putus karna perjodohan

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Magdalena Desca P, 13 January 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Magdalena Desca P

    Magdalena Desca P New Member

    Ya bisa dilihat saja kak, bagaimana saya ingin merasakan kebahagiaan terakhir darinya apa itu tidak wajar, mungkin pandangan orang seperti itu kalo saya murahan padahal cowok ku itu akan menjadi suami orang sedangkan saya masih ingin bersamanya..
     
  2. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    :( Sabar yaa ..
    Mohon ampunan tuhan sist .. Semua akan berlalu .. yang kuat yaa . . .
     
  3. Fathiya

    Fathiya Well-Known Member

    Klw saya gk mw tengok kamu saya gk akan komen apapun... bgitu jg dngn @juzie dn @rikisibarani
    Dn jngn mnta maaf sm saya... mnta maaf sm Tuhan mu yg udh bnyk ksh km rezki... yg msh ksh km kesempatan unt memperbaiki diri...

    Berentilah blng km murah, krn klw km sring berkata sprti it maka it akan terjadi. Ckp sdh usaha mu mengiba unt mndptkan kebahagian dr orng yg bkn semestinya...

    Skrg apa yg km hrp dr kebahagian terakhir sblm dia dimiliki orng lain?
    Justru it akan membuat km tmbh skt hati..
    Orng2 yg baca curht km pasti ngerti bgm perasaan kamu, sedih kamu, skt kamu... tp berhentilah menyalahkn Tuhan, berhenti menganggap km rendahan. Smkin km larut dlm dendam km gk akan bhagia, gk akan bisa...
    Krn saya prnh merasakan ini... lbh parah malah disakitinya...

    Hargai diri sndiri, perbaiki ibadah mu...
    Percantik diri sndiri, perbugar jasmani mu.. kle pikiran mu dh fresh coba renungin lg dngn tenang...
    Yakin km bs lewatin ini...
     
    juzie likes this.
  4. juzie

    juzie Well-Known Member

    begini mbak, klo km minta memohon" gitu buat keterakhir kalinya, bisa aja besok" kamu memohon lagi kemudian memohon lagi dan lagi... trus lama" malah jd simpanan... tuh cowo ya mau" aja toh dia nggak rugi sama sekali mbak. dari awal emng salah dan pasti mbak udah tau resikonya kan? jd ya mau ga mau harus diterima "akibat" dari "sebab" *kayak bahasa penelitian aja wkwk*
    mending mbak langsung keluar dari kehidupan tuh cowo drpd makin susah buat lepasin.
    mbak tenangin diri dulu, trus klo udah tenang baru mikir buat segera pergi dari sana, jgn malah mikir buat ketemu lagi sama tuh cowo. deketin diri ke tuhan mbak, bertobat dan mohon petunjuk
     
    Fathiya likes this.
  5. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Setuju dgn sist @Fathiya @juzie
    Kita sama" perempuan , pasti mengerti perasaan sist @Magdalena Desca P dan tanpa kita sadari sebenarnya , tuhan yg paling tersakiti hatinya di sini .. tuhan maha mengampuni .. tidak ada manusia yg sempurna .. tapi hikmah yg bisa dipetik dari sini , bahwa kita sendiri yg akan merasakan sakit dari apa yg sudah kita perbuat .. bukan orang lain yg merasakan sakitnya .. sist yg kuat .. please yg kuat .. Saya percaya sist bisa melalui semua ini . . .
     
    Fathiya likes this.
  6. kuro

    kuro Active Member

    move on mba, mba pasti bisa
     
    Fathiya likes this.
  7. Bagonks4nr

    Bagonks4nr Member

     
  8. Ahmad 19

    Ahmad 19 New Member

    Ini adalah salah satu dampak dari dosa zina. Ada 2 dosa besar yg azabnya disegerakan didunia. Yaitu zina & durhaka kepada kedua orangtua.

    Mengenai persoalan anda, wajib anda ketahui bahwa hal seperti ini juga banyak dialami para remaja. Semoga saja apa yg terjadi pada diri anda tak terjadi lagi pada para remaja Muslim dan menjadi peringatan bagi setiap orangtua Muslim untuk lebih ketat lagi mendidik anak mereka. Serta memberi pemahaman kepada mereka bahwa yg namanya pacaran jelas adalah harom hukumnya. Tak satupun Ulama yg membolehkannya.

    Mengenai persoalan nikah dengan pasangan non-Muslim, maka bagi anda adalah harom karena anda perempuan. Akan tetapi bagi lelaki Muslim menikahi Ahlul Kitab (Yahudi & Nasrani) hukumnya adalah sunnah karena diharapkan dapat membawa ke-Islaman bagi istrinya.

    Yang sudah terjadi ya sudah, saat ini yg terbaik bagi anda adalah meninggalkan sejauh jauhnya perbuatan zina dan segala hal yg mendekatinya. Berjanji kepada diri sendiri untuk tidak melakukan kembali. Menyesalinya, sehingga setiap kali mengingatnya akan menangislah karenanya.
     

Share This Page