Beda Kasta

Discussion in 'Ruang Curhat' started by kapandega, 8 January 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. kapandega

    kapandega New Member

    Bagaimanapun juga kalau sudah diyakini yaa tidak seharusnya di sesali. Tentu saya paham betul semua ini perlu di pikir matang matang, apapun harus dipersiapkan untuk segala resiko dan konsekuensinya. Jadi sebenarnya kalau menurut saya perihal menyesal atau tidaknya itu tergantung bagaimana orang itu menyikapi masalah tersebut. Anyway thanks
     
  2. Ahmad 19

    Ahmad 19 New Member

    Karena agama anda adalah Islam, maka terlebih dahulu wajib anda ketahui mengenai pentingnya kafaah (kesetaraan). Kafaah ini bertujuan untuk kemaslahatan rumah tangga calon mempelai, bukan mengkotak kotakkan golongan. Karena perbedaan lingkungan, pekerjaan, latar belakang dsb secara otomatis mempengaruhi sifat, sikap & pola pikir seseorang.

    Makruh bagi anda (Muslim) menikahi perempuan Ahlul Kitab (Yahudi & Nasrani) jika anda adalah seorang Muslim yg belum memahami & mengamalkan hal yg sifatnya fardlu 'ain (kewajiban setiap Muslim). Karena dikhawatirkan anda akan terpengaruh istri kemudian mengikuti agamanya. Akan tetapi bisa menjadi sunnah apabila anda adalah seorang alim yg mengamalkan ilmunya. Karena dengan begitu niscaya anda dapat membimbingnya kelak agar istri anda dapat memeluk Islam.

    Dan yg terakhir, restu orangtua dalam pernikahan teramat sangat penting, khususnya bagi seorang perempuan. Jika sesuatu terjadi dalam bahtera rumah tangga, tidak ada tempat mengadu & berlindung kecuali keluarga. Demikian, semoga anda memahaminya.
     
    mr.x likes this.
  3. hahachi

    hahachi Active Member

    Yang seagama saja sama2 islam beda madzhab saja jadi masalah sekarang ni, beda jamaah saja bisa masalah. Apalagi beda agama.
    saya juga pernah tong ngalamin, hanya karena nasab, , , semangat sih semangat tp mikir juga akibatnya... Jika kamu memang lanang tenang kalo suka ya sampaikan saja sukamu, pengen lamar ya lamar saja, tp kl gak direstui orang tuanya ya sebaiknya hargai keputusan keluarganya. Bagaimanapun juga dia anak orang. Kalo masalah orang tua lu. kurang lebihnya keputusan ada ditangan elu karna lu laki, keluarga hanya pertimbangan saja, soalnya pada akhirnya elu yang nanggung beban tanggung jawab.
    soal beda agama merem sejenak dibahas setelah kamu lamar toh nantinya dipertanyakan juga, tinggal kalian berdua saja nantinya mau keagama mana terserah kalian itupun kalo keluarganya restui. . . jika agama jadi masalah diawal ya kompromi sama tu gadis syukur2 bisa jadi alasan tipu2 orang tuamu, kemungkinan orang tuamu akan lebih longgar jika tu gadis mau pindah agama.
     

Share This Page