Catatan si bod*h

Discussion in 'Ruang Curhat' started by access, 5 March 2022.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. access

    access New Member

    Perkenalkan gua seorang penghafal yang mana juga punya kriteria pasangan sesama penghafal. Tentu penghafal ada tingkatannya sendiri.. bagiku minimal seorang yang hafal 30 juz saja tanpa harus paham makna, format penulisan, dan tata letak ayatnya. Namun jika bisa adalah nilai plus. Jujur q gmw ada interaksi atau hubungan dengan non penghafal karena tahu sendiri kan pergaulan jaman sekarang udah kayak apa, banyak islam ktpnya entah yang mainin quotes2 arab, nyomot konten islami, berbusana tertutup rapi tapi kita gatau di dalamnya spt apa. Sementara kalau penghafal bisa di tes kok cuma 5 jam saja secara keseluruhan 30 juz untuk mengetahui dia beneran hafal atau tidak dan dari nadanya melantunkan ayat pun bisa tahu sifat aslinya bagaimana..

    Sebenarnya males bgt si nulis disini pasti akan selalu ada yang dramain. But okay, it's just part of sucks life realities to be faced.

    Lantas mengapa judul trit ini dan gaya penyampaian isinya menggunakan bahasa yang kurang pantas. Yah..,, disini gua juga ga muna ya.. semua orang punya sisi lemah, hanya menyocokkan saja dengan 90% norma lingkungan yang sedikit toxic ya walaupun hati kecil gw meronta dan tidak ingin beradaptasi dengan orang kebanyakan. Disini juga bukan untuk nyari pacar atau entertainment jadi ya gua gak akan sugar coating beramah tamah dan lain sebagainya, kecuali jika sesama penghafal tingkat hormat atau respeknya lebih tinggi seperti ke ulama besar. (Kalo mau ketemu gue ke kajian terbesar di blok m jakarta dan tanya imam disana hehehehehee tapi tau diri sendiri ya kualitas akhlaknya, jangan samakan gaya saya disini dengan disana)

    Maybe terlihat double standards ya, di satu sisi alim di sisi lain amburadul tapi gapapa selama Tuhan melihat kemurnian hati seorang hamba..

    Ini ada video contoh kasus karena terlalu menginginkan pujian dan menjaga image baik dari orang lain. Tentunya yang salah besar adalah pelakunya namun si farhana sendiri terlalu menggantungkan harga dirinya pada orang lain dan tidak berani dengan lantang bilang, "aku tidak mencuri kenapa takut? dan Tuhan menjadi saksi!"


    Banyak orang bilang gak ada yang namanya bodoh, yang ada tuh cuman males doank.. ya betul sii.. tapi tauga males asalnya darimana(?)

    Faktor terbesar ya dari moralitas yang rendah, baik buruknya seseorang tercermin dari karakter individu ke lingkungan sekitarnya..

    So di satu sisi direndahin di dalam keluarga di sisi lain orang lain punya ekspektasi besar ke gue.

    Hanya ingin bilang ke keluarga, "eh kerjaan lu kan dari riba dan masuknya juga dari orang dalem ya wajarlah gajinya tinggi, ingat di luar sana ada yang perjuangan lebih keras tapi gajinya kecil." (Gimana ya ngucapinnya biar sopan ke ortu)

    Dan untuk orang luar, "hei gua cuma mulia di agama doang, sisanya bobrok makanya jgn berekspektasi tinggi dan juga yang perlu diingat gua juga hanya menghormati sesama penghafal. Sedangkan sisanya akan tidak dipedulikan atau ditanggapi dengan sikap sekaku robot dan sedingin gunung es antartika."

    Karena di bidang agama sudah beres, sekarang keduniaannya harus berjuang ekstra keras karena moralitas di sekitarku bobrok jadi malesin..

    Ok hari ini mau belajar excel dulu.. didukung ya..

    Mudah2an gue enggak terlalu malas untuk mencerna materinya (kalo gua bodoh kenapa gua bisa hafal 30 juz? Intinya gua malas banget dengan sesuatu atau seseorang yang tidak bermoral)

    Ngeliat semangatnya pasukan Chechnya yang sebagian besarnya penghafal Al-Quran namun tetap berperang dan syahid fi sabilillah termasuk jendral pasukan elitnya membuatku menjadi terharu..,, semoga ketularan berkah mereka.

    Mohon maaf jika ada salah..
     
  2. access

    access New Member

    Gilee baru sebentar udah muncul aja dramanya, mana banyak banget lagii.. beginilah kerasnya kehidupan, hufftt..

    Siapapun yang walaupun kurang harta, kurang fisik, dari keluarga manapun dll asalkan hafal 30 juz masuk kriteriaku. Setidaknya orang yang gak bener tidak akan sanggup menghafal 30 juz dengan nada yang bagus dan tartil.. hal tersebut sudah cukup menjadi alasan yang kuat dalam memilih pasangan

    Buat penghafal yang ketika denger musik aja tutup telinga semoga kamu dijauhkan dari dunia internet dan lingkungan pergaulan non penghafal yaa.. fitnahnya sungguh luar biasa besar (kayaknya gue harus puasa bicara lagi nih gbs dikasih kendor)
     
  3. ramdhan_ramzie

    ramdhan_ramzie Active Member

    mencoba melihat berbagai perspektif. eventhough you are smart but not brave enough to express it. setidaknya ngobrol dan menyampaikan hal ke orang lain dengan bahasa wajar itu lebih baik secara langsung spontanitas daripada di pendam dalam pikiran otak. I have feeling like that before this, tapi usahakan untuk berusaha. tindakan, mulut, baru terakhir doa.
     
  4. access

    access New Member

    Eh ada mas ramzan kadyrov ikutan nimbrung, untung si magomed masih hidup karna berita yang kemarin ternyata hoax :emoji_grinning:

    Iya betul not brave and also not consistent, kurang memiliki kemauan untuk berproses. Padahal kalau telaten mungkin bisa jadi pengajar yang peka terhadap kesulitan pemahaman murid.

    Barusan ada kelas zoom and i think i can deliver the lesson much clearer than current tutor, memasuki celah ketidakfahaman mereka sehingga materinya meresap sempurna as liquid as water.. ya semoga bisa segera mandiri dan terwujud
     

Share This Page