Cinta? Apa sih sebenarnya arti di balik makna itu? Katanya... cinta itu bisa bikin hidup orang jadi lebih berwrna, seperti pelangi yang terlukis di langit. Namun, kenapa itu tidak berlaku untukku? Cinta yang kukenal selalu ada goresan menyakitkan yang menyertainya. Aku sulit percaya akan hal itu, mengingat Ayahku yang suka bermain dengan wanita murahan. Membuatku risih tiap kali berada di dekatnya. Aku sudah beberapa kali dekat dengan pria (secara tidak langsung, melalui sosial media) dan itu semua berakhir dengan aku yang menyerah dengan mereka (tidak menjawab panggilan atau membalas chat mereka). Aku seakan-akan selalu merasa ragu dengan sesuatu yang tak pasti. Anehnya, ketika dekat dengan seorang pria dengan prinsip tidak akan memacari sahabatnya sendiri (kebetulan aku adalah sahabatnya), aku malah dengan isengnya membuat pengakuan cinta. Well... Ntahlah, kupikir aku gila saat itu, tapi apa yang kuutarakan seolah tidak ada hambatan sedikit pun. Bahkan ketika menghabiskan waktu seharian penuh dengannya, aku tidak pernah merasakan debaran menyenangkan yang sering mereka bicarakan. Apa hatiku sudah mati? Padahal aku mencoba untuk memusatkan perhatian penuh pada sahabatku, tapi nyatanya belum berhasil juga. Dan mengenai pengakuan cinta itu, secara tidak langsung aku menganggap ia menolakku, tapi tiap kali kugoda topik tersebut, ia selalu menjawab kalau ia tidak pernah menolakku, tapi aku juga tahu kalau ia tidak menerimaku. Karena pria itu masih terikat erat dengan bayang-bayang masa lalunya. Mengingat ia tidak bisa lepas dari jerat cinta masa lalunya membuat hatiku terkadang tersa sakit, tapi berubah menjadi biasa saja saat ia mengatakan sudah menjalin hubungan spasial dengan seorang wanita. Aku terjebak dalam pola aneh dan membingungkan tentang cinta.
Tapi kalau memang didasari cinta, kenapa engga? Cinta itu memang butuh pemahaman yang kadang diluar nalar. Namun kadang, rasa benci, sedih, gelisah dan bimbang tetap akan kalah dengan yang namanya rasa cinta. Mau bagaimanapun, itu semua juga sudah menjadi pilihanmu. Jadi coba saja dijalani dulu. Kenangan manis itu terkadang memang susah betul dilupakan, atau terkadang malah hampir tidak mungkin untuk dilupakan. Karena itu, untuk beberapa orang, mereka perlu seorang pengganti untuk menumpuk semua kenangan lamanya. Lagi pula kalau memang kamu cinta sama dia, kamu pasti bantu dia melupakan masa lalunya.
