assalamualaikum saya dulu seorang pegawai swasta. bisa dibilang kondisi saya enak. dan saya punya seorang kekasih yg menurut saya baik. ketika itu saya berniat untuk mengajarinya agar mendapatkan pekerjaan yg lbh baik dari kondisinya saat itu. setelah berbulan bulan saya sabar mengajarinya dan memberi apapun yang dia mau karna saya memang yakin dia valon istri saya kelak. tpi ketika waktu makin lama, ketika dia sudah mendapatkan kerja yang enak hasil kerja keras kita berdua, kini dia menghilang dan memutuskan dengan yg lainnya. saya bimbang hingga saya tidak konsen kerja hingga kini saya pengangguran. saya mulai sadar apa slma ini perjuangan saya untuk dia sia sia, karna dia hanya memanfaatkan saya saja. sekarang saya mencoba bangkit tapi susah karna masih terbawa bayang bayang dia.
Menurut saya sih, gak ada istilah sia2 dalam berbuat kebaikan kepada orang lain...eh...bro apa sist...? Bro ya, kayanya, hehehe... Kamu hanya masih terbawa2 emosi sehingga membuat kamu merasa semua beban yang ada di dunia ini menimpa kamu. Bukan hanya kamu, semua yang sedang memiliki masalah kemungkinan besar akan merasa begitu juga. So... You're not alone. Semua orang akan melalui sesuatu yang disebut sebagai tahap2 pendewasaan, dan kalau yang saya rasakan, hal itu seperti tidak ada habisnya. Saat kita bisa melalui satu tahap, ujian di tahap berikutnya biasanya akan lebih berat lagi. Tapi ini jangan dipandang sebagai sesuatu yang merisaukan, sebaliknya hendaknya ini dipandang sebagai tantangan untuk memperbaiki kualitas hidup kita. Apalagi untuk seorang laki-laki, yang nota bene akan menjadi seorang pemimpin dalam keluarganya kelak. Masalah cewek kamu... Menurut saya dicoba ikhlaskan saja. Yep, saya tahu, 'ikhlas' lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Sekarang begini deh, dia sekarang sudah tidak bersama kamu, okelah kamu tidak ikhlas. Tapi menurut saya, justru itu akan membebani kamu dengan masalah yang sesungguhnya 'sudah bukan masalahmu lagi', sementara kamu masih harus memikirkan masalahmu sendiri yang menjadi tidak konsen dalam hal mencari rezeki. Belum lagi, kalau pun kamu sampai terpuruk karena hanya selalu memikirkannya, apakah dia juga akan memikirkanmu? Saya rasa itu juga harus dijadikan bahan pertimbangan. Silakan, begitu pandangan saya. Semoga bermanfaat, bro...
Lanjutkan hidup mu, Tunjukkan bahwa kamu akan lebih baik tanpa dirinya. Ingatlah jika kamu kehilangan sesuatu, maka Tuhan akan menggantikannya dengan sesuatu yg lebih baik. Semangat!