Andainya dia tau penyesalan saya. I'm really sorry. Saya ngga bisa tidur karena mikirin dia. Saya siap melakukan apa aja untuk memperbaiki kesalahan saya. Dia yang paling tahu saya, saya baru sadar itu sekarang. Tanpanya saya kehilangan arah. Dulu saya pikir orang kaya dia itu kaku, tapi sekarang saya ngerasa dialah itu kompas hidup saya. Dialah yang bikin saya tahu ke mana saya harus melangkah. Dia berbeda dengan yang lain. Dulu saya berharap dia sedikit seperti mereka, tapi ternyata saya lebih suka dia yang tidak sama dengan mereka. Dia memang susah dipahami tapi bersamanya hidup saya lebih berarti. Sedari awal saya sadar saya ngga pantas untuknya tapi dia bersabar dengan saya. Saya nyadar saya kurang menghargai itu. Sekarang tolonglah saya Tuhan, berikan saya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan saya itu. Tanpa dia saya jadi orang tolol. Mungkin aslinya saya memang tolol. Tolong beri saya kesempatan sekali lagi karena saya tidak mau jadi orang tolol selamanya. Saya masih butuh dia. Saya tau ini egois tapi please please please beri kesempatan sekali lagi. Saya bertekad akan menemui dia lagi pagi ini. Saya ingin membereskan semua kegundahan ini. Kalau saya tidak mencoba saya tidak akan tahu. Saya akui saya gugup tapi saya harus siap. Tuhan, help me please.