Halo.. aku maddi, usia 16 tahun. Aku sedih banget teman-teman melihat keadaan orang tua yang kerap berselisih paham. Emang orang tua tidak pernah bertengkar secara terbuka namun mereka sering medapat perbedaan pendapat. Aku sangat sedih jika mereka bercerai, mungkin aku berfikir jauh. Namun ibu saya seorang indonesia sedangkan ayah saya orang canada. Dan jika itu terjadi jarak kami akan sangat jauh. Dan saya punya kakak 3 tahun lebih tua dan adik saya masih berusia 4 tahun, dia terlalu muda. Aku sangat ingin bikin mereka dekat lagi tapi bagaimana?
Halo juga Maddi Menurut saya, perbedaan pendapat dalam pernikahan itu biasa. Pernikahan itu adalah menyatukan dua orang dengan pemikiran yang berbeda, jadi hampir mustahil kalau kita mengharapkan agar tidak pernah terjadi perbedaan pendapat di antara kedua orang yang menikah tersebut. Jadi, bukankah kamu berpandangan agak terlalu jauh kalau berpikir bahwa setiap perbedaan pendapat pasti akan berujung perceraian? Saya jadi agak bertanya-tanya, atas dasar apa kamu bisa menganggap bahwa pertengkaran kedua orang tua kamu seolah-olah akan berakhir dengan perceraian? Pernah secara tidak sengaja mendengar mereka bertengkar mengenai masalah yang besar, mungkin? Anyway, sorry for the questions, just curious... Oke, anggaplah kondisi keluarga kamu memang benar-benar sedang di ambang perpecahan (dan sejujurnya, saya tidak mengharapkan hal itu). Menurut saya kamu berada dalam situasi yang rumit sebagai seorang anak; kamu akan berada dalam situasi yang sulit jika kamu memang berniat untuk mendamaikan kedua orang tua kamu, jika kamu sendirian. Itu menurut saya. Well, kalau itu memang keinginan kamu, ada baiknya kamu meminta bantuan. Kepada kakak kamu, mungkin, 19 tahun saya rasa sudah cukup dewasa untuk menyadari kegentingan situasi. Kamu mungkin bisa ajak dia untuk bersepakat menemui kedua orang tua kamu dan bersama-sama kalian membicarakan permasalahan mereka untuk menemukan solusinya. Atau, mungkin kamu bisa meminta bantuan dari anggota keluarga yang lain, paling tidak dari pihak ibu (yang dekat), entah itu kakak atau adik ibu (atau bahkan orang tua dari ibu kamu) untuk berbicara kepada kedua orang tua kamu. Dan kalau kamu (maaf ya) religious, kamu juga bisa berdoa sesuai dengan kepercayaan kamu, meminta pada Tuhan agar kedua orang tua kamu cepat menemukan solusi dari masalah mereka dan mereka juga tetap bersatu. Well, saya rasa sih... Hanya itu yang terpikirkan oleh saya pada saat ini. Mungkin yang lain nanti ada yang bisa menambahkan atau bahkan memberi solusi yang lebih tepat, karena kalau dari saya ya mungkin begitulah pendapat saya adanya mengenai masalah kamu. Semoga bermanfaat, Maddi.
ada baiknya kamu diskusikan hal ini dengan kakakmu juga... supaya beban pikiran yg kamu hadapi tidak terlalu berat... cari solusi yg terbaik.... sebuah pernikahan tidak akan sempurna tanpa adanya bumbu2 penikahan.. salah satunya adalah perselisihan paham... mungkin saat ini ortu kamu sedang mengalami masa2 itu... dan tugas kamu sebagai anak adalah sebagai pendamai mereka... anak adalh buah hati orang tua.. mreka tidak mungkin bertengkar di hadapan anak2 mreka... ada baiknya kamu buat pertemuan keluarga kecil.. contohnya saat makan malam.. usahakan semua anggota keluarga ikut termasuk kakak dan adikmu.... bangun suasana kehangatan keluarga... awali dengan percakapan2 ringan... selingi dengan candaan... dan jangan lupa do'akan mreka supaya bisa menyelesaikan perselisihan itu dengan baik2... ajak kakak dan adikmu juga... semakain banyak yg berdo'a semakin baik. berarti yg berharap ortu berbaikan bukan hanya kamu seorang.. aq juga berdo'a semoga orangtuamu di berikan pikiran dan hati yang jernih dalam menyelesaikan permalahan rumah tangga... berdo'alah yang baik2... buanglah semua prasangka2 buruk... semoga sukses y maddy..
Terima kasih Astra Jingga dan Miss Maya atas usulan dan doa-doanya. Aku tak pernah melupakan waktu berdoa buat mereka. Jadi yang membuat saya berfikir mereka akan bercerai yaitu mama aku sering memilih tidur dikamar adik aku dan orang tua sangat jarang bertegur sapa. Bisa jadi emang aku yang tidak bisa berfikir terbuka mengenai masalah ini.
Ya, mungkin itu diakibatkan karena hati kamu juga sedang risau, jadi kamu tidak bisa berpikir dengan tenang dan bawaannya negatif-wajar koq, kalau menurut saya. Sama-sama, Maddi. Semoga masalahnya bisa cepat terselesaikan dengan baik, ya.
