melanjutkan kisah dari sebelumnya... intinya kami putus karna si cowok selingkuh yaaah udah ga aneh ya, kandasnya sebuah hubungan karna perselingkuhan. klw kalian menanyakan kenapa ga mencoba memaafkan? saya akan menjawab itu sambil tersenyum nyinyir hehehhehe, yaaa karna saya sudah diselingkuhin 5 x, jadi perlu maaf lagi? perlu diperbaiki hubungan ini? rasanya sudah tidak bisa saya putus tahun 2011 lalu kemudian saya bertemu kembali dengan dia tahun 2016 ini, berharap dia bisa menjadi kakak ataupun menjadi seorang sahabat, namun itu hanya sekedar angan... kenapa hanya sekedar angan? ya, karna kita bertemu kita ga memiliki rasa canggung sama sekali setelah sekian tahun tidak bertemu. keduanya saling mengakui masih memiliki rasa sayang, namun saya sudah memiliki calon suami sempat bimbang, antara saya mencoba membuka hati untuknya kembali atau bertahan sama calon suami saya saat ini. kebimbangan itu terasa saat bertemu sama dia saya tidak memiliki rasa canggung, bertemu dihadapan saya seperti saya masih menjadi pacarnya, rasa kangen damai nyaman itu muncul kembali. bingung ngga klw jadi saya? sementara saya dengan calon suami saya saat ini sudah pacaran selama 5 tahun... banyak hal yang saat itu saya pikirkan, terkadang saya paham bahwa membanding"kan doi dan calon suami saya itu adalah hal yang sangat salah, karna semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing". ya saya sempat tergiur ingin balikan lagi sama doi, secara doi dari segi materi dia jauh lebih mapan, lebih dewasa, lebih bisa ngasuh saya kali yaaa... namun saya sadar bukan hanya itu yang saya cari. bagi saya dunia hanya sebentar, jika pria tidak memiliki iman yang kuat dalam hal ibadah dan yang lainnya, saya rasa itu hal yang tidak cocol untuk membangun kehidupan rumah tangga... saya sempat, memutuskan calon suami saya saat itu untuk menantang dia melamar saya. jika memang calon suami saya serius dengan saya. sementara itu saya pun memantapkan diri manakah yang musti saya putuskan untuk masa depan saya.. akhirnya belum dari 24 jam saya putus dari calon suami saya, calon suami saya pagi" menelpon saya dan calon suami saya siap melamar saya. pada saat itu saya langsung menelpon mantan saya untuk bilang yang sebenarnya dan meminta si doi untuk bisa menerima keadaan dan terutama mengajak doi untuk bisa menjadi sahabat atau bagian dari keluarga saya, namun doi bilang doi ga bisa menjadi sahabat saya atau bahkan keluarga saya, karna kita menyayangi. dan dia mendelcon saya dari semua medsos yang dia miliki. saya terima itu, karna itu konsekuensi saya. klw kalian bertanya pernah ngga kangen saat ini sama doi? tentu pernah dan bahkan sering saya mengingat doi, ntah bagaimana caranya bisa melupakan doi seutuhnya... namun sudah tidak bisa berbuat apa" atau bahkan mengutarakannya. saya berdoa semoga dia mendapatkan wanita yang lebih baik, lebih menyayangi doi dan bisa nerima apa adanya doi. dan saya berdoa untuk diri saya, semoga saya bisa seutuhnya melupakan doi dan berfokus hanya untuk calon suami saya saat ini... pernah bilang sama calon suami tentang doi? semua aku ceritakan sama calon suamiku, bahkan sampai bertemu doi saya menangis, saya pun ceritakan kepadanya.. calon suami marah? Noooo, karna calon suamiku tau, perjalanan aku dan doi seperti apa. calon suamiku lebih memaklumi. hah, saat ini saya menghela nafas karna saya bingung harus menata masalalu saya seperti apa dan bagaimana... hah, sudah tak sanggup lagi menceritakan doi.. next saya akan menceritakan calon suami saya... selamat sore semuanya....
iya semua pasti indaah pada waktu nya , yang penting udah dapet calon yang bisa ngerti juga udah alhamdulillah next story yaa wkwkwk land