Beberapa waktu lalu saya dekat dengan seorang laki-laki, kami dekat sekitar 9 bulan. Dia sangat baik, perhatian dan selalu mensupport saya. Dari awal saya sudah bilang ke dia tidak ingin pacaran, kalau dia serius saya ingin dia buktikan dengan mendatangi keluarga saya dan mencari pekerjaan karena sudah lebih dari 6 bulan dia belum mendapat pekerjaan yang baru. Saya sudah mensupport dan membantu mencari pekerjaan namun dia kurang suka dan bilang ingin usaha sendiri. Dari sikapnya lelaki ini sangat intens dengan saya, dia selalu ingin bersama saya. Seringkali saya membatalkan janji dengan teman saya karna dia ingin beretemu dengan saya. Jika saya tidak turuti dia selalu bilang kalau "dirinya tidak pantas untuk saya dan akan pergi dari kehidupan saya". Saya selalu merasa terpojokkan dengan kata2 dia. Kalau dia marah selalu mengancam akan meninggalkan saya, dia bilang benci saya. Tapi abis itu dia menyesal dan berjanji tidak mengulangi. Tapi dia selalu seperti itu janjinya tidak ditepati. Saya pun akhirnya menjaga jarak karena lelah dgn sikap dia. Sampai sekarang dia masih suka hubungi saya, padahal dia blg tidak ingin bertemu saya lagi. Saya berusaha tidak membalas pesan dan tidak mengangkat telepon namun dia bilang dia sakit hati dengan perlakuan saya ke dia. Menurut teman2 apa saya salah?
G lah bagus lo kaya gtu... klo bisa lo ganti nomer dan ganti pin bb... klo seandainya no tlp lo da diketahui arg banyak lo ksh tau temen" lo semua dulu baru ganti nomer laki" gtu sih egois -_- merusak citra lelaki aja... g konsisten... mba nya da bener kok tinggalin dia aja drpd hidup mbanya kepikiran dia aja
baru pacar saja sudah gitu... gimana ntar dia bakal jadi IMAM mu... masih banyak laki" yang lebih baik dari dia....
Kenapa sih dia ?! Kalau mmg dia bertekad ingin membangun usaha sendiri, beri dia support .. kasih kesempatan utk dia membuktikannya. Tindakan sister utk memintanya bertindak serius itu sudah tepat, yaitu dgn mendatangi keluarga dan mencari pekerjaan
LakiĀ² plin plan dan labil kayak gtu tidak punya kejiwaan yang normal (maaf) jikkm ingin punya kehidupan yang normal, maka baik memang km lepas darinya. Jangan mau ribet sama orang kayak gtu. Ngurusin kejiwaannya saa sudah bikin keriput nambah tiap hari, cepet tua cepet mati (maaf lagi)