Waktu terus berjalan tanpa peduli apa yang dirasakan setiap manusia, karena matahari akan selalu ada membuka hari untuk harapan baru dan malam tidak pernah lupa menutup hari untuk mengikhlaskan segala apa yang telah berlalu. Semesta seakan berbicara keras kepadaku untuk segera keluar dari pesta mengasihani diri. Bernard Batubara dalam bukunya yang berjudul ‘ Perempuan Yang Menunggu Senja’ mengatakan: Jika memang hujan itu masalah buatmu, mestinya kau menghadapinya langsung, bukan malah menghindarinya dengan memakai payung. Kau tidak menikmati hidup jika terus lari dari masalah. Akhirnya kutipan penyemangat ini membuatku memberanikan diri keluar dari tempat perteduhanku, melepaskan payung dalam genggaman, menari bersama rintikan hujan dan tetap percaya selalu ada pelangi sehabis hujan.