Aku ratna, cewek 24 tahun. Kerja di Bank milik pemerintah. Aku mau curhat tentang 3 pria yg ada dihidupku sekarang. Yg pertama adalah mantan pacarku yg sudah pacaran sama aku semenjak kuliah. Sudah hampir 3 tahun kami pacaran. Kami seumuran. Dia orang nya baik. Ganteng. Dari keluarga lumayan mampu. Tapi dia belum punya pekerjaan pasti sampe sekarang. Aku mulai ragu menjalani semuanya. Karna aku berfikir ke depan. Memang dia orang nya baik, menyenangkan. Dan banyak hal sudah kita lewati berdua. Tapi masa depannya masih belum jelas. Sedangkan usia ku sudah semakin dewasa. Sampai kapan aku harus menunggu kepastian masa depan dengan nya. Tapi aku tidak bisa membanyangkan jika aku harus benar2 pergi dari dia. Aku masih belum bisa benar2 melupakan nya. Dia pun masih mencintaiku. Dan masih berharap kami kembali. Tapi saat kita pacaran dulu selalu bertengkar masalah pekerjaan. Sampai akhirnya kami putus pun karna itu. masalah lain nya adalah kami LDR. Kami beda kota. Dia bekerja dikota asalnya. Kami jarang bertemu. Aku merasa kesepian sekali disini. Pria yg kedua adalah teman satu kantor ku sekarang. Dia tampan sekali, badan nya besar dan gagah. Dia juga lahir dari keluarga kaya dan berkasta. Kalau masalah fasilitas dia sudah punya semua. Dia juga seumuran denganku. Kami memang cinlok. Awalnya aku dan dia hanya berteman saja. Kami bersahabat. Kami sering cerita tentang banyak hal. Dia orang yang menyenangkan sekali. Bahkan kadang tentang pasangan masing2. Dan bahkan tentang apapun. Namun suatu hari sekitar 5 bulan yang lalu dia mengatakan cinta padaku. Semua nya menjadi semakin berbeda. Dia perhatian sekali padaku. Dari hal2 kecil seperti membawakan coklat kesukaanku ke kantor, membawakan aku sarapan setiap pagi ke kantor. Bahkan sampe repot2 mengurusi ku saat aku sakit. Kami sering jalan2 berdua. Menyenangkan sekali jalan sama dia. Tapi dia orangnya galak. Saat aku berbuat salah sedikit saja dia cepat emosi. Bahkan pernah dia mengucapkan kata kasar padaku hanya karna aku bercanda dengan teman pria yang lain terlalu dekat. Dia cemburuan sekali. Padahal kami belum pacaran. Dia juga tipe pengatur. Dia memerintah2 aku seenaknya. Rasanya apa perintah nya harus aku turuti. Mungkin karna dia lahir dikeluarga kaya makanya dia merasa tinggi dan sombong. Dan satu hal lagi yang menjadi masalah. Kami satu kantor. Tidak boleh satu kantor menikah. Harus ada yg resign salah satu dari kami. Dan kemungkinan aku yang harus mengalah dan mencari pekerjaan lain. Dan mencari pekerjaan itu tidak lah mudah. Pria yg ketiga adalah dosen muda dikampusku dulu. Sekarang dia sudah jadi Dosen PNS di Universitas negeri di kota tempatku bekerja sekarang. Dia pria yg dewasa. Umurnya sudah 30 tahun. Wajahnya tidaklah terlihat seperti pria berumur 30 tahun.dia masih muda. Dia lumayan tampan. Orangnya juga pintar. Tapi dia lahir dari keluarga kurang mampu. Dia berjuang sendiri untuk kuliahnya bahkan untuk menjadi seperti sekarang. Fasilitas yg dia punya jauh dari cukup. Dia orang nya sederhana sekali. Karena dia tipe pekerja keras. Dan mandiri. Tapi masalahnya aku tak mengerti tentang perasaan ku padanya. Kami sudah lama dekat. Tapi belum banyak pertemuan. Entahlah mungkin aku belum mampu membangun chemistry dengan nya karena memang belum banyak pertemuan. Aku memang tipe orang yang sulit menaruh hati pada pria baru. Tapi aku merasa masa depan ku benar2 baik bersama pak dosen ini. Kami tinggal dikota yg sama, pekerjaan sama2 baik, dia pun orang nya baik. Mohon saran nya. Aku harus memilih pria yang mana.
hmm saya kurang bijak klw ksh saran , tp mungkin yg ke 3 lbh cocok , tp lihat dlu sifatnya . . tp klw serius mau nikah itu kmu hrs nerima semua mulay dari kluarganya fisiknya materi nya sama sikapnya . mungkin ada yang menambahkan . .
hati aku milih pak dosen tapi hatinya @ratnacari kemungkinan masih lebih berat ke mantannya aku tuh bingung sama kamu, jelas2 kamu udah tau lebih dan kurangnya dari ke3 pria itu, tp malah bikin thread ini, klo dibikin voting aku yakin pasti yang baca thread ini rata2 maunya kamu sama si bpk dosen kamu analisis lagi coba ke3 pria itu, *selain analisis yg di atas, masih ada pertimbangan lain ga mendingan kamu berdoa aja agar bisa menentukan pilihan pribadimu itu, The One yang diridhoi mintalah tanda2 petunjuk kepadaNya kalau pilihan kamu itu memang pilihan yang terbaik klo kamu minta doa ini brarti, kamu harus lebih peka untuk bisa melihat keadaan apapun tanpa terkecuali *gitu menurut aku
mending tanya saja ama orgtua kamu khususnya ibu kamu yg lebih tau terbaik utk anaknya... dan ikuti aja kata hati kamu.. jgn salah juga sama yg pertama bisa jadi suatu saat dia bisa jd lebih sukses dari pada yg kedua dan yg ketiga.. akan lebih indah rasanya berjuang sama sama dari nol !