Apakah orang tuaku tidak bangga denganku ?

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Billa nabila, 13 August 2015.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Billa nabila

    Billa nabila New Member

    Dulu saat masi TK, aku pernah mencuri uang orang tuaku. Saat itu aku tidak mengerti nilai dari uang itu. Sampai akhirnya aku ketahuan oleh ibuku dan ibuku melapor hal tsbt pada guruku. Aku sangat takut saat itu. Aku malu ternyata yang aku perbuat itu adalah salah. Akhirnya guruku itu menasehatiku. Sesampai di rumah aku dimarahin habis2an. Dan sempat di banting dan tidak di suruh masuk ke rumah. Sampai tetanggaku datang dan memberi tahu agar orang tuaku tidak seperti itu. Setelah itu aku kembali mendapat kasi sayang. Karena aku selalu juara kelas di sekolah. Tapi terkadang aku masih sering dituduh mencuri oleh ibuku bila uang yang ada di dompetnya berkurang. Padahal tidak sedikit pun aku mengambilnya, aku sungguh takut bila melihat dompet atau tas ibuku berada di dekatku. Bila aku masuk ke kamarnya saja aku sudah merinding, karena takut bila aku keluar dan ternyata ada uang yg berkurang pasti aku yg di salahkan. Pdahal terkadang ibuku lupa telah membeli sesuatu, shingga uangnya berkurang. Sampai saat remaja, aku sangat di jaga oleh orang tuaku tentang pergaulanku dengan teman2.. tidak boleh pergi ke tempat yang jauh dengan teman2 yg mengajakku bermain. Sehingga jika bertemu teman baru aku kurang pede dan pendiam. Jika aku bermain facebook dan diketahui oleh ibuku, ibuku akan sangat marah. Pdahal dengan FB aku bisa kenal dengan orang yang aku tidak kenal, karena sehari2 aku di rumah tidak pernah bermain dengan temanku di kompleks. Seringkali ibuku memarahiku dan meludahiku bila ketahuan bermain FB. Mengataiku pelacur dan orang bodoh, serta menyuruhku untuk segera pergi kuliah dan pergi dari rumah. Sungguh sakit hatiku saat mendengar ucapan itu.
    Setelah aku kuliah, aku tidak berhasil masuk di fak. Kedokteran. Ibuku sangat kecewa akan hal itu. Tapi aku tidak bisa berbuat apa2 untuk membanggakannya. Kemudian saat adikku berhasil masuk di kedokteran. Sungguh bangganya orang tuaku pada adikku. Setiap bertemu orang atau tetangga, adikku selalu di puja dan di puji. Aku tidak iri ataupun dengki pada adikku. Tapi aku sangat bersyukur. Jika aku pulang, aku ingin sekali disayang, tertawa ataupun bercanda dengan orang tuaku. Tapi aku tidak bisa. Seperti ada sesuatu yang mengganjal di hatiku. Aku sangat bahagia bila akan pulang menemui orang tuaku, tetapi jika sudah bertemu seperti ada beban yang aku rasa sehingga aku enggan dan sentimen saat bertemu. Sikap apa yang harus saya perbaiki agar saya tidak seperti ini?? Saat saya meminta maaf dengan mereka, maka mereka akan menasehati dengan baik. Namun saat saya menatap wajah mereka, sungguh pedih hati saya dan seketika itu sy kembali mengingat semua perlakuan mereka terhadap saya. Saya bingung harus seperti apa.
     
  2. Don Evan

    Don Evan New Member

    Akupun mengalami hal yg sama kayak kamu, namun lain permasalahannya.
    memang sulit bagi kita melupakan kejadian yg membuat perasaan kita drop. Mental kita turun dan merasa kita gak ada artinya. Tapi kenyataannya kita hidup dimasa depan, bukan dimasa lalu, memang mudah kalo berkata lupakan tapi hati tetap merasa.
    Itulah orang tua yg punya standarisasi. Dan menurutnya ia telah melakukan hal yg benar dengan segala aturan yg dia buat khususnya buat anak2nya dan nggak ada orang tua yg menjerumuskan anaknya. Namun cara nya aja yg terlalu protectif sama kamu. Jadilah dirimu sendiri, suka atau tidak kamu yg merasakan bukan orang lain. Jadilah jiwa yg merdeka. Klo km gak suka nyatakanlah dengan sopan berikan pengertian, km berhak menentukan hidupmu sendiri. Suka atau tidak mereka harus tau itulah kamu, kamu yg punya prinsip. Tebarlah kebahagian dengan orang yg menyayangi kamu, carilah orang yg suport , sayang kamu disitulah tempat hati kita bersandar dan jangan lupa yg utama adalah bersandar kepada tuhan, berdoalah agar agar mereka dibukakan mata hatinya buat kamu.
     
  3. Atika Indriani

    Atika Indriani Active Member

    Sekarang berusahalah membahagiakan orangtuamu dengan caramu sendiri. Sukses itu tidak hanya dengan mendapat gelar dokter. Jadilah dirimu sendiri dan sukseslah di jalan pilihanmu sendiri ;)
     
  4. Misterius

    Misterius New Member

    Tunjukkan kalau kamu bisa sukses dan membanggakkan orang tua dengan caramu sendiri.. Semangat..
     
  5. Tidak diketahui

    Tidak diketahui Active Member

    Selagi orang tuamu masih ada terus berkarya, terua berusaha, terus lakukan apa yg bisa buat kamu sukses, apa pun itu, buat bangga orang tua mu, sekecil apapun itu, liat lah kedepan jangan liat kebelakang terus menerus, kamu harus optimis, kamu bisa!
     
  6. lakipadada

    lakipadada New Member

    Kamu harus tegar !! Saya sangat sedih mendengar kisah kamu,diperlakukan kayak bgtu apalagi dari orang tua kandung.Namun walau bagaimanapun mereka tetap orangtua kamu,sejelek dan seburuk apapun.Kamu trauma akan masa lalu dan itu wajar. Cobalah untuk melupakan kenangan itu,dan jadikanlah sebagai pelajaran dalam keluargamu dimasa kelak. Sabar ya dek :)
     

Share This Page