Ya saya new member disini. Postingan saya ini benar-benar nyata dan dari pengalaman saya sendiri. Waktu kelas 8 tepatnya semester 1 saya dan teman sekelas saya kompak sekali dalam mata pelajaran apapun, mulai dari beli makanan, istirahat bareng, kompak juga dalam belajar. Saya dan teman sekelas saya selalu berkumpul di koridor ketika tidak ada guru, canda tawa, kebersamaan, ada pada saat itu. Saya sangat bersyukur mempunyai teman yang mengerti apa itu solideritas. Pada saat itu aku dan teman sekelasku bernyanyi bersama dikelas, kami sangat kompak sekali pada waktu itu. Semenjak semester 2 teman sekelas saya tiba-tiba mementingkan diri sendiri dan asik dengan duniannya masing-masing. Kami berpecah menjadi grup-grup, terdiri dari beberapa grup. Entah mengapa pada saat itu kami mempunyai masalah dengan beberapa anggota kami, jadi persahabatan sekelas kami terpecah menjadi beberapa grup, dengan saling gengsi saling bersaing saling tidak mengerti saling tidak mempunyai kebersamaan saling tidak bersolideritas saling mementingkan diri sendiri dan saling asik dengan dunianya masing-masing. Diantara kami, beberapa saling menyindir, saling bersaing, dan saling menyalahkan. Ya masalah kami, gara-gara kami tidak saling mengerti pada saat itu, hingga sekarang saya kelas 9 kelas kami mementingkan diri sendiri, saya tidak habis pikir, mengapa sampai segininya sampai kami tidak bisa bersama lagi, akankah ada kemungkinan, kami bisa kembali seperti dulu lagi?
Tidak ada yg tidak mungkin di dunia ini Biasanya seperti itu ada orang yg suka buat cerita saling mengadu domba
