Assalamualaikum... saat ini saya sedang dalam posisi serba rumit dan bener2 bingung ... saya tinggal serumah dengan mertua saya.. awalnya saya slalu berfikir positif dan selalu memenuhi apa yg keluarga saya inginkan.. . saya hanya seorang karyawan swasta dengan gaji umr... tetapi tuntutan dari istri yg slalu dipengaruhi oleh mertua saya yg ingin slalu terlihat mewah.. memaksa saya untuk melakukan perbuatan yg pada akhirnya saya terlilit hutang hingga mencapai 45 jutaan... saat ini saya bnr2 bingung apa yg harus saya lakukan... saya mau pinjam bank tetapi gara gra nama istri yg pernah cacat di bank membuat nama saya jadi tdk bisa di acc oleh pihak bank... dulu saya sempat ngontrak selama 1 tahun.. dan itu bnr2 tenang dan nyaman.. tetapi mertua saya slalu menelpon istri untuk selalu blik lagi kerumahnya... sehingga istri menuruti semua kemauan ibunya..... intinya saat ini saya ingin segera lepas dari hutang dan tinggal misah dengan mertua.. mohon solusi dan pencerahannya y akhi ... waalaikum salam...
Hi @zeni hermawan Mas coba cicil aja hutangnya dulu sampe lunas menurut kesanggupan mas sendiri, dicicil sampe betul2 lunas... Cicil hutangnya dan jangan ngutang lagi, klo nambah hutang lagi, namanya ngundang "bencana" mas Mestinya keinginan2 untuk berhutang sih jangan pernah dilakukan sih mas, karena besar pinjaman yang mas lakukan itu, apakah sesuai dengan kesanggupan yang mas punya utk melunasi hutang tersebut? Coba mas ambil waktu untuk ketemu sama mertua dan coba beri pengertian baik2, kalo mencukupkan diri dengan apa yang ada itu lebih baik daripada terlihat mewah padahal kenyataan tidak sama sekali. Bedakan kebutuhan sama keinginan, kadang2 kita gak perlu beli barang yang semestinya tidak kita perlukan. dan coba disiplin menabung, meski sedikit yang penting konsisten. (mas untuk menabung nominal tidak mesti gede) Kalau sekiranya ada kesempatan untuk mas bisa punya penghasilan lebih, mungkin kerja sampingan atau usaha kecil2an, itu bisa membantu keuangan mas Yang namanya isteri yah mestinya menghormati suami, mendukung suami dalam segala situasi, mas coba bisa bicara baik2 dengan isteri untuk cari solusi buat hutang mas ini baiknya seperti apa, sudah sepatutnya suami isteri saling mendukung dalam segala keadaan, memang masalah bisa datang kapan aja, tapi ini kan hidup mas, mas yang pegang kendali, mas pilotnya, jadi mas yang ambil keputusan Kalau sekiranya ada saudara/keluarga menyarankan mas untuk ini dan itu, tapi mas rasa itu gak bener dan ujungnya bikin hidup mas malah "susah", yah, mas harus ambil keputusan untuk tidak menuruti mereka, karena ini hidup mas sendiri bukan hidup mereka, dan mereka gak berhak dan gak bisa ngatur hidup mas Sekarang coba mas di iklaskan saja keadaan yang sudah terjadi ini, toh semua masalah pasti ada jalan keluarnya, asalkan mas sabar, tawakal dan berusaha, pasti masalahnya bisa SELESAI Yang sudah terjadi yah sudah, pas harus percaya kalau ini semua cuma sementara, dan pasti akan segera bisa diselesaikan, mas lebih KUAT daripada masalah mas sendiri
sebelumnya saya boleh tanya? hutang2mu itu apa aja? apa menggunakan agunan/jaminan? atau berupa KTA? terus hutang2 itu untuk apa saja? maaf ya ada baiknya soal hutang memang harus jelas sebabnya, soalnya penting untuk dijadikan data supaya kita tau harus bertindak bagaimana.... karena setiap masalah hutang cara nanganinya tentu berbeda-beda...
Mending bayar hutang dulu.lalu kalau udah mau lunas dan udah muak sm mertua,mending keluar dan cari kontrakan.ngapain sih sok hidup mewah gak ada duit...orang kaya macam pemilik fb aja setau saya ngontrak dan sederhana banget... Bilang baik baik sm istrimu sebaiknya kalian kontrak saja lebih baik kan kalian sudah punya kehidupan sendiri daripada seatap sm mertua hidup hedon hehe...
Walaikumsallam. Mintalah keringanan angsuran hutang dan bunganya. Negosiasikan ulang ke pihak bank. Cicil sesuai kemampuanmu. Untuk gaya hidup istri dan mertua, berilah nasehat untuk menyesuaikan kemampuan. Segala sesuatu yg menurut hawa nafsu secara berlebihan tidaklah baik. Dan takkan pernah terpuaskan walaupun semua bisa dibeli, pasti ingin membeli lagi dan terus seperti itu. Karena itu jika ada hamba-Nya yg haus akan harta dan tidak ada rasa "CUKUP" dan "SYUKUR" dihatinya. Maka Allah akan membalasnya dg sedikit masalah supaya kalian sadar. Hutang bisa membuat gelisah, tidak tenang, stres, cemas dan jauh dari bahagia. Googling aja soal "kelilit hutang bank" banyak kok yang bisa dijadikan referensi. Dan yang utama, taubatlah kalian semua, sholat jangan bolong, dan terutama dzikir. Dzikir yang lagi ketimpa musibah, kalo saya pakai "laa hawla wa laa quwwata illa billah" seeeebanakyaak mungkin. Semoga membantu dan diberikan petunjuk-Nya. Aamiin Ya Rob.
yg pertama, coba introspeksi diri karena yg ngeluarin duit itu kanua, istri kanua cuma minta, urusan ngasi atau nggak itu tergantung kanua, jadi klo kanua belum bisa tegas yang ada tuh utang malah bertambah
