Perselingkuhan

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Medan Punya Selera, 29 December 2015.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Medan Punya Selera

    Medan Punya Selera New Member

    Mohon dibaca dan ditanggapi ya mbak bro
    Maaf curhatnya panjang...

    Saya punya pacar yg sgt saya sayangi yg sdh hampir 8 tahun bersama, karna selama ini masih terhalang restu ortu nya makanya belum menikah.
    Akhir2 ini ortunya sdh mulai "melunak" dan kami pun sdh merencanakan pernikahan tahun depan (2016).
    Selama pacaran, pacar saya sdh 2x ketahuan selingkuh dan sdh saya maafkan.
    Salah satu selingkuhanx sempat jln dan nnton bareng rame2 dgn teman2 kantornya, antar jemput ngantor jg (Berlangsung 1 minggu)
    Satunya lg masih komunikasi yg intens di medsos (berlangsung 3 hari).
    Kpd keduanya dia mengaku belum punya pacar (oh my God).
    Tp semua sdh saya maafkan.

    Masalah kembali muncul saat dia dan keluarga besarnya jln2 ke salah satu negara tetangga 2 minggu yg lalu.
    Awal terbongkarnya masalah ini sama seperti yg sebelum2nya yaitu saya yg tiba2 merasa tdk tenang, merasa gak enak, pokoknya seperti ada yg gak beres gt sdg terjadi.
    Saya pun membuka fb nya yg jarang sekali saya bk (passwordnya saya minta setelah ketahuan dia selingkuh sebelumnya), tdk bs dibuka karna dia sdh mengganti passwordnya.
    Saya tanyakan passwordnya dia gak ngaku udah diganti dan tetap bersikukuh passwordnya sama.
    Saya tdk percaya, saya hack account fb nya lalu saya buka inbox.
    Oh my God....
    Dia selingkuh lg (saya lgsg kesulitan bernafas)
    Saya berusaha untuk tenang dan membaca chat di inbox yg berkisar 1500x message itu.
    Jantung saya semakin berdegup kencang, begitu jg nafas saya dan tangan saya gemetar memegang hp saya.
    Di situ terungkap kalau dia berkenalan jumat pagi, komunikasi intens trus sampai besoknya dia mau pulang ke medan dan sicowok minta bertemu sebentar berdua dan pacar saya mengiyakan.
    Dari chat itu saya mengetahui kalau cowok itu mau mencium bibir dan meremas payudara (maaf) pacar saya tp tdk sampai terjadi karena pacar saya melawan (sesuai dgn pengakuannya jg).
    Mulai perjalanan pulang menuju ke bandara dan sampai di medan komunikasi mereka berjalan trus, si cowok berulang2 minta maaf atas tindakannya td, dan sering blg " I like you and I love you" pd pacar saya.
    Pacar saya awalnya tdk menanggapi kata itu tp lama2 dia jg membalas bahwa dia jg suka dgn cowok itu dan blg kalau dia ganteng dan manis (oh nooooo...)
    Bahkan mereka sdh merencanakan pertemuan berikutnya, parahnya dia pula yg akan mendatangi laki2 itu ke negaranya (makin sesak dadaku).
    Saya liat wkt chatnya, saya ingat diwaktu bersamaan dgn wkt chatnya saya bbm dia tp lama sekali br di bls.
    Ada jg riwayat video call diwaktu yg bersamaan saat dia mematikan telpon saaya dan beralasan jaringan buruk.

    Akhirnya saya telpon dia dan seperti sebelum2nya dia marah sama saya, dia nanya dgn mendesak apa yg saya sdh blg sama cowok itu.
    Bukannya permintaan maaf yg saya dptkan malah terkena amarah dia.
    Saya heran, knp setiap hadirnya cowok lain yg masih bebrapa hari dikenal bs lgsg membuat saya menjadi no 2 (ban serep) padahal pacarnya adalah saya.
    Akhirnya saya benar2 sdh tak tahan lg sehingga saya minta putus dan memberi dia sedikit nasehat dan meminta agar dia jaga diri baik2.

    Dan persis seperti kasus2 sebelumnya, tdk sempat berganti hari dia langsung nelpon saya.
    Karena saya tdk mengangkatnya bebrapa kali akhirnya di kirim sms ke saya (hubungan tggl melalui telp/sms)
    Menyatakan penyesalannya sembari meminta maaf dan berjanji gak akan mengulanginya lg, dia jg blg telah berbuat bodoh dan tdk mau mengorbankan hubungan kami selama ini hanya karena cowok yg baru 2 hari dikenalnya.
    Jujur, awalnya saya tdk mau balikan walaupun saya memang sdh memaafkan dia.
    Saya menanyakan alasannya melakukan itu dan dia menjawab ingin balas dendam atas masa lalu saya, masa lalu saya yg dia belum hadir.
    Dia menghakimi saya atas masa lalu saya yg sering bergonta-ganti pacar padahal dia belum ada dihidup saya.
    Dan dia mau selingkuh dulu berbapa x sebelum menikah agar kami impas.Saya memang pacar pertamanya, tp bukan berarti dia berhak menghakimi saya atas masa lalu saya sebelum ada dia.
    Dia harus terima kalau mmg mau hidup bersama saya, bukan malah membalas dendam.
    Saya tdk bs terima itu dijadikan alasan, saya blg carilah cowok baik2 yg masa lalunya putih seperti kertas kosong.
    Tp dia tdk mau, dia ngotot kalau dia mau saya bkn laki2 lain sbg suaminya nanti.
    Sampai berapa hari dia terus menelpon dan mengirim sms permintaan maafnya.
    Saya merenungkan masalah ini 2 hari, tdk makan dan tdk ada tidur.
    Saya introspeksi diri jg, saya jg bukanlah lelaki yg baik dan sempurna.
    Akhirnya seperti 2 x sebelumnya, saya pun memaafkan dia dan mau rujuk kembali dgn syarat ketat yg dia sanggupi.
    Saya menerimanya lbh karena ingin bertanggung jawab dan menjaganya selama hidup saya karena saya tau dia sangat gampang terpengaruh, saya takut dia jatuh ke lelaki yg salah yg hnya mengejar kenikmatan sesaat darinya.

    Menurut mbak bro bagaimana keputusan saya mau rujuk kembali ini?
    Apakah dia akan lbh menghargai saya dan tdk selingkuh lg atau malah menganggap saya bodoh dan akan mengulanginya lg?

    Saya sgt menyayanginya, rela berkorban segalanya untuk kebahagian dia tp tdk akan rela diselingkuhi lg.
    Selama ini apapun yg dia minta saya penuhi semampu saya bahkan terkadang diluar kemampuan saya pun saya paksakan.
    Terima kasih
     

Share This Page