Berikan pendapat

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Arina Fatmarisa, 27 March 2016.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Arina Fatmarisa

    Arina Fatmarisa New Member

    Begini, saya bingung. Di jenjang sekolah yg dulu, saya sekolah di tempat dimana anak anaknya itu jujur. Di kelas saya, bahkan tidak ada yg namanya menyontek menyontek. Karena hampir semua siswa bersikap jujur dan bertindak sesuai kemampuannya. Karena itu saya selalu masuk 3 besar di sekolah. Tapi, ketika saya masuk di jenjang sekolah baru, yg sekolahnya itu berakreditasi A, saya benar benar heran sama sikap teman teman sekelas saya. Di sini, saya masuk kelas paling populer(dalam artian, siswanya pintar", sering ikut lomba dsb) Tapi di sini, SEMUA siswanya menyontek, curang, mungkin kecuali saya. Bahkan ketika guru berada di luar kelas, mereka mengotak atik buku nilai guru, Ketika UH,UTS,tugas atau apapun itu, mereka selalu menyontek,kerja sama, buka HP, dan buka Buku.
    Dan alhasil, karena aku selalu mempertahankan sifat jujurku, mereka yg kemampuannya bahkan dibawahku mampu Menembus 10 besar dan aku hanya bertahan di peringkat 12.
    Awalnya mereka juga mengajakku bergabung, tapi aku tolak mentah mentah. Aku ingin jujur.
    Dan Ibuku, dia kecewa dengan peringkatku. Bahkan ibuku memiliki sifat yg berbeda denganku. Dia bahkan bilang aku juga harus seperti mereka, menyontek, dsb demi mendapat nilai tinggi. Tapi, ayahku, dia sangat mensyukuri nilaiku dan berkata padaku lebih baik aku bertindak jujur.
    Tapi saya sakit hati. Dikelas terpintar di sekolah saya, cuman saya satu satunya yg enggan menyontek. Mereka yg kemampuannya kurang daripada saya bisa diatasku karena kelihaian mereka menyontek. Bahkan kakak" kelas tahun lalu saja yg berada di kelas sepertiku memiliki siswa yg jujur, tak pelak mereka selalu juara OSN,maupun lainnya. Tapi, kelasku?Menurut kalian bagaimana? Berhubung saya akan masuk ke jenjang yg lebih tinggi tahun ini, apa saya juga harus membuka hati saya untuk menyontek demi dapat niai tinggi dan masuk ke tempat pembelajaran berkualitas, atau tetap jujur meskipun saya harus menyaksikan sikap guru yg lebih mementingkan nilai dibanding kejujuran dan teman temanku yang tidak berpendidikan berada diatasku?
    Terima kasih
     
  2. Maiia

    Maiia Well-Known Member

    Pertahankan prinsip kamu, jika kejujuran di atas segalanya.
    Ini adalah awal membentuk jati dirimu, generasi muda harus seperti itu. Jika sekarang km mulai ikut2an gak jujur, maka ke depannya km jg bsa menghalalkan banyak cara untuk meraih keinginanmu meski itu jalan yg salah.

    Itulah godaan bagi org yg jujur.
    Biarlah peringkat km dikalahkan oleh kecurangan mereka, toh masa depan km kelak pasti lebih baik drpd org2 yg curang.

    Tetap pertahankan prinsip km itu. Jangan goyah. Tuhan juga melihat kok siapa umatNya yg selalu berjalan menurut aturanNya. :)
     
  3. Arina Fatmarisa

    Arina Fatmarisa New Member

    Iya, saya juga selalu berusaha bersikap jujur. Bahkan saya di khianati sahabat saya sendiri karena sifat saya. Saya pernah mencoba menyontek, tapi jujur bahkan ketika saya baru pertama kali seperti itu, saya selalu kepikiran dan merasa bersalah, dan adapun hasil contekan itu tidak saya ambil, dan saya buat jawaban saya sendiri meskipun salah.
    Tapi, ketika saya lihat guru guru yang memuji muji kepandaian mereka, mereka yg bisa main HP setiap malam tanpa belajar bisa dapat nilai tinggi dan masuk 10 besar, mereka yg sibuk mencari Kunci jawaban daripada membaca buku dan guru guri kelasku yg lebih menghargai nilai mereka, Itu sakit. Disaat saya sudah belajar sangat keras dan ujung ujung nya perjuanganku tidak dihargai sama sekali, itu sakit.
     
  4. Alakai

    Alakai Well-Known Member

    wahh hebat... g usah dengerin kata org lbh baik kita dpt nilai jujur drpd harus nilai bagus tp nyontek lol gw aja sering nyontek T. T tapi g selamanya klo lagi g sempet belajar aja... gw salut sama lo....
     
  5. Arina Fatmarisa

    Arina Fatmarisa New Member

    Makasih :) andaikan juga semua teman saya kadang menyontek, tapi ini, SETIAP HARI, SETIAP TUGAS,PR,UH,UTS,UAS,TRY OUT, Maupun Ujian Sekolah.
    Guru guru saya bahkan lebih ngehargai nilai mereka dibanding kejujuran. Saya juga malu. Kelas saya itu kelas terbaik di sekolah(penghasil untuk ikut dalam kejuraan lomba) tapi itupun, 'juara 1' di kelas saya selama 3 tahun berturut turut gak pernah juara! Paling memang ada yg nyembrung ke MTK dan dianya juara.
    Sejujurnya sa pernah coba buka hati untuk nimbrung ke mereka, Tapi SUMPAH. Hatiku gak rela sama skali.
    Aku selalu fokus ke hasil yg jujur. Tapi aku mulai berpikir ulang, saat ini.
     
  6. Alakai

    Alakai Well-Known Member

    wew giat bgt nyontek... well finally nanti ketahuan yg mana hasilnya lbh bagus inget org belajar sama ngebet buku pasti hasil prakteknya nanti beda ngerti kan... pertahankan aja hood job :D
     
    Arina Fatmarisa likes this.
  7. nay axel

    nay axel Active Member

    Saya stuju apa kata maiia ...
     

Share This Page