dimana letak saranya? semua agama wajib sunat apaan, sunat kepala lo? dalam islam aja cewe nggak wajib sunat hehe bahkan ada agaman yang melarang pemeluknya sunat, itu sih trserah peraturan agamanya akikah bodo amat ngurusin aturan agama lain akikah cuma ngasi tau si sesembak dalam hal medis kok situ yang radang kalo agama lain nggak mewajibkan atau melarang sunat, trus kenapa mesti sensi klo dibahas wkwk selow aja keless klo bukan aib
Trlepas dari masalah agama, apa sbnarnya yg mmbuatmu jatuh cinta? Krna faktor nyaman kah? Tentunya hidup dalam dilema juga mnimbulkan ktidaknyamanan bukan?
Saran saya sih, pilihlah yang seagama, dari sekian banyak lelaki yang seagama masa tidak ada satupun yang menurut anda cocok. Ya kalau menurut agama sih sudah jelas apa hukumnya menikah dengan non muslim, didalam kitab Al Quran juga sudah tertulis jelas. katanya ini masalah hati ? Hati mu itu dirimu yang kendalikan, hati mengenali mana yang benar dan mana yang salah, tapi nafsu mengaburkan semua itu. Dan ketika hati sudah buta. ya hatinya juga pasti tersesat. Ya, semoga saja bukan karena Urusan perut atau yang di bawah perut. Karena itulah salah satu godaan terbesar seorang muslim berpindah keyakinan. ( maaf tidak bermaksud menyinggung agama lain )
Seharusnya dari awal ga usah coba main2, jadi ketagihan kan<-- maksudnya jadi keburu cinta dan nyaman beneran kan. Saya ada cerita jaman dulu Sanda Dewi pernah pacaran (sering malah) sama yg beda agama. Sandra Dewi mengaku baru putus cinta lagi dengan pacarnya. Padahal pacarnya itu dinilai Sandra begitu sempurna. Alasan putus dikarenakan perbedaan agama. Sandra Dewi menuturkan mantan kekasihnya itu beragama Islam. Padahal hubungannya dengan sang pria juga begitu indah. "Baru putus kemarin sama yang lama. Karena beda agama. Dia itu ibaratnya cowok yang sempurna, hubungan kami itu indah banget, tanpa adanya pertengkaran pokonya udah cocok banget. Tapi ya karena perbedaan agama itu tadi yang buat kita sama-sama sadar diri" Pacar keduaku itu muslim. Yang bikin aku sangat sayang sama dia karena dia muslim yang taat," ungkap Sandra, kepada detikhot, baru-baru ini. Usia sang kekasih kala itu lebih muda darinya. Namun Sandra menilai mantan kekasihnya itu dewasa. Sang kekasih paham kesibukannya sebagai artis, begitu pun sebaliknya. "Dia paham dan nerima kesibukan aku. Udah cocoklah kita waktu itu," imbuhnya. Namun ada satu alasan yang membuatnya harus rela mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih. Alasan tersebut diakui Sandra berkaitan dengan masa depannya jika nanti ia dan sang pacar menikah. Meski saling cinta, namun perbedaan agama diakui perempuan berkulit putih ini tak bisa dihindari. Jalinan itu pun kandas di tengah jalan. "Lihat pacar aku muslim yang taat, bikin aku khawatir. Bisa nggak aku membesarkan anak-anak mirip kayak dia sedangkan aku bukan muslim. Ya udah mau nggak mau putus ajalah," papar Sandra Dewi. Menangis Berhari-hari Sandra Dewi mengaku dirinya menangis berhari-hari ketika putus dengan pacarnya yang muslim tersebut. "Sedih banget pas waktu itu putus. Bukan apa-apa, sebenarnya nggak ada masalah, cuma karena memang beda agama jadi nggak bisa lanjut," ungkap Sandra sambil memainkan jarinya saat menceritakan pengalaman cintanya tersebut. Dengan pria yang ia rahasiakan identitasnya tersebut, perempuan yang melambung lewat film 'Quickie Express' itu menjalani hubungan hingga tiga tahun. Meski keyakinannya berbeda, namun selama menjalin hubungan ia mengaku menemukan banyak kecocokan. Ia menilai mantan kekasihnya itu pria yang ia cari selama ini. "Buat aku dia pria yang bertanggungjawab. Aku kagum sama dia dan dia mantan yang berkesan yang aku inget sampai sekarang," tukasnya.*** Tapi lihat endingnya Sanda Dewi akhirnya menemukan dan menikah dengan pria yg seiman. Asri Welas (artis, tau kan?) dia dulu punya pacar non-muslim. Dan katanya cowoknya baik banget, sabar, mau terima apa adanya. Dan si Asri Welas juga bahkan sempet hampir pindah agama (kalau ga salah inget). Tapi si Asri Welas sadar kalau cinta kepada Sang Pencipta tidak boleh dinomorduakan. Akhirnya si Asri Welas memutuskan hubungan mereka. Walaupun sampai nangis2 dan serasa hampa. Tapi dia sadar keputusannya tidak salah. Dan akhirnya Asri Welas bisa menemukan pasangan yg seiman. Dan jadi keluarga bahagia. Jadi pikirlah matang2 bukan hanya tentang kalian (yg udahmerasa nyaman) tapi juga anak2 kalian kelak. Atau mungkin ada juga anggota keluarga yg ga setuju. Apalagi kalau masing2 dari kalian ga ada yg mau ngalah (pindah agama biar sama). Jadi intinya kamu nyaman karena terbiasa. Cinta karena terbiasa. Di dunia ini masa ga ada pria baik yg seiman sama kamu? Mending cari yg lain
Kayanya dulu pernah ada pertanyaan yg sama. Jadinya saya kasih jawaban yg sama. Di Islam wanita yg menikah dgn pria non-muslim dianggap zina
Hmm klo ngga se-iman pasti ada lebih banyak konflik (yg seiman aja kdg masih ada konflik), jadi tergantung yg ngejalanin, bisa mengatasi ngga klo tiap hari ada konflik kecil, memang kecil, tapi lo tiap hari, rutin, mampu ngga berdua bertahan.. Kembali ke pribadi masing2..
Apa yang kamu alami sama dengan aku,, tapi kami baru berjalan 1 bln, dan belom berjalan satu bulan bonyok nya tau dan marah, sampe2 mobil dan fasilitas lainya di tarik hingga dy sekrng kerja serabutan,,aku fikir dia akan ninggalin aku, tapi ternyata tidak, 4 hari menghilang, dia kontekan lagi dengan aku dan saat aku mendengar penjelasanya sebenarnya nyesek dan aku minta hubungan ini berakhir, tapi dia tidak mau karna dia sudah terlanjur sayang sama aku, padahal aku hanya orang biasa dan single parenz yg sudah memiliki anak 2,apalagi usia kami beda usia sangat jauh, tuaan aku 4thn,awalny dia mengira umur ku lebih muda dr dia, tapi setelah lihat ktp aku, baru dia percaya, tapi dia ttep ingin menjalani hubungan terlarang ini, krna aku juga sudah terlanjur sayang dan nyaman, akhirnya kami masih menjalani hubungan ini dengan cara diam2,aku juga bingung harua di bawa kemana hubungan ini, sdngkan aku ingin menikah lagi,, kalo dia mau masuk islam saya rasa tidak mungkin, krna dia patuh sama orang tua ny, akupun juga ga mau memaksa,, jika ortu aku tau, pasti bakal marah juga dn meminta menjauhinya,, aku juga bingung jalan apa yang harus aku tempuh, untuk menjauh pun tidak mudah,, konflik batin pun semakin menjadi, namun aku dan dia menjalanin hubungan ini dengan santai meski nanti ada rasa yg menyakitkan...mungkin ini dimakan cinta buta
Iya itu benar sekali,, muslim menikah dengan non muslim akan di anggap zina,, karna menikah tidak dengan Sareat islam,,
Maaf, Ayu... pacarnya agama apa? Kalau Katolik bisa sih nikah dg Muslim. Tapi kalau agama lain sepertinya lbh sulit.
intinya sih lo pikirin dah tuh baik", pindah keyakinan itu gak semudah balikkin telapak tangan. Semua itu ada konsekuensinya, keluarga lo, saudara" lo, ortu lo, pokoknya semuanya. Kalo di bilang nyaman mah karena ketemua itu wajar, tapi inget Allah maha membolak balik perasaan hati manusia. Untuk sekarang bisa di bilang nyaman lah, tapi untuk hari kedepannya? tidak ada yang tau. jujur aja, gue deket sama temen" cwok yg kebanyakan nonis, mereka ganteng, care, kalo di bilang nyaman mah nyaman, tapi, yah gitu karena gue anggap dia temen karena nonis yah cuman temen, kecuali kalo seagama itu beda lagi. Alasan gue cari pacar atau gebetan seagama yah terkadang aja sering gk cocok, apalagi yg beda agama itu yg bikin pusing kedepannya jika ingin ke arah lebih serius.
Dalam islam tetap tidak boleh menikah dengan beda agama,bisa sih bisa, tapi tetap aja itu zina selama pernikahan,,
Seluruh perintah2 dan daya yg datang dari Tuhan Untuk hamba-Nya itu adalah hal2 yang baik. Tinggal hambanya saja, mampu tidak meraih daya tersebut. Karena kita diberi nafsu dan akal, itu Yg mengendalikan kita untuk jauh atau mendekat untuk meraih daya Tuhan. Kamu Sedang berdiri di atas apa? Nafsu kah? Akal kah? Hmm aku ragu, klo jawaban kmu ternyata adalah akal
Mksd Daya disini adl kemampuan yg d berikan Tuhan kpd hamba-Nya untuk melakukan ssuatu Yg baik dan benar sesuai jalan-Nya.
inget aja mba sama yg ciptain mbak, yg kasih rezeqi setiap harinya,yg kasih napas setiap tarikannya,yg bisa cabut nyawa mbak kapan pun DIA mau, cinta itu tidak harus memiliki karena hidup di dunia ini cuma sementara aja yg kekal cuma ketika kita kembali kepadaNya ... Muslim kan?bukan Islam KTP kan? Solat wajib jng ditinggal mbak dan sunnahnya juga kalo bisa dikerjain,minta petunjuk dan jalan yg lurus karena manusia itu tempatnya salah dan lupa tapi Tuhan tidak pernah salah.Pacaran beda agama ini ujian utk mbak,mba milih mana cinta sementara(Pacar) atau cinta selamanya(Tuhan).
Gak ada yang egois kalo untuk soal agama. Kalo masing2 masih pegang teguh sama agamanya masing2, mending putus aja. Percuma juga nikah beda agama, selain zinah kasihan anaknya juga nanti punya orangtua yg agamanya berbeda, emang gak salah anak sih, pasti anak juga bisa menentukan mau ikut siapa. Aku juga pernah sama yg beda agama, aku muslim, dia protestan, keluargaku sih udah ngekang banget buat aku terlalu deket sama dia, tapi dulu emang aku udah terlanjur saling cinta. Karna perbedaan itulah yg buat aku sama dia lama lama mulai ngejauh, sempet sakit hati sih, diapun juga begitu, tapi ikhlasin aja, bertahun tahun gabisa moveon sampe akhirnya tiba2 deket lagi deket lagi, abis itu ngejauh lagi. Sampe akhirnya semakin lama makin jauh, sampe akhirnya aku kenal sama cowo aku yang sekarang. Seiman, baik, penyayang, dll. Seperti Tuhan itu adil, ketika kita mengikhlaskan sesuatu demi Tuhan kita sendiri, pasti akan digantikan yang lebih kok. Aku sih ngerasanya gitu, semenjak aku bener2 ikhlasin buat ngejauhin, aku ngerasa semuanya jadi tergantikan oleh yang lebih baik. Sampe sekarang 2 tahun aku jalanin hubungan sama cowo aku yg seiman itu, yang dulu moveon bertahun tahun gagal terus, sekarang udah bener bener lupa deh sama cowo itu. Karna fokusnya sama cowo yg seiman.
