Saya seorang suami sudah menikah 3 tahun dan sudah punya anak 3 harusnya, cuma pas hamil pertama isteriku hamil kembar dan keguguran di kandungan 7 bulan,sekrang isteri saya sudah hamil lagi dan sudah lahir anak laki laki usia 6 bulan, Sebelum memutuskan menikah saya dan isteri sudah pacaran 3 tahun lamanya, ketika dipertengah perjalanan pacaran isteriku ketahuan selingkuh padahal waktu itu aku dan isteriku sudah lamaran untuk pernikahan dan dia memutuskan untuk mengakhiri lamaran pernikahan padahal dari lamaran hanya 2 bulan untuk menuju pernikahan. Dia lebih memilih laki laki lain akhirnya aku tidak terima karena aku tidak mau keluargaku menanggung malu kalau acara pernikahan dibatalkan aku lebih baik menahan sakit hati dan kusembunyikan seolah tidak terjadi apa apa dari pada keluargaku malu karena pas lamaran keluarga besar ayah ku ikut prosesi lamaran itu dan aku tak ingin mengecewakanya. Dan akhirnya kami pun menikah walau isteriku hatinya sudah pindah ke lain hati dan aku menerimanya karena ku berfikir setelah menikah nanti juga cinta hadir kembali. Setelah berjalanya waktu rumah tangga ku dengan isteriku baik baik saja bahkan isteriku telaten merawatku dan anakku yang usianya sudah 6 bulan, tapi ketika malam malam ku tak bisa tidur dan ku iseng cek hp isteriku betapa kaget luar biasa ternyata isteriku masih chating dengan selingkuhan nya dulu waktu kami masih pacaran,dan yang parahnya chatingnya menyerempet kepada sedikit sex ( cium ciuman dan peluk pelukan) betapa hancurnya saat itu perasaanku ternyata isteriku yang telah memberikan 3 anak untuku masih memberikan hatinya untuk laki laki yang dulu menjadi selingkuhanya pas aku dan isteriku pacaran. Akhirnya aku bangunkan isteriku yang sedang tidur pulas dengan anaku untuk meminta jawaban dari perbuatanya itu,dia hanya bilang maaf dia masih mencintai laki laki itu dan dia belum mencintaiku walaupun aku suaminya. Tapi dia minta maaf dan meminta padaku untuk membimbingnya agar dia menjadi isteri yang baik. Pertanyaanya dari kisah ku ini, apakah aku harus memaafkan nya? Tapi dalam hati ku tidak bisa memaafkanya karena menurutku itu fatal dia tidak bisa menjaga kehormatan suaminya dan keluarganya dan suatu saat pasti ia mengulanginya lagi kesalahan yang sama,saya inginkan perceraian mungkin isteriku bukan jodohku saat ini,apakah ini jalan terbaik untuk keluargaku karena jujur aku sakit hati sekali.dia ulangi kesalahan yang sama ketika mau menikah dulu dan aku tidak mau mersakan sakit hati lagi yang mendalam.terima kasih
Bapak barik, dalam agama memang diperbolehkan, bahkan sunnah hukumnya menthalaq istri yg tidak mustaqimah (tidak istiqomah menjalankan keta'atan). Akan tetapi, berhubung istri anda sudah meminta maaf sekaligus memohon bimbingan agar dapat menjadi istri solehah, maka kemuliaan hati bapak saat ini sedang diuji. Jika bapak berkenaan mengundang seorang guru (ustadzah/ibu nyai) yg alimah dan solehah untuk memberikan bimbingannya buat istri bapak, insya الله yg demikian ini lebih baik. Barang siapa menunjukkan jalan bagi seseorang untuk melaksanakan keta'atan, maka baginya pahala amal ketaatan orang tersebut. Jika tidak, izinkanlah istri bapak untuk mengikuti majlis ta'lim dan pengajian agama. Dan jika masih berat juga, insya الله kami dapat membantunya dengan memberikan arahan & keilmuan (figih munakahat/pernikahan) kepadanya secara online. Intinya, semua kembali lagi kepada anda. Karena hak thalaq berada ditangan anda.
coba tanya k istrimu, dia mau nggak putus kontek sama tuh cowo? klo dia mnjawab ada keraguan, berarti dia ga niat
Selingkuhnya masih sebatas chat saja kan? Mereka tidak bertemu secara langsung kan? 1. Kamu bisa hubungin laki2 tsb dan minta untuk menjauh dari istri dan keluArgamu. 2. Kamu harus memutus kontak antara istrimu dan laki2 tsb. No hp, sosial media, bbm blokir semua. 3. Jika cuma sekedar chat jngan sampai km bercerai, lihat lagi anak km masih kecil. Kasian anak km. 4. Sudah jd tanggung jwb kamu untuk membina istri km ke arah yg lebih baik. Semoga dia berubah, coba berikan pengertian. 5. Semoga km bersabar menghadapi masalah ini. Yakin saja jika mau menghadapinya badai pasti berlalu.
sorri2 aja ya bro, lo bisa liat mimik bini lo waktu ngomong maaf dan sebagainya, serius atau nggak. soalnya klo doi ga ketahuan, doi ga bakal nyadar dan tetep ngelanjutin selingkuh. bukan cuma itu, bini lo jg ga ada kan usaha buat ninggalin selingkuhannya selama ini, coba aja hubungi selingkuhan bini lo dan nyuruh dia berenti hubungi bini lo, ceramahi dia, atau sita dan hapus semua kontak selingkuhan bini lo. tapi terserah lo sih bro, pengen pisah atau pertahanin, soalnya lo udah punya anak jadi posisi lo susah
kasih pilihan istrinya mas, dia masih mau pernikahannya yang sudah dikaruniai 3 anak utuh apa hancur hanya karena laki laki lain. kalau dia lebih memilih hancur ya lepaskanlah. kalau dia memilih utuh ya dia harus berjanji tidak menghubungi laki laki itu lagi seumur hidupnya dan belajar mencintai mas demi anak anak. kalau dia memang wanita baik dia tidak akan tega meninggalkan keluarganya dan pasti anak jadi pertimbangan untuk tetap mempertahankan keutuhan rumah tangga. semoga membantu