Hai semua Thread saya ini memang aneh tapi begitulah yang saya rasakan 3 bulan ini. Saya 44 thn, karyawan swasta Istri 36 thn karyawati Sudah 4 bulan ini sikap istri saya berubah total. Jadi sering pergi jalan-jalan dengan teman-teman kantornya dan pulang malam tanpa memberitahu saya kemana perginya Jadi suka bersolek dan beli baju2 baru.. Komunikasi kami macet,tiap ditanya dia selalu marah-marah. Bahkan dia sempat berulang kali mengatakan ingin mengakhiri Rumah Tangga kami karena sudah tidak ada perasaan apapun terhadap saya. Memang saya sempat menganggur selama kurang lebih 3 bulan setelah di-PHK. Beruntung sudah kerja lagi, tapi sikap istri tetap tidak ada perubahan. Memang sekarang sudah jarang pulang malam lagi tapi Sepertinya dia lebih nyaman ngobrol dengan teman-teman nya atau orang lain dibanding dengan saya. HP nya dikasih password padahal sebelumnya tidak pernah Saya tidak tahu dia sudah selingkuh atau belum tapi saya sudah susah mempercayai dia kembali karena sepertinya ada sesuatu yang sengaja disembunyikan dari saya. Istri saya cukup cantik dan menarik tapi saya tidak suka dengan sikap gampang akrabnya dengan siapapun karena sikap seperti itu rawan perselingkuhan. Alih-alih fitnah, lebih baik saya Carikan pacar atau TTM atau apalah namanya agar dia bahagia kembali. Istri saya orangnya mudah akrab dengan siapa saja yang penting dapat membuat dia nyaman dan gembira. Yg penting harus sudah punya pekerjaan tetap dan bersikap gentleman. Saya rela asal istri bahagia. Buat apa saya mempertahankan Rumah Tangga yang penuh dengan kepalsuan, sandiwara dan pura pura belaka. Terima kasih.
Wah ini... Janganlah om. Selingkuh itu dosa. Bikin jalan buat selingkuh juga dosanya malah lebih gede om...
percuma. saya sudah berusaha memperbaiki keadaan RT saya tapi tidak ada respon positif dari istri saya. Malah makin menjadi dan kata2 sudah tidak ada perasaan apapun lagi itu yang berulang ulang diucapkan dan membuat saya frustasi dan sakit hati.
الخير يكون مرا في الحال حلوا في المآل، والشر يكون حلوا في الحال مرا في المآل Suatu kebaikan akan terasa pahit pada saat kebaikan sedang dilaksanakan akan tetapi akan terasa manis dimasa yang akan datang, dan sebaliknya kejelekan itu akan terasa manis tatkala sedang dilaksanakan akan tetapi akan terasa pahit dimasa yang akan datang Kebaikan: Karena dia akan merasa mujur telah melakukannya dan akan senang dengan keberkahan dari kebaikannya tersebut, dan itu adalah sesuatu yang pasti Kejelekan: Karena penyesalan yang tidak ada akhirnya dan kesengsaraan yang dirasakan akibat suatu perbuatan dosa
Untuk apa? Ahahaha omongin aja baik2 kalo ujung2nya dia marah yaudah ikutin apa yg dia mau. Gausah nyariin pasangan pacar atau apalah kalo dia masih cinta sama kamu dia gak akan minta pergi atau selingkuh. Deketin terus, gali terus masuk ke dunianya yg sekarang cari tau gimana perasaan dia jangan negatif thinking dulu.. Coba dulu sampe titik darah penghabisan
kasihin aja sama orang yang dia mau,,,, ,,, hal seperti itu gak bisa sembuh kang sama yang terjadi pada diriku,,,, meskipun belum sempet menikah secara lahir, tapi perempuan seperti itu hanya mau bisa kamu tukar dengan dunia/materi dan itu sah-sah saja dan boleh-boleh saja, setiap orang berhak untuk memlih jalannya sendiri meskipun sebenaernya itu mencelakakan dirinya sendiri, toh diomongin apapun tetap tidak akan mau ngerti karena bagi dia kebahagiannya ya seperti yang ada pada sangkaan dia itu. percumah juga dipertahanin, relain aja, jangan dipaksa. kalau seandainya orang seperti dia menyesal dengan apa yang telah diperbuatnya, rasa sesalnya itu hanya sesaat saja perempuan jaman ini banyak yang murah kok kang, bisa dengan mudah dibeli dengan materi asalkan kitanya tetep bermain cantik tipa-tipu dikit dengan tampilan yang seannya baik saja. karena memang kemuliaan sebagai manusia sudah tidak penting lagi dijaman ini , kalau kita memang sudah terlajur tidak bisa/sanggup untuk bermateri lebih ya banyak2 berpuasa menyangkut hal perempuan karena memang akan sangat sulit hidup kita kalau hal itu tidak kita puasakan. yang ada kita hanya menderita kerakusan yang sangat mungkin kita juga akan bermasalah dengan Tuhan. saya pun berulang kali mengalami hal yang hampir serupa, saat jatuh malah ditinggal selingkuh kan sakitnya enak banget tuh, dan berulang sampai berkali-kali ahahahahaaaaa..... untungnya saya mengadakan perjanjian dengan Tuhan kalau saya hanya sanggup mengulang hanya sampai 5x saja. kalau tidak, yang ada kita hanya bisa berada pada lingkaran kesakitan yang tidak berujung, jadi pentingnya batasan untuk kita bisa berani bilang tidak. tidak tidak tidak #bojo rewel ijolke wedus# #wedus rewel didol gawe tuku sate#
