aku punya 2 kepribadian

Discussion in 'Ruang Curhat' started by syabila, 22 July 2015.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. syabila

    syabila Member

    Waktu kecil adalah saat saat yang paling indah aku bisa bermain dan berlari sekencang mungkin hingga angin mengibas rambutku dengan lembut tanpa memikirkan masalah apapun.

    Bermain dan bermain sejauh mungkin dari rumah ya itu yang aku lakukan waktu umurku 5 tahun. Senang rasanya jauh dari rumah bisa bermain sebebas mungkin tanpa ada orang tua. Aku gak berharap orang tuaku selalu disampingku ayahku seorang polisi dia pasti tidak dirumah tapi ketika pulang dia akan menjagaku agar tidak bermain jauh. Kalau ibu tiriku ya aku punya ibu tiri tapi entahlah meskipun sekarang dia mengganti posisi untuk menjadi ibuku tapi aku merasa aku seperti tak punya ibu.

    Ibu itu identik dengan kata bawel, perhatian, hangat, lembut, baik dan masakannya yang enak. Tapi tidak dengan ibu tiriku yang satu ini dari kecil aku memang terkenal nakal dilingkungan rumahku (nakal dalam arti suka bermain jauh dari rumah bukan berantem sama anak yang lain). Suatu hari saat aku bermain bersama teman-temanku ada ibu dari salah satu mereka tidak menyukaiku lalu dia mengataiku kamu "kamu tuh bandel gak usah main sama anak saya" lalu ibu tiriku yang berada disampingnya hanya memandangiku tanpa membelaku. Aku hanya jongkok dipojokan rumah sambil menahan tangis, aku tau aku sangat menyedihkan tapi aku tidak ingin terlihat menyedihkan (kejadian ini saat umurku 6 tahun).

    Sekarang aku berumur 19 tahun dan keadaan masih sama bedanya sekarang aku sudah dewasa. Aku tau kenapa dia begitu tidak menyukaiku dia berpikir aku ini anak angkat karna mukaku beda dengan ayahku mukaku ini mirip ibu kandungku. Aku selalu terima dengan sabar apapun yang dia perlakukan padaku saat dia mengataiku, tidak membelaku saat aku dibully oleh ortu temanku, dll.

    Aku hanya ingin mempunyai keluarga seperti teman-temanku yang lain. Mereka mempunyai ibu yang baik, hangat, yang sangat sayang sama mereka, mendengarkan curhat mereka dan memasak makanan yang enak sebelum mereka berangkat sekolah lalu melambaikan tangan didepan rumah saat mereka berangkat sekolah sambil bilang "ibu tunggu dirumah". Senang rasanya hanya berimajinasi.

    Aku sekarang dikamar, memejamkan mata membayangkan ada dimeja makan bersama ayah dan ibuku aku menarik kursi perlahan lalu duduk dengan perasaan tenang lalu aku menatap wajah ayahku yang ceria sepertinya dia sudah tidak sabar menunggu ibuku yang sedang masak, aku berpaling melihat ibuku yang sedang masak dengan rambutnya yang setengah diikat membelakangiku dan ia perlahan membalikkan badannya smbil tersenyum dan memegang sepiring sayur kesukaan ayahku. Oh ya Allah aku hanya menatapi wajah ibuku yang berseri dan cantik lalu aku memandangi wajah ayahku yang bahagia juga. Aku berharap aku tidak akan membuka mataku selamanya aku hanya ingin berada di kehangatan keluarga ini.

    Kenapa harus aku yang mempunyai ibu tiri?
    kemana ibu kandungku? Semua saudaraku berpikir aku ini anak angkat. Tapi kata salah satu tanteku (adik dari ayahku) bilang aku ini anak kandung. Aku diperlakukan beda antara aku dengan anak-anak yang lain, dulu aku selalu dijauhi sama saudara-saudaraku, dilihat dengan pandangan aneh aku muak diginiin rasanya tuh seperti musuh dalam selimut.

    Aku menjadi ansos dilingkungan rumah, lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar. Sedangkan dikampus aku jadi anak yang sangat ceria punya banyak teman karna memang aku suka bercanda tertawa terbahak-bahak dan bahkan usil. Sekarang aku seperti mempunyai 2 kepribadian.

    Aku takut disaat teman kuliah ku datang kerumahku tetanggaku menatap mereka dengan pandangan aneh mana mungkin aku yang berkepribadian pemarah dan anti sosial dirumah bisa mempunyai teman di sekolah.

    Aku rasanya ingin marah ya marah yang besar kepada Allah kenapa aku diberi kehidupan seperti ini. Apa aku salah?
     
    Alam Lukman likes this.
  2. iwan ridwan

    iwan ridwan New Member

    Salah...
    Salah jika kmu marah nya sma ALLAH,mgkin udh takdir ibu asli & ayahmu bercerai,aq jga gtu,ibu & bpaku bercerai saat mash kecil...
    Tpi klo Maslah km marah sma ALLAH ats takdir km yg skrg km jalanin,knapa punya khidupan sperti yg skrg,km salah besar...
    ALLAH ga akn ng'rubah jaln hidup atau takdir seseorang kcuali org itu yg ng'rubah hdup atau takdir nya sendiri,klo ga mau pnya khidupan kya gtu ya cba brubah,jgn ansos lagi,cbalah membaur atau bergaul sma tetangga,blajarlah sdikit dmi sdikit bersikap sopan sma tetangga,kn k'sopanan g beli,gratis,contoh nya menyapa,skasih senyum Dsb,klo qta nya sopan,tetngga or saudara jga pasti mnyukai qta,dijamin.
    Semoga bermanfaat... :)
     

Share This Page