, begitu benci nya aku sama dia, yg sudah menghancurkan masa depan ku, membuat aku minder sangat trauma sekali, setelah umur ku 18 th, aku mulai bicara dengan ibuku, dan kk perempuan ku, mereka bilang kalau kejadian itu masih kecil, setelah kita dewasa itu gk ngaruh akan rapat lg, begitu lah katanya, aku di Perkosa umur 5th, percayalah keperawanan hilang di waktu kecil itu tidak ngaruh.Tetap semangat ya sobat lanjutkan cita cita mu.
itu tes keperawanan gimana sih maksudnya ,klo cuma di nilai dari keutuhan selaput dara aj mana bisa di bilang perawan ndk perawan,selaput dara itu bisa robek sendiri meskipun ndk berhubungan badan,contohnya klo olahraga2 berat,kayak bela diri yg ad split dn semacamnya ,
y menurutku kl seandainya tes ny cuma liat selaput dara y nggak fair lah,tp klo untuk kasus mu,ikuti kata hati aj klo memang hati mu pengen kasih tau y gk pp,y positif ny y jgn smpai om mu ganggu2 anak2 keponakan ato cucu2 y resiko ny hubungan keluarga kalian psti gk akan dekat lagi
oh y kejadiaannya itu apakah smpai berhubungan badan soalnya perawan ndk perawan itu y di nilai apakah seseorg pernah sex atau tdk ,klo dlm agama dan science
secara medis bukan nya di benerin ,tp dokter nya cuma mensimulasi agar klo berhubungan dpt keluar darah seakan2 msh perawan,,gitu sihy dri yg aku baca d majala2 d forum sex and health
Antara rapat dan selaput dara pecah itu dua hal yang berbeda. Kalau orang yang sudah lama tidak melakukan hubungan seksual, secara otomatis akan menjadi rapat lagi. Tapi yang namanya sudah pernah melakukan, berarti sudah pecah itu selaputnya.. Memang, selaput dara bisa pecah bukan hanya dari hubungan seksual, tetapi bisa juga dari olahraga atau bahkan kecelakaan. Misalnya jatuh, dsb. Namun, berbicara soal institut Indonesia yang notabene masih mengikuti cara tradisional (masih mengukurkan keperawanan seseorang, apa gunanya coba? Padahal keprofesionalitasan seseorang dalam bekerja tidak diukur dari keperawanannya.), mau tidak mau... ya? Sepertinya agak susah untuk masuk. Namun, kalau mau disiasati untuk masuk ke institut tersebut, bisa dengan pergi ke dokter, dan minta operasi. Tapi itu mahal biayanya bisa puluhan juta... (Baca2 dari majalah seperti itu). Kalau mau nekat mencoba, silahkan saja. Saran saya, coba akui hal tersebut kepada mama atau saudara perempuan, karena mereka lebih mengerti. Kalau tidak sanggup bicara, coba katakan melalui surat, mungkin itu bisa lebih membantu. Daripada kedua orangtuamu menaruh ekspektasi yang tinggi padamu, tapi mereka tidak mengetahui kebenarannya, nanti malah kamu yang disalahkan dan kamu yang malah makin tersiksa dnegan rasa bersalah yang ada.. Itu gak baik untuk jiwa mu Sebagai gantinya, coba cari alternatiff lain selain institut tersebut.. Keberhasilan tidak diperoleh hanya melalui institut tertentu kok. Dimanapun kamu belajar nantinya, asalkan ada keteguhan dalam dirimu untuk sukses, pasti akan sukses. Tetap semangat ya... Semoga membantu
Institusi sebobrok apa pake syarat selaput dara? Anjrit. Ngecek selaput dara masih intact ato kaga tu ngelecehin hak orang atas privatnya malah. Blunder
yup jujur aja ke ortu, pelecehan tetep pelecehan apapun bentuknya ngga bisa dibenarkan, paling ngga keluarga jadi bisa mengawasi pamanmu, yang paling aku takutin dari orang seperti itu, bs jadi dia nyari korban lainnya....semoga masalahnya cepet terselesaikan dan ngga menghambat cita2 kedepannya...sist kuat ya