Jeritan Hati

Discussion in 'Ruang Curhat' started by jeritan hati, 7 April 2016.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. jeritan hati

    jeritan hati New Member

    Aku lelah dengan semua tuduhan yang tidak memiliki bukti dan berujung. Karena kesalahanku di masa lalu hingga sekarang masih terjeplak. Setiap ada kejadian, selalu aku yang dituduh. Sampai ada yang mempercayai apa yang dikatakan oleh paranormal. "Katanya beragama, tapi kok percaya paranomal?" Memang benar, kesalahanku di masa lalu mungkin tidak dapat dimaafkan, tapi bukankah setiap orang perlu diberi kesempatan lagi untuk memperbaiki diri? Apakah aku tidak perlu diberikan kesempatan untuk memperbaiki diriku? (Kesempatan? Kepercayaan? Itu semua cuma MIMPI, mana ada orang yang percaya jika sudah melakukan kesalahan)
    Seperti yang terjadi baru-baru ini, hari Senin kemarin, keluarga besarku ada acara sembayang. Aku pulang jem 12an karena sudah ada janji dengan teman2ku. Sorenya sekitar jem 6an aku medapat kabar: kejadian yang hampir sama terulang kembali dan yang pertama dituduh adalah AKU! Sehari sejak kejadian itu, tanteku sempat menanyakannya secara halus, tapi karena bukan aku yang melakukannya, aku mengelaknya. (walaupun dalam hatiku, mengatakan seharusnya aku tidak perlu datang ke acara itu, seharusnya aku tolak aja, seharusnya aku langsung pergi dengan teman saja) Memang di hari itu, aku merasakan firasat buruk, tapi tidak kutanggepin. Ternyata, engingeng..... jreng... firasat buruknya ternyata ini toh, aduhh deg-deg-degan dimulai. Dari ditanya2 tentang kejadian itu sampai ujungnya yang tidak jelas minta dibalikin. Setiap hari, ditanya ke AKU! (Introgasi<--- kayak polisi aja) Setiap ditanya, jantung mao copot rasanya. APA PERLU BILANG, AKU YANG MELAKUKAN, WALAUPUN BUKAN AKU! (Jeritan hatiku, Sakit hatiku).
    P.S: Jangan percaya sama omongan orang, kalo berujung fitnah! Katanya bisa dipercaya, tapi tetep aja nunding.
     
  2. toady2312

    toady2312 Member

    ya ampun... sabar ya, emang ga enak banget rasanya kalo kita dituduh bukan karna kesalahan kita...

    yang paling penting kita tetep berbicara jujur dan apa adanya... dan juga harus sabar... suatu saat nanti ada balasannya kok~ karna roda kehidupan selalu berputar :) suatu saat mereka pasti tau kok yang sebenarnya ^^

    tetap semangat ya ^^
     
  3. Ziaxkx

    Ziaxkx Active Member

    mungkin saat inilah kamu sedang di uji oleh tuhan.
    bertahanlah, kamu tau caranya.
    seperti siswa sekolah yg sedang menghadapi ujian nasional
    jika kamu bertahan dengan baik, maka kebaikan untukmu akan datang.
    semoga tuhan memberkatimu. amin
     
  4. zahir

    zahir New Member

    Sabar sabar
     

Share This Page